Sekitar 1 atau 2 tahun yang lalu saya membeli jam tangan merk digitec dari seorang rekan yang manis imut imut karena tertarik dengan gambar yang terpasang pada status whatsapp sang penjual, jadi bisa dikatakan membeli via online.
pontren.com – pertimbangan membeli jam tangan merk digitec ini karena setelah berselancar di dunia maya saya mendapatkan informasi mengenai kualitas dan keaslian jam tangan merk ini. Model jam ini gabungan antara jarum dan angka digital.
Review yang disampaikan bahwa jam tangan ini termasuk murah dengan ukuran sebagai produk ori atau original. Benlah walau murah penting asli hahahaa.. bukan kw kw palsu bajakan. Dalam review salah satu atau beberapa blog yang saya baca untuk kisaran harganya kisaran di angka 200-300 ribu rupiah, bisa dibawahnya atau diatas walaupun tidak signifikan.
ternyata yang saya pilih merupakan seri dari digitec WR208BAR entah apa maksud dari kode ini, lha wong saya beli karena tertarik dengan modelnya. Pas saya browsing cari info mengenai jam tangan digitec seri WR208BAR ternyata gambar dan fotonya koq tidak sama dengan yang saya miliki :D.
Jam tangan Digitec 10BAR stainless Bezel Water resistant
Pada bagian bawah jam tertulis stainless bezel water resistant 10BAR DG-2020T. Browsing kode diatas info yang dapat digali yaitu ketahanan dari jam ini mampu menahan air dan memiliki mode anti air, cocok untuk kegiatan outdoor.
Hal ini sudah nampak dari tampilan jam tangan yang terbungkus karet dangan bentuk seperti G Shock (mirip dalam artian bukan dari bahan besi atau metal, tapi viber), orang yang mengenal sedikit perjaman tangan tentu paham dengan model ini pastinya untuk kegiatan outdoor yang berpotensi terkena air atau cairan liquid.
Ganti Batrei Jam tangan setelah 1-2 tahun pemakaian
Jujur saja jam tangan ini kepunyaan saya satu-satunya (ada juga yang satu hadiah dari seseorang, tapi berkeping keping bentuknya tertimpa palu) yang saat ini saya miliki. Walaupun hanya satu tapi termasuk jarang saya pakai juga sih, hanya sesekali jika dalam perjalanan untuk melihat waktu dan estimasi jarak tempuh berbanding dengan waktu yang diperlukan.
Tapi ya namanya jam tangan memakai batrei, meskipun tidak dipakai tetaplah berjalan mengurangi daya batu atau batrei yang dalam mesin jam ini.
Yang mati pertama kali dari jam ini adalah jarumnya sudah tidak berdetak, akan tetapi pada angka digital masih berjalan dan cocok tidak ada kendala dalam penggunaannya.
Akhirnya datang ke counter penjualan jam tangan dan kacamata untuk mengganti batrei atau batu jam tangan digitec ini.
Baru tahu saya kalau jam tangan ini ternyata memiliki 2 sumber daya batrei untuk masing masing jarum dan digitalnya, jadi pantas saja untuk yang bagian digital masih dapat berfungsi, ternyata memiliki sumber batu tersendiri.
Proses penggantian Batu Jam Tangan
Hal yang pertama dilakukan pemilik toko adalah membuka atau melepas Kalep karet kiri kanan atau atas bawah, kemudian baru membuka cover penutup di bagian belakang jam. Peralatan yang dipergunakan tidak banyak, hanya obeng plus dengan mata yang kecil prosesi ganti batu jam dilakukan.
Kemudian melepaskan permukaan atau layer pertama dari jam yang berisi sekat dan batrei untuk jam digital, ada juga sebuah metal bulat untuk menekan atau mengamankan batrei batu sumber daya digital.
Kemudian setelah permukaan batrei digital terbuka, baru dapat dilihat bagian tempat batu jarum jam diletakkan, ukurannya lebih kecil daripada batrei jam digital tapi memiliki ketebalan yang berlipat. Selesai mencungkil batu jam yang sudah habis dayanya kemudian dipasang batrei jam baru.
Lanjut dengan pemasangan layer pertama yang terdiri dari penutup mesin dan lempengan besi serta batrei untuk angka digital.
Dilanjut menutup jam dengan penutup yang terbuat dari metal dengan empat buah baut yang mengelilingi.
Pada saat penutupan terakhir, ternyata ada klem atau karet kecil yang melingkari bagian dalam jam ini, saya meyakini berfungsi sebagai penahan air jika terciprat supaya tidak dapat masuk ke area mesin jam tangan.
Sayangnya saat dipasang saya koq merasa agak gimana gitu karena memang setelah karet ini terlepas dari posisinya terdapat kesulitan mengembalikan pada tempatnya secara presisi. (hmm moga moga saja jam tangan saya aman terkendali).
Biaya ganti jam tangan digitec
Oh iya untuk biaya ganti jam tangan ini termasuk bantuan pemasangannya saya mengeluarkan biaya Rp. 20.000,-, masnya bertanya,” kok tidak dipasang sendiri saja?’ jawab saya”, ndak pernah buka jam mas, takut salah, juga tidak punya alat untuk membukanya”.
Iseng iseng saya tanya, jika batrei angka digitalnya yang habis, kira kira berapa biayanya? Jawab beliau kisaran 20 ribu sampai 25 ribu.
Itu saja berbagi pengalaman dalam mengganti batu jam tangan digitec pada penjual jam tangan yang memiliki toko tersendiri di dekat rumah.
Disclaimer : ini hanya pengalaman pribadi, jika ada perbedaan harga dan pelayanan maka penulis tidak bertanggungjawab dengan adanya perbedaan yang dialami oleh siapapun. Jika ada persamaan waktu harga dan tempat, maka hanya kejadian kebetulan belaka. Oh iya, ini kisah nyata bukan fiksi.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
