Tips dan kiat serta cara dalam Sholat Khusyu’ dari Khotib Khotbah Jumat. Sebuah kiat untuk dapat melaksanakan salat secara khusyu dari katib sholat jumat di masjid dekat tempat bekerja, masuk akal juga sih kiatnya.
Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi para mukminin dan mukminatin di seantero penjuru tanah air, seperti biasanya saya melaukan aktivitas sehari hari yaitu berangkat beraktivitas mencari rizki guna menunjang perekonomian, termasuk mengangsur kendaraan alat transportasi, uang jajan makan di warung, bayar listrik air beli pulsa untuk telfon sms maupun data internet guna kelancaran browsing whatsapp dan seabreg kebutuhan lainnya.
Karena hari ini (13 September 2019) adalah hari jumat, akhirnya jam 11.40 mampir ke kamar mandi salah satu lokasi yang ada free untuk cuci muka dan kebutuhan lainnya untuk berwudhu dan berangkat menuju masjid terdekat melaksanakan ibadah sholat jumat.
Khatib khotbah jumat seorang pria yang kira kira berumur lebih dari 60 tahun, dengan postur tubuh yang tidak tinggi, tapi juga tidak terlalu pendek. Badan tidak gemuk tidak pula kurus, perawakan sedang dengan memakai batik dan wajah bersih dengan memakai songkok warna hitam khas Indonesia.
Pancaran semangat nampak dari penyampaian khutbah dengan suara yang jelas dan mudah disimak bagi yang tidak tidur atau terkantuk-kantuk, diantaranya adalah tentang adanya penggembosan orang-orang yang mau sujud dengan taktik bahwa semua agama sama saja alias bertujuan baik.
Dicontohkan jika ada orang mau menuju ke kota solo (Surakarta maksudnya – red) yang penting tujuan ke solo tercapai entah bagaimana caranya dan lewat mana saja tidak menjadi masalah.
Itulah hal yang sedang dikembangkan oleh orang orang dalam rangka mengurangi jumlah orang yang mau sujud terhasut dengan adanya kesamaan tujuan dan yang penting tercapai apa yang dimaksudkan.
Menyimak penjelasan ini pastinya sudah banyak para pakar yang mengulas tentang apakah sama antara agama dengan pemisalan menuju suatu wilayah baik cara maupun lewat mana untuk dapat sampai tujuan, sehingga tidak akan dibahas dalam postingan kali ini.
Yang menjadi titik point bahasan dari postingan kali ini yaitu bagaimana tips dari bapak khatib ini agar sholat lebih khusyu’.
Tidak banyak kata atau penjabaran panjang lebar tentang tips yang diberikan, hanya sedikit keterangan mengenai sholat khusyu bukan hanya bersifat tenang dan diam, karena dalam sholat juga terdapat gerakan tubuh anggota badan.
Tips singkat dari sang khatib adalah menyamakan antara lisan dengan batin, maksudnya yaitu apa yang diucapkan oleh lisan atau lidah, juga diikuti dengan batin membacanya.
Lebih gamblangnya yaitu disaat lidah membaca bismillah maka hati atau batin juga membaca bismillah, dengan begitu mereduksi batin atau otak berpikir melayang kemana mana karena tidak singkron antara apa yang diucapkan dengan apa yang ada dalam pikiran atau tersirat dengan hati.
Dengan adanya singkronisasi antara bacaan atau yang terucap lewat lidah dengan hati pikiran mengikuti membaca akan lebih memfokuskan fikiran dalam sholat, hal ini tentunya berdampak pada kekhusyu’an pelaksanaan sholat baik imam makmum atau siapapun yang sedang beribadah melaksanakan sholat.
Akan lebih meresap lagi kekhusyukan dalam singkron antara lisan dengan pikiran batin hati ini jika pelaku ibadah mengetahui arti dari apa yang dibacanya, apalagi ditambah dengan informasi tafsir ringan dari bacaan yang sedang dibaca oleh orang yang melakukan sholat.
Itulah tips yang diberikan oleh khotib sholat jumat tentang bagaimana melaksanakan sholat secara khusyu yaitu dengan cara menyamakan bacaan antara yang didalam hati dengan apa yang sedang dibaca oleh lisan.
Saya yakin diluar sana ada juga tentang cara melaksanakan sholat dengan khusyu melalui cara yang berbeda dengan tips yang disampaikan oleh bapak yang bertugas khutbah jumat kali ini.
Akan sangat baik untuk informasi yang lain jika anda berkenan menuliskan tips lainnya pada kolom komentar.
Demikian selamat siang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.