Administrasi dan Struktur Tata Kelola Madrasah Diniyah Takmiliyah

Administrasi dan struktur tata kelola madrasah diniyah takmiliyah

Administrasi dan struktur Tata Kelola Madrasah Diniyah Takmiliyah MADIN MDT. Walaupun mungkin masih banyak madrasah diniyah takmiliyah yang memakai system, guru datang, mengajar, pulang dan belum memaksimalkan administrasi lembaga.

Indikasi kuat kejadian seperti ini karena keterbatasan tenaga pengajar dan administrasi, keterbatasan keuangan lembaga, sehingga terabaikan administrasi lembaga pendidikan.

pontren.com – assalaamu’alaikum, Mungkin juga secara naluri dan awangan (dalam alam pikiran, tidak tertuang secara kongkrit di kertas) sudah ada dalam kepala para pengajar kapan dan apa yang harus diajarkan termasuk juga jadwal dan yang lain.

Akan tetapi tidak ada salahnya disampaikan tulisan tentang administrasi yang disusun oleh kemenag guna acuan dan tolak ukur serta upaya peningkatan kualitas lembaga Madin.

Berikut hal-hal yang bisa untuk di coba diterapkan dalam lembaga madrasah diniyah takmiliyah bidang administrasi.

Administrasi MDT merupakan sistem yang mencakup seluruh upaya bersama dalam pendayagunaan sumber sumber baik personil maupun material secara efektif dan efisien guna menunjang tercapai tujuan pendidikan MDT.

Dalam hal ini kepala madin harus mampu menggerakkan semua kekuatan untuk menjalankan pendidikan di lembaga pendidikan yang dipimpinnya.

Administrasi tidak terbatas hanya kegiatan surat menyurat atau rapat kantor. Administrasi merupakan jantung dari terlaksananya kegiatan pendidikan Madin. Dalam pelaksanaan ini diharapkan bisa melibatkan keseluruhan personel, dan masyarakat.

Prinsip Administrasi MDT

Untuk menunjang efisiensi dan efektivitas manajemen,  beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengadministrasi MDT adalah :

  1. Praktis, administrasi bersifat efisien dan efektif
  2. Informatif dan produktif, administrasi berfungsi sebagai sumber informasi yang memperkuat upaca peningkatan pengelolaan pendidikan dan proses pembelajaran
  3. Berorientasi pada pencapaian tujuan penddikan MDT sebagai pendidikan keagamaan melalui realisasi kurikulum.

Ruang Lingkup Administrasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (Madin)

Administrasi hendaknya menjadi sentral pelayanan yang mampu mendorong aspek-aspek terkait dengan pendidikan keagamaan yang dijalankan pada MDT. Oleh karena itu administrasi sekurang-kurangnya mencakup hal-hal berikut :

Administrasi Pembelajaran, meliputi :

  1. Penyusunan program tahunan atau semesteran termasuk pembagian tugas mengajar;
  2. Penyusunan jadwal pembelajaran;
  3. Ketentuan pelaksanaan rencana pembelajaran dan lembaran kerja serta pembagian waktu yang digunakan;
  4. Pola pelaksanaan evaluasi belajar dan mengatur norma penilaian;
  5. Manajemen norma Kelas;
  6. Pola pembinaan, Peningkatan dan perbaikan pengajaran;
  7. Program pemanfaatan waktu jam kosong.

Administrasi ketenagaan

  1. Inventarisasi pegawai (pendidik dan tenaga kependidikan);
  2. Perencanaan formasi dan pembagian tugas guru;
  3. Pemberdayaan pegawai;
  4. Pengaturan kesejahteraan pegawai;

Administrasi Keuangan

  1. Pengelolaan keuangan
  2. Pembukuan atas penerimaan dan pengeluaran
  3. Pelaporan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku

Administrasi Santri

  1. Pengelolaan kegiatan penerimaan santri baru;
  2. Pengaturan absensi santri;
  3. Dokumen data santri
  4. Pengaturan program kurikuler dan ekstrakurikuler;

Administrasi Hubungan Masyarakat

  1. Kerjasama dengan orang tua santri
  2. Perluasan jaringan kerjasama baik dengan lembaga pemerintah, swasta maupun perorangan;
  3. Sosialisasi Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah kepada masyarakat.

Administrasi Sarana dan Prasarana

  1. Mengatur buku-buku pelajaran santri;
  2. Mengatur perpustakaan;
  3. Mengatur alat-alat pelajaran/peraga;
  4. Mengatur pemeliharaan kebersihan gedung dan keindahan halaman sekolah, sarana olahraga dan lain-lain;
  5. Pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan kelengkapan Madrasah Diniyah Takmiliyah;
  6. Mengatur inventaris tanah, gedung dan perlengkapan.

Struktur Organisasi Pengelola Madin

Sumber Daya Manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah pendidik dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam struktur tata kelola MDT.

Pendidik (guru/ustadz) termasuk kepala madrasah diniyah takmiliyah diluar peran dan fungsi administratifnya, hendaknya memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Kompetensi sebagai agen pendidikan yang dimaksud :

  1. Kompetensi pedagogik;
  2. Kompetensi kepribadian;
  3. Kompetensi sosial;
  4. Kompetensi profesional;

Adapun tenaga kependidikan adalah seluruh komponen yang menjalankan fungsi administrasi dan tata usaha untuk mendukung kegiatan pendidikan pada Madrasah Diniyah Takmiliyah. Tenaga Kependidikan sekurang kurangnya terdiri dari :

  1. Kepala Madrasah Diniyah;
  2. 1 tenaga administrasi;
  3. 1 petugas perpustakaan.

Jumlah personel yang dilibatkan baik sebagai pendidik maupun tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dan prinsip-prinsip pengelolaan administrasi MDT sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Struktur organisasi Madrasah Diniyah Takmiliyah sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pengelola. Struktur organisasi untuk MDT minimal harus meliputi ;

  1. Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah
  2. Guru/ustadz
  3. Tenaga administrasi/staff tata usaha
  4. Santri

Meskipun MDT adalah lembaga yang dimaksudkan untuk menyempurnakan pendidikan agama Islam di sekolah formal, akan tetapi tetap terbuka untuk seluruh anak usia 7-19 tahun dan juga kepada mereka yang berminat untuk belajar.

Demikian sebagai acuan anda dalam melakukan manajemen madin yang baik dengan merapikan Administrasi dan struktur Tata Kelola Madrasah Diniyah Takmiliyah MADIN MDT lembaga anda. maturnuwun dan wassalamu’alaikum.

Zahra Nada

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan