Aja Nguthik uthik Macan Turu Karepe Yaiku

Aja Nguthik uthik Macan Turu
karepe aja nguthik uthik macan turu yaiku

Aja nguthik uthik macan turu karepe utawa tegese yaiku ngungkad-ungkad watak wantune wong ala. Artinya secara harfiah adalah janganlah mengganggu atau berbuat usil kepada harimau yang sedang tidur. Maknanya yaitu janganlah mengganggu kepada orang yang perangainya buruk.

Menurut saya, ungkapan atau unen – unen ini kalebu basa rinengga jenise tembung bebasan.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Unen – unen aja nguthik-uthik macan turu iku mujudake pepeling aja seneng ngganggu pawongan kang duwe aten-aten ala, brangasan, cengkiling, lan sapanunggalane.

Jadi ungkapan dalam petuah bijak berbahasa jawa yang mengatakan janganlah mengganggu atau melakukan tindakan usil terhadap macan tidur. Merupakan perwujudan dan pengingat agar jangan senang berurusan, atau mengganggu seseorang yang memiliki sifat buruk, perangai jelek, brangasan, menganiaya dan lain sebagainya.

Harimau merupakan perwujudan dari kekuatan, keberingasan, kebuasan tanpa mengenal kasihan apabila sudah memburu, menerkam, mencabik-cabik mangsanya baik dengan taring maupun cakarnya.

Karena kebuasan dari watak dasar harimau ini menjadi gambaran tentang sifat dan sikap seseorang yang memiliki perangai buruk.

Selain gambaran perangai buruk, adapula yang memberikan tafsiran bahwasanya harimau (dalam bahasa jawa yaitu macan) merupakan gambaran tentang kekuasaan yang ada pada seseorang.

Kekuasaan ini bisa berupa pangkat jabatan yang tinggi, kekayaan yang sangat besar ataupun pengaruhnya yang sangat kuat serta luas.

Karepe aja nguthik uthik macan turu yaiku

Dalam penjelasan yang lain menyebutkan bahwa arti atau tegese aja ngutik utik macan turu karepe yaiku Aja ngungkat-ungkat prakara kang wis sirep, utawa aja ngungkap maneh prakara kang wis rampung.

Selain menggambarkan harimau atau macan dengan perangai buruk atau kekuatan serta kekuasaan yang besar, harimau ini juga menjadi gambaran suatu permasalahan.

Macan tidur tidaklah berbahaya. Kenapa? Karena dia tidur.

Namun jika dia bangun apalagi dalam keadaan lapar dan ada yang mengganggu maka akan sangat berbahaya bagi yang mengganggunya bahkan orang lain.

Dalam hal harimau atau macan sebagai kiasan suatu masalah, perilaku ngutik utik macan turu itu seperti membuka atau mengungkap suatu permasalahan masa lalu yang sudah lewat.

Karena sudah lewat tentunya maksudnya sudah banyak orang yang melupakannya atau tidak memikirkannya lagi. Dalam artian permasalahan yang sudah lalu ini dianggap aman karena sudah berlalu.

Namun apabila ada orang yang mengungkap kembali masalah yang sudah lewat, maka bagaikan membangunkan harimau yang sedang tidur. Maknanya yaitu perbuatan ini menjadikan asal suasana yang aman dan damai dapat menjadi permasalahan dan keributan.

Jadi kesimpulan dalam pepatah bijak dalam berbahasa Jawa ini adalah janganlah mengganggu orang yang memiliki perangai buruk, atau mengganggu penguasa, atau mengungkap permasalahan masa lalu yang sudah lewat. Akhirnya salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tinggalkan Balasan

Mumtaz Hanif

Murid Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri