Paribasan sing tegese tingkah polahe anak dadi tanggung jawabe wong tuwane yaiku;
a. Rawe-rawe rantas malang-malang putung
b. Emban cindhe emban siladan
c. Anak polah bapa kepradah
d. Desa mawa cara, negara mawa tata
Jawabannya yang benar adalah huruf c yaiku anak polah napak kepradah, tembung unen-unen iki kalebu jenise tembung paribasan Basa Jawa.
Secara harfiah, anak polah artinya yaitu anaknya bergerak, atau dalam arti yang lain maksudnya yaitu bertingkah, berulah.
Adapun arti bapa kepradah adalah ayahnya atau bapaknya mendapat malu.
Jadi ungkapan ini menggambarkan bahwa perilaku perbuatan anaknya berimbas kepada orang tuanya untuk bertanggung jawab.
Tembung paribasan kang nduweni Tingkah Polahe Anak Dadi Tanggung Jawabe Wong Tuwane
Dalam paribasan anak polah bopo kepradah ini menggambarkan bagaimana tanggungjawab orang tua sebagai wali dari anaknya.
Sehingga perbuatan anaknya berdampak kepada sang wali atau pengampu, dalam hal ini orang tuanya (ayah dan ibunya) turut serta mempertanggungjawabkan perilaku anaknya.
Contoh kecil misalnya sang anak menghilangkan sandal tetangganya. Tentu jika anak itu masih kecil dan belum memiliki penghasilan, maka orang tuanyalah yang mengganti sandal tetangga yang dihilangkan oleh anaknya.
Bagaimana dengan paribasan yang lain dalam pilihan untuk soal bahasa Jawa ini?
Adapun tegese tembung paribasan ana ing ngisor iki yaiku;
Tegese paribasan rawe-rawe rantas, malang-malang putung yaiku Kabeh kang ngalang-alangi bakal disingkirake, utawa tegese yaiku kabeh kang ngegol-ngegoli sedyane, disirnakake.
Maknanya adalah segala sesuatu yang menghalangi maksud dan tujuan akan disingkirkan.
Rawe-rawe rantas artinya adalah sesuatu yang berserakan, entah itu sampah, tali, tanaman, dan lain sebagainya akan dipotongi, dibersihkan.
Kata rawe-rawe artinya adalah segala sesuatu yang berserakan. Sedangkan rantas artinya adalah putus untuk tali. Maksudnya yaitu memutuskannya, membersihkannya apapun yang menghalangi.
Malang malang putung artinya adalah sesuatu yang melintang akan dipotong.
Tembung Bebasan Emban cindhe emban siladan tegese yaiku ora adil, utawa Siji lan sijine ora padha pangrengkuhe. Artinya pepatah ini yaitu perilaku tidak adil. Tidak sama dalam memperlakukan antara satu dengan yang lainnya.
Emban cindhe artinya adalah alat gendong yang terbuat dari kain sutra atau barang yang mahal dan nyaman untuk menggendong. Sedangkan emban siladan artinya adalah menggendong dengan menggunakan irisan dari bambu (yang tentunya sangat tajam dan bisa melukai).
Dari sini gambaran perbuatan tidak adil adalah yang satu digendong dengan kain sutra, satunya lagi digendong dengan irisan dari bambu.
Adapun unen unen paribasan Desa mawa cara negara mawa tata tegese yaiku saben panggonan duwe cara utawa adat dhewe-dhewe. Arti harfiahnya adalah desa dengan cara, sedangkkan negara dengan tata (penataan). Artinya adalah setiap wilayah memiliki cara atau adat istiadat sendiri – sendiri (bisa berbeda satu tempat dengan yang lainnya).
Demikianlah informasi tentang paribasane tingkah polah anak dadi tanggungane wong tuwo lengkap dengan penjelasannya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.
