Percakapan Perkenalan Bahasa Jawa Krama Alus

Percakapan Perkenalan Bahasa Jawa Krama alus

Contoh Percakapan Perkenalan Bahasa Jawa Krama Alus lengkap dengan artinya untuk memudahkan dalam menerjemahkan kedalam Basa Jawa ngoko maupun bahasa Indonesia.

pontren.com – Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu, dalam Bahasa Jawa percakapan terjemahnya adalah pacelathon.

Jadi dalam hal ini adalah gawea tuladha pacelathon perkenalan Basa Jawa nganggo Basa Jawa krama alus.

Tuladha pacelathon atau contoh Percakapan ini adalah kenalan antara dua orang mahasiswi bernama Dewi Astuti Nurlaila dan Asti Setyorini di Universitas Gadjah Mada.

Satunya di Fakultas Sastra Jawa dan satunya lagi di Fakultas Hukum.

Berikut contoh percakapannya menggunakan Basa Jawa krama alus untuk berkenalan.

Contoh Percakapan Perkenalan Bahasa Jawa Krama Alus (Tuladha Pacelathon Kenalan Basa Jawa)

Dewi Astuti: Sugeng siang, Mbak.

Asti Setyorini: Inggih, sugeng enjang. Wonten menopo, nggih?

Dewi Astuti: Panjenengan menopo mahasiswa baru wonten mriki?

Asti Setyorini: Sanes, kula mahasiswi sampun semester tiga wonten kampus menika. Menawi panjenengan?

Dewi Astuti: Kula mahasiswi enggal wonten mriki.

Asti Setyorini: ooo mekaten, menawi mekaten kulo lan panjenengan benten angkatan.

Dewi Astuti: Injih mbak, benten angkatan, panjenengan mendet Fakultas punapa?

Asti Setyorini: Kula mendet fakultas Hukum, menawi panjenengan?

Dewi Astuti: Kula mendet fakultas Sastra Jawa.

Asti Setyorini: Oh ya? Caket punika gedungipun. Asli Ngayogyakarta menawa saking tebih?

Dewi Astuti: Inggih asli kula Ngayogyakrta ananing badhe pindah wonten balikpapan, menawi panjenengan?

Asti Setyorini: Kulo asli Ngayogyakarta, manggen wonten Janturan Glagah Umbulharjo.

Dewi Astuti: Wonten mriki panjenengan ngekos?

Asti Setyorini: Kula manggen wonten dalemipun rama ibu, mboten tebih saking kampus.

Dewi Astuti: Ealah, sampun kawit wau kita dereng patepangan, asmanipun panjenengan sinten?

Asti Setyorini: Nderek tepang, Nami kula Asti Setyorini, saking Ngayogyakarta, saget nimbali Asti kemawon.

Dewi Astuti: Kula Dewi Astuti Nurlaila saking Balikpapan, saget panjenengan timbali Dan.

Asti Setyorini: Ngapunten, niki sampun jam mlebet, Mugi-mugi kita benjing saget kempal malih.

Dewi Astuti: Amiin, mugi-mugi Allah paring ijabah.

Artinya dalam Bahasa Indonesia

Dewi: Selamat pagi kakak.

Asti Setyorini: Ya, selamat siang, ada apa ya?

Dewi Astuti: Apakah anda mahasiswi bari disini?

Asti Setyorini: Bukan, saya mahasiswi sudah semester tiga di kampus ini, kalau kamu?

Dewi Astuti: Saya mahasiswi baru disini.

Asti Setyorini: Oh begitu, kalau begitu kita berbeda angkatan.

Dewi Astuti: Iya kak, berbeda angkatan, kalau anda mengambil fakultas apa?

Asti Setyorini: Saya mengambil fakultas hukum, kalau anda?

Dewi Astuti: Saya mengambil sastra Jawa.

Asti Setyorini: Oh ya? Dekat itu gedungnya. Asli Jogjakarta atau dari jauh?

Dewi Astuti: Iya asli saya Jogjakarta, namun hendak pindah ke Balikpapan, kalau anda?

Asti Setyorini: Asli Saya Yogyakarta, tinggal di Janturan Glagah Umbulharjo.

Dewi Astuti: Disini apakah anda kos?

Asti Setyorini: Saya tinggal dirumah ayah dan ibu, rumahnya tidak jauh dari kampus.

Dewi Astuti: Waj, dari tadi kita belum berkenalan, nama anda siapa?

Asti Setyorini: perkenalkan, nama Saya Asti Setyorini, dari Jogjakarta, anda bisa memanggil saya dengan Asti.

Dewi Astuti: Saya Dewi Astuti Nurlaila dari Balikpapan. Anda bisa memanggil saya dengan sebutan Dan.

Asti Setyorini: Maaf ini sudah jam masuk, semoga kita besok bersua kembali.

Dewi Astuti: Amiin, semoga Allah SWT mengabulkan.

Modifikasi Pacelathon Kenalan Basa Krama Alus

Dalam perkenalan ini anda bisa mengganti nama pelaku adegan dengan Agus, Budi, Joko, Sri, Siti, Aning Setyaningsih, Sabila Fatwaningrum, Diana Setiyaningsih atau lain sebagainya.

Dan untuk kampus, anda dapat mengubah menjadi Nama sekolahan semisal SD Girimulyo 1 dan 2 di Ngargoyoso. Untuk fakultas pilihan anda dapat mengubahnya menjadi kelas 3 atau 4 menyesuaikan kebutuhan.

Wilayah tempat kejadian juga akan lebih baik apabila berada di Kabupaten Kota tempat anda berada.

Pada dasarnya penggunaan Basa Krama alus ini adalah pembicaraan dari orang muda kepada yang lebih tua. Atau orang yang kita hormati, lebih tinggi pangkat derajat kedudukannya. Dan yang ketiga yaitu karena bercakap dengan orang yang sama sekali tidak kenal sebelumnya.

Yang jelas saya agak sangsi, anak-anak jaman sekarang apabila bertemu dengan rekan sepantaran akan berbicara menggunakan bahasa Jawa halus atau krama alus. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan