Tulisen tegese gugon tuhon ing ngisor iki! Yen maem kudu dientekake, yen ora mundhak pitik ing kandhang mati.
pontren.com – assalaaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, jika kita terjemahkan wewaler Basa Jawa ini artinya adalah “Kalau makan harus dihabiskan, jika tidak, nanti berdampak ayam mati di kandang.
Yen mangan kudu dientekke Yen ora entek mundhak pitike mati, maksudnya apa? Opo tegese?
dalam bahasa kromo inggil atau alus seperti ini jawabannya;
Bilih nedha punika kedah dipun telasaken, amargi mboten dipun telasaken dhaharan kala wau tandhanipun mboten nyukuri nikmat saking Allah SWT.
jika dalam bahasa ngoko atau biasa saja, tulisannya seperti ini.
Wangsulane wewaler utawa gugon tuhon ana ing ndhuwur yaiku;
Menawa mangan iku kudu entek utawa di entekake, mergane ora ngentekne panganan iku mau pratanda ora syukur marang nikmat saka Gusti Allah SWT.
Yen Maem Kudu Dientekake, Yen Ora Mundhak Pitik ing Kandhang Mati
Jadi wewaler atau gugon tuhon merupakan sesuatu hal yang diyakini dan dipercaya oleh masyarakat tanpa bertanya kenapa dan mengapa alasannya.
Jadi ya percaya begitu saja tanpa mempertanyakan kenapa begini mengapa begitu.
Dalam ungkapan ini masyarakat tidak bertanya apa kaitannya ayam mati dengan tidak menghabiskan makanan saat makan.
Jika kritus, tentu tidak berkait antara menghabiskan makanan dengan ayam mati di kandangnya.
Bahkan kalau tidak habis malah bisa nanti menjadi pakan si ayam di kandang.
Namun bukan seperti itu konsepnya.
Jika makanan tidak habis maka statusnya adalah sisa, nilainya berbeda dengan menu yang masih fresh belum kena sentuh seseorang.
sebagai perwujudan mensyukuri kenikmatan dari Allah berupa rejeki makanan maka dengan menghabiskan yang menjadi jatah atau bagian masing masing.
Bahkan dalam hadits sampai pada taraf menjilati jari tangan sebagaimana berikut ini dasarnya
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَلْعَقْ أَصَابَعَهُ، فَإِنَّهُ لاَ يَدْرِي فِي أَيَّتِهِنَّ الْبَرَكَةُ
“Apabila seseorang diantara kalian makan maka jilatlah jari-jarinya karena ia tidak mengetahui di bagian jari yang manakah keberkahan itu berada.”
Demikianlah informasi bahasa jawa gugon tuhon menghabiskan makanan untuk menjawab soal ujian ataupun ulangan siswa siswi sd smp sma serta mi mts aliyah.
Maturnuwuun sudah mampir ke blog ini, slaam kenal dan wassalaamu’alaikum.