Sambutan Tuan Rumah Arisan Keluarga Bahasa Jawa Indonesia

Contoh kata sambutan tuan rumah acara kumpulan arisan keluarga dalam bahasa Indonesia dan Jawa (Boso Jowo) kromo inggil halus mudah simpel dan singkat. juga biasa menyebut dengan kata ahlen (kumpulan keluarga).

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, selamat pagi para pembaca internet di segala penjuru dunia baik di tanah Jawa Sumatera Kalimantan maupun Papua.

ucapan kata sambutan tuan rumah arisan keluarga bahasa Jawa Indonesia

Entah anda tinggal di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar maupun kota besar kecil di wilayah NKRI, semoga kesehatan dan keselamatan kesejahteraan senantiasa Allah berikan kepada kita.

Salah satu agenda rutin acara kelurga yaitu agenda arisan. Formatnya yaitu berkeliling dari rumah kerumah bagi yang mendapatkan jatah arisan.

Jika keluarga banyak berdekatan lazim pelaksanaannya sebulan sekali atau setiap triwulan.

Apabila jarak rumah berjauhan setidaknya satu tahun sekali dan moment lebaran menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul.

Bagi tuan rumah tentu mendapatkan kesempatan ketibanan sampur memberikan ucapan prakata sambutan kepada para tamu yang notebene adalah masih keluarga sendiri memiliki aliran darah yang sama.

Berikut adalah contoh sambutan tuan rumah dalam kegiatan pertemuan keluarga dua Bahasa yaitu Indonesia dan Jawa versi pontren.com.

Sambutan Kata Tuan Rumah Arisan Keluarga Bahasa Jawa

Dalam contoh prakata sambutan arisan keluarga dari tuan rumah ini dibuat secara sederhana, mudah diucapkan dan gampang diingat.

Hanya saja ada baiknya untuk melakukan latihan dan ujicoba beberapa kali guna penampilan yang pantas dan tidak memalukan. Atau bahkan pada tingkat memuaskan.

Tanpa basa basi, berikut contoh sambutannya.

penilaian-lomba-pidato-bahasa-jawa

Assalamu’alikum wr.wb.

Alhamdulillaah hamdan syaakiriin, hamdan naa’imiin hamdan yuwaafii ni’aamahu wa yukaafi-u maziidah.
Yaa robbanaa laka-l hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikal kariimi wa ‘adhiimi sulthoonik.
Allahumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa wa ‘alaa aalihiii wa sohbihi ajma’iin. Amma ba’du.

Ingkang kawulo hormati ugi bekteni poro sesepuh, pepunden keturunan Mbah Singorejo;
Ingkang kawulo hormati poro sanak kadang sederek sedoyo;
Poro adik-adik, putro putri ugi wayah ingkang kulo tresnani.

Ingkang sepindah monggo kulo dereaken ngaturaken syukur dhumateng ngarsanipun Pangeran Allah SWT. Engkang kanthi sih welasipun kito keluarga keturunan Eyang Singorejo saget sillaturrahmi kumpul wonten ing papan panggenan puniko.

Kaping kalih, salawat ugi salam katur dhumateng nabi besar Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam. Samangke kito estu-estu kito entosi syafa’atipun wonten ing dinten piwalesan.

Wonten ing wekdal puniko, kawulo ingkang ketibanan sampur tuan rumah arisan keluarga, ngaturaken sugeng rawuh dhumateng poro tamu sederek sedoyo. Maturnuwun sanget sampun keroyo-royo tindak dhumateng gubug kawulo sekeluarga.

Selajengipun wondene anggen kawulo nyambut, nyiapaken papan panggenan, gelaran, ubo rampe lan samangkeh unjukan soho daharan wonten ingkang mboten mranani penggalih poro sederek tamu sanak kadang sedoyo, kawulo nyuwun sih gunging pangarsami.

Mbok bilih kawulo mboten saget kathah matur dumateng sederek sedoyo, kathak klenta klentu lan cewet anggen kawulo matur, nyuwun pangapunten.

Wa billahi tahufiq wal hidayah, wa ridha wal inaayah, wassalaamu’alaikum wr.wb.

Selanjutnya contoh sambutan dalam bahasa Indonesia, sebenarnya hanya merupakan adaptasi dan menerjemahkan contoh bahasa jawa dengan penyesuaian sepatutnya saja.

Sambutan Kata Tuan Rumah Arisan Keluarga Bahasa Indonesia

sambutan tuan rumah dalam pengajian singkat

Assalamu’alikum wr.wb.

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, nahmaduhhu wa nasta’inuhu wa nastagfiruh, wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiati a’maalinaa.
Man yahdillahu falaa mudhilla lah waman yudhlilhu falaa haadiya lah.
Asyhadu al-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammada-r rasuulullah.

Allahumma sholli ‘alaa muhammad wa ‘alaa aliihi wa ashaabihi ajma’iin.

Yang kami hormati, dan kita berbakti kepadanya, para tetua sesepuh serta panutan anak turun Eyang Singorejo;
Yang kami hormati, para saudara saudari sekalian;
Dan kepada adik-adik, anak dan para cucu yang kami cintai.

Yang pertama, mari kita mengucapkan syukur kepada Sang Khaliq Allah Subhana Wa Ta’aala, atas berkat rahmat hidayah dan inayahnya kita semua bisa berkumpul pada acara arisan keluarga ini.

Selanjutnya, salawat serta salam kepada khotamul anbiya, Nabi Muhammad saw, yang kita tunggu-tunggu syafaatnya di hari akhir kelak.

Pada kesempatan ini, kami yang mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah acara keluarga, mengucapkan selamat datang kepada para saudara tamu sekalian.

Dan ucapan terima kasih yang tak terhingga, atas kedatangan saudara sekalian, yang menyempatkan waktu sehingga hadir dalam acara di tempat ini.

Selanjutnya apabila selaku tuan rumah, kami dalam menyambut, menyiapkan tempat lokasi pertemuan, jamuan dan lain sebagainya ada yang kurang berkenan, kami mohon kelonggaran hati para tamu dan saudara untuk memaafkan.

Tidak banyak yang bisa saya sampaikan kepada para hadirin, jika ada kekurangan maupun ucapan yang salah baik sengaja atau tidak disengaja kami mohon maaf.
Demikian, akhirul kalam, wassalaamu’alaikum wr.wb.

Nah begitulah contoh yang bisa kami haturkan kepada saudara sekalian, anda bisa mengubahnya sesuka hati, merubah redaksi, memberikan tambahan atau mengurangi yang tidak perlu.

Selera masing masing dan adat kebiasaan dalam keluarga turut menjadi pertimbangan dalam pemilihan bahasa.

Rangkuman dan Kesimpulan

Dalam menyampaikan sambutan, perlu ketenangan, tidak tergesa gesa dalam berbicara, intonasi ucapan yang jelas tapi pas (tidak terlalu keras atau lirih).

Untuk mencapai performa yang baik dan tidak mengecewakan, perlu melakukan latihan dan ujicoba sebelum penampilan sebenarnya.

Inti sambutan tuan rumah ini sebenarnya sederhana yaitu terdiri dari;

  1. pembukaan;
  2. puji syukur kepada Allah;
  3. salawat dan salam kepada Nabi Muhammad;
  4. ucapan selamat datang dan terima kasih kepada keluarga/tamu yang datang;
  5. mohon maaf jika ada hal yang kurang dalam menyediakan tempat dan jamuan;
  6. ucapan penutup.

Sebelum ucapan penutup, anda dapat menambahkan harapan, misalnya semoga arisan ini semakin mempererat jalinan keluarga, merekatkan yang agak longgar karena semakin bertambahnya anak turun simbah. Dan lain sebagainya.

Selamat menjadi tuan rumah yang baik, semoga lancar aman terkendali dan memberikan kesan baik bagi keluarga yang datang berkunjung.

Good luck anda Wassalaamu’alaikum wa rahmatullah.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan

This Post Has 2 Comments

    1. Ibnu Singorejo

      ya ya ya, saya cenderung menyebutnya dengan sambutan tuan rumah.