Sing kaya nemu emas sakebo iku apane? Jawabane yaiku begjane. Nemu emas sekebo iku tegese entuk utawa oleh kabegjan kang gedhe banget, unen – unen iki kalebu jenise tembung pepindhan Basa Jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, tegese nemu yaiku entuk barang. Artinya nemu adalah menemukan sesuatu.
Emas sakebo tegese yaiku emas kang gedhe banget ibarate gedhene ngati padha kewan kebo.
Apa tegese? Tegese yaiku entuk kabegjan sing gedhe banget? Apane? Karepe kepriye? Karepe yaiku begjane gedhe banget.
Pepindhan adalah Bahasa Jawa yang indah (basa rinengga) yang merupakan perumpamaan. Dalam hal ini mengumpamakan orang yang keberuntungan sangat besar beruntungya seperti menemukan bongkahan emas sebesar kerbau.
Wow tentunya sangat besar sekali.
Sekarang mari kita mencoba untuk mengonversikannya kedalam rupiah dari besaran emas ini.
Rata-rata berat kerbau dewasa adalah 300-550 kilogram. Kita ambil tengah-tengahnya yaitu di angka 400 kilogram saja. yang artinya 400 kilogram sama dengan 400.000 gram (empat ratus ribu gram).
Dengan asumsi harga satu gram emas saat ini pada kisaran 1.700.000,- (satu juta tujuh ratus ribu rupiah), maka anda tinggal mengalikannya dengan 400 ribu gram.
Hasilnya berapa?
Jadi Rp. 1,700,000 x 400,000 hasilnya adalah Rp. 680,000,000,000 (enam ratus delapan puluh miliar Rupiah).
Jadi gampangnya, dalam ungkapan ini menjelaskan keberuntungannya seperti mendapatkan uang setengah triliun rupiah lebih.
Sing kaya nemu emas sakebo iku apane?
Kang kadya nemu mas sakebo yaiku begjane, kabegjane, kaberuntungane.
Dalam menggambarkan orang yang mendapatkan keberuntungan, ada beberapa tembung pepindhan atau panyandra dalam bahasa Jawa yang menggambarkannya, misalnya yaitu;
Begjane Begjane kaya Nemu emas sagenthong (beruntungnya seperti menemukan emas sebesar gentong)
Kabegjane kadya karoban segara madu (keberuntungannya seperti kebanjiran lautan).
Begjane kaya nemu cempaka sawakul (keberuntungannya sebagaimana menemukan bunga kantil sebesar bakul).
Bejane kaya kejugrugan gunung menyan (beruntungnya sebagaimana kelongsoran gunung kemenyan).
Begjane kaya kabenan madu seganten (beruntungnya seperti kena genangan madu sebesar lautan).
Begjane pindha karubuhan gunung menyan karoban segara madu (keberuntungannya seperti kelongsorang gunung kemenyan kebanjiran lautan madu).
Dari ungkapan pepindhan inilah orang jawa menggambarkan tentang keberuntungan yang bertubi-tubi dan sangat banyak sekali. Contoh kalimat atau tuladha ukara misalnya adalah;
Asti Setyorini anak kang solihah, begjane pindha nemu emas sakebo, kebanjiran segara madu, kejugrugan gunung menyan, nemu cempaka sawakul, kabenan madu seganten.
Artinya adalah : si Asti adalah anak perempuan yang baik (solihah, keberuntungannya seperti menemukan emas sebesar kerbau, kebanjiran lautan madu, kelongsoran gunung kemenyan, menemukan bunga kantil sebesar bakul, tergenang madu sebanyak lautan.
Demikianlah tembung pepindhan kang ateges begja banget beserta contoh kalimat dan artinya dalam tembung panyandra Basa jawa. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.