Ngomahku Ora Ana Tekek Munine Awan

ngomahku ora ana tekek munine awan

Ngomahku ora ana tekek munine awan batangane apa? Batangane yaiku awan utawa bengi tekek tetep muni “tekkeeek otokotok tekkeeek” ora nate muni “awan …. awan ….

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam cangkriman ini secara terjemahan adalah di rumahku tidak ada tokek yang berbunyi siang hari.

Ora ana tekek muni awan kalebu jenise contoh cangkriman blenderan. Yaitu cangkriman yang tujuannya mblenderake atau membuat terpeleset lawan tandingnya.

Cangkriman blenderan adalah model teka – teki bahasa Jawa yang karakternya bersifat menjebak dan mengecoh.

Dalam hal ini yang menjadi pengecoh adalah munine awan atau muni awan.

Dalam ungkapan yang lebih halus, cangkriman ini berbunyi sebagai berikut;

ing papanku ora ana tekek muni awan batanganipun: siang menapa ndalu, tekek tetep muni “tekek” boten nate muni awan

Batangane Cangkriman Ngomahku Ora Ana Tekek Munine Awan

Apa iku tekek? Tekek yaiku bangsaning cecak gedhé ulesé blorok.

Apakah yang dimaksud tekek? Tekek bahasa Indonesianya adalah tokek. Yaitu sebangsa cecak besar, dengan pola warnanya blorok (seperti warnanya ayam namun dengan pola yang lebih besar.

Adapun bedhekane cangkriman blenderan sing unine omahku ora ana tekek muni awan yaiku awan utawa bengi unine tekek yaiku “tekek-tekek”, mokal utawa ora bakalan ana tekek isa muni awan …. awan…

Jadi yang menjadi pengecoh adalah munine awan.

Bagi yang kena jebak atau terkecoh akan mengira bahwa maksudnya si tokek ini hanya bersuara pada saat malam hari. Karena ora ana tekek muni awan (tidak ada tokek yang berbunyi siang).

Namun maksudnya adalah suara atau bunyi suara tokek yaitu tekkeeek … otokotok tekkeeeekkkk…. jadi tidak mungkin ada tokek yang suaranya berbunyi “awan …. awan … (siang hari .. siang hari).

Sebagaimana pitik babon ora ana sing munine bengi, amarga munine pitik babon yaiku petok-petok, dudu bengi .. bengi.

Hal ini sebagaimana pertanyaan cangkriman yang mengatakan tidak ada ayam betina yang bersuara malam hari, malam hari. Alasannya karena suara ayam adalah petok-petok.

Demikianlah salah satu contoh cangkriman blenderan bab kewan (teka teki bahasa Jawa tentang hewan) yang membahas tentang bunyi suara tokek pada siang hari.

Maturnuwun sudah mampir, semoga memudahkan menjawab soal mata pelajaran Bahasa Jawa, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan