Ngoncati Mungsuh Ing Paprangan

Ngoncati Mungsuh Ing Paprangan

Unine Tembung paribasan kang ateges ngoncati mungsuh ing paprangan sing bener yaiku;

a. Tinggal glanggang colong playu.
b. Mbidhung api rowang.
c. Nggegalak racak nenangi kremi.
d. Tinggal kokoh

Jawaban yang benar adalah a yaitu tinggal glanggang colong playu.

Secara harfiah, kata ngoncati mungsuh artinya adalah melompati musuh, yang maknanya yaitu melewatinya, dalam artian hendak meninggalkannya.

Sedangkan arti ing paprangan artinya secara harfiah adalah dalam peperangan atau pertempuran. Namun dalam makna maksudnya bisa juga berupa permasalahan ataupun kesulitan atau juga tanggung jawab.

Adapun paribasan tinggal glanggang colong playu tegese yaiku ninggalake papan pasulayan, artinya adalah meninggalkan arena pertempuran. Dalam hal ini maka paribasan yang benar dalam pertanyaan ini.

Untuk ungkapan unen unen mbidhung api rowang tegese yaiku erthok – ethok nulung ananging sejatine arep ngrusuhi utawa nyilakani (gawe cilaka).

Artinya mbidhung api rowang adalah mengganggu namun pura – pura membantu. Yang maksudnya yaitu berpura-pura menolong atau membantu namun sejatinya hendak membuat rusuh atau mengganggu.

Adapun untuk ungkapan unen unen basa Jawa nggegalak racak nenangi kremi tegese yaiku nenangi kekarepan ala. Artinya adalah menenangkan keinginan yang buruk ataupun jahat.

Menawa unen unen paribasan tinggal kokoh tegese yaiku nglungani pagawéan sing durung rampung. Artinya adalah meninggalkan pekerjaan yang belum selesai.

Tinggal artinya adalah meninggalkan. Kokoh artinya dalam bahasa Jawa yaitu mengokohi (mengambil makanan dengan tangan dan sembarangan dalam pengambilannya).

Ngoncati Mungsuh Ing Paprangan

Ungkapan ini menggambarkan perilaku tidak baik yang lari dari peperangan atau permasalahan atau tanggung jawab.

Yaitu dengan pergi dari sesuatu yang seharusnya dia menghadapinya atau menyelesaikannya.

Kenapa? Karena itu adalah tanggungjawabnya.

Dalam paribasan Basa Jawa, ungkapan ini paribasane yaiku tinggal glanggang colong playu, artinya adalah meninggalkan atau melarikan diri dari medan peperangan, dan mencuri-curi (secara sembunyi-sembunyi) untuk pergi melarikan diri.

Unen – unen ungkapan pergi meninggalkan peperangan ini masuk dalam kategori tembung paribasan Basa Jawa. Demikianlah informasi tentang jawaban dalam ulangan atau ujian mata pelajaran muatan lokal basa Jawa kelas 1 SMP atau kelas 7. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*