Bahasa Jawa kamu mau gak jadi pacar aku, menanyakan kesediaan seseorang untuk menjadi gebetan kekasih hati kepada cowok atau cewek dari suku Jawa.
pontren.com – bagi anak sekolah, kuliahan maupun sudah bekerja dan masih single, biasanya akan ada ketertarikan rasa kepada lawan jenis.
Saat masih muda pada waktu sekolah atau kuliah Lumrahnya naksir kepada mereka yang memiliki wajah rupawan, postur menawan dan penampilan menarik.
Namun ada juga yang jatuh cinta karena sikap watak attitude seseorang. Maksudnya bisa saja dari segi fisik nilainya b saja atau biasa. Namun memiliki style yang menarik dan tindak tanduk menyenangkan.
Yang namanya jatuh cinta, tidak mengenal sekat-sekat wilayah maupun dari suku mana berasal.
Bagaimana kalau menyatakan cinta kepada orang Jawa? Tentu maksudnya Jawa ini adalah wilayah tertentu. Karena meski berada di pulau jawa, tidak semuanya masuk dalam suku Jawa.
Contohnya orang Betawi, suku Sunda, daerah dengan bahasa ngapak, area osing dan pulau madura.
Jadi image atau imej orang Jawa biasanya yang bahasa Jawanya halus. Yaitu area wilayah Solo Yogyakarta dan sekitarnya.
Bahasa Jawa Kamu Mau Gak Jadi Pacar aku (Nembak Cewek)
Lazimnya yang nembak atau menanyakan cinta dari pihak cowok kepada cewek.
Meski begitu, adapula dari wanita yang menyatakan cintanya kepada pria secara terang terangan meski lewat kurir atau perantara.
Jadi untuk menanyakan seorang wanita apakah mau menjadi kekasih hati atau pacar dalam bahasa Jawa terjemahan diatas adalah sebagai berikut.
Jika memakai bahasa resmi agak formal dan mungkin kaku agak aneh terjemahannya seperti ini;
Apa slirame gelem menawa dadi pacarku?
Terjemahnya dalam bahasa Indonesia adalah “Apakah anda bersedia apabila menjadi pacar saya?
Jika menggunakan bahasa sehari-hari dan lazim penggunaannya dalam percakapan whatsapp atau sms, anda dapat memakai kalimat ini;
Kowe gelem ra dadi pacarku?
jika ini kita terjemahkan kedalam bahasanya anak jakarta atau orang betawi, maka kira kira feels atau rasanya adalah seperti ini
“Lu mau apa kagak jadi pacar gue?”
Dari terjemahnya, anda bisa menyimpulkan, untuk yang atas memiliki kesan yang formal dan kaku. Sedangkan ucapan bahasa Jawa nembak cewek yang bawah lebih ke nonformal dan santai.
Lebih cocok mana penggunaannya?
Kalau ini bergantung situasi, namun sepertinya kalau memakai yang atas, tampak formal dan kaku. Bisa jadi agak aneh karena orang Jawa sendiri sudah banyak yang lupa kosakata Jawa itu sendiri.
Bagaimana kalau menyatakan cinta? Misalnya aku cinta kamu, sayang kamu, menyukaimu…
kalau aku menyukaimu, bahasa Jawanya adalah “aku seneng kowe”.
Lebih artistik lagi namun agak wagu, anda bisa mengatakan “Aku seneng marang sliramu = saya suka kepadamu.
Itu kalau menyatakan suka. Lebih tinggi lagi yaitu rasa cinta. Ungkapannya dalam bahasa Jawa anda bisa mengatakan “Aku tresno karo kowe” yang artinya saya cinta/sayang kepadamu.
Demikian tulisan tentang cara menanyakan atau menyatakan cinta dalam Bahasa Jawa, kalau mau tanya silakan anda tulis pada kolom komentar.