Kerata Basa Sepur Sekuter Sopir, Tuladha Ukara tembung basa Jawa lan tegese lengkap dengan contoh kalimat beserta penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu, jadi kereta basa merupakan suatu penjabaran dalam suku kata sehingga sesuai dengan kata yang dimaksud.
Lebih jelasnya tentang pengertian jarwa dhosok atau kereta basa dalam Basa Jawa, anda bisa baca dalam artikel Tembung kereta basa yaiku lan tuladhane.
Contoh misalnya yang paling terkenal yaitu kerata basa tandur, tegese yaiku ditata karo mundur. Tandur adalah istilah untuk menanam padi di sawah. Adapun cara menanamnya yaitu dengan berjalan mundur.
Sehingga ungkapan jarwa dhosok tandur adalah ditata karo mundur yang artinya yaitu ditata (bibit padinya) dengan cara berjalan mundur. Kalau berjalannya kedepan maka akan menginjak-injak bibit padi tadi dan rusaklah tanamannya.
Kali ini kita akan membahas jarwa dhosok atau kereta basane sekutr, sopir lan sepur. Yaitu seputar alat transportasi maupun yang mengemudikannya.
Mari kita bahas bersama sama.
Kerata Basa Sepur
Tembung sepur kerata basane yaiku asepe metu ndhuwur. Artinya adalah asapnya kelur melalui atas.
Artinya sepur adalah kereta api.
Tentu ungkapan kerata basa asepe metu ndhuwur ini merujuk kepada model kereta api jaman dahulu yang lokomotifnya memakai mesin uap.
Jika pada masa sekarang sudah banyak kereta api yang tidak ada asapnya karena memakai listrik untuk menggerakkannya.
Jadi untuk sepur ini merupakan sebuah jarwadhosok yang sudah ada semenjak dahulu kala karena merujuk kepada model kereta api yang sudah ada semenjak masa mesin uap.
Kereta Basa Sekuter
Tembung kereta basane sekuter yaiku Sambi sendheku mlayu banter. Artinya adalah sambil tangan berlipat lari kencang. Untuk sekuter ini sudah jaman modern.
Kenapa? Karena orang masa dahulu lebih mengenal kendaraan vespa. Bahkan dalam dunia keartisan, kepanjangan sekuter adalah selebritis kurang terkenal.
Pada masa sekarang kita mengenal sekuter dengan kendaraan yang posisi duduknya rileks, santai dan bisa membawa pengendaranya dengan cepat.
Sehingga dalam Basa Jawa gambaran mengendarainya yaitu seperti orang yang sedang berada dalam kelas duduk rapi tangannya berlipat namun dapat melaju kencang.
Kerata Basa Sopir
Tembung kereta basane Sopir yaiku yen ngaso mampir (ing warung).
Dalam hal ini yang identik dengan kerata basa sopir yaitu mereka yang mengemudikan kendaraan bermesin roda empat atau lebih.
Dalam penjelasannya memakai tanda kurung untuk kata “ing warung”. Tentunya alasannya agar orang tidak berpikiran negatif dengan mengasosiasikan sopir bus atau truck yang menganu perempuan.
Demikianlah kerata basa sopir, sepur dan sekuter dalam Bahasa Jawa, semoga membantu dalam mengerjakan soal atau tugas muatan lokal Basa Jawa. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.