Hambatan Penggunaan Metode Iqro dan faktor pendukung (PAUD), Tulisan ini bersumber dari Siti Fadjryana Fitroh, dkk / Early Childhood Education Journal of Indonesian 1 (1) (2018) yang saya dapatkan filenya dari journal UNNES secara online, kemudian saya rangkum dengan harapan untuk menambah khazanah tentang penggunaan metode iqro pada anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, saya tidak akan menyampaikan dimana penelitian dilakukan meski pada tulisan ini memuat secara detil.
Adapun fakta dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif studi deskriptif. Subjek penelitian adalah kelompok B pada Raudhatul Athfal suatu tempat di Yogyakarta.
Jumlah siswa yaitu 38 Anak, yang terdiri dari 18 anak laki-laki dan 20 anak perempuan.
Untuk Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Sedangkan dalam Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, untuk keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan keikutsertaan, triangulasi dan membercheck.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode iqro’ dilakukan secara privat dan kemampuan anak menggunakan metode iqro’ belum berhasil.
Ada berbagai hal yang menyebabkan atau menghambat pembelajaran mengaji ini, ada faktor dari dalam dan dari luar, bahasa ngetrendnya yaitu faktor internal dan eksternal.
Hambatan Penggunaan Metode Iqro pada paud Faktor Internal dan Eksternal dan faktor Pendukung penerapannya
Yang pertama kita akan membahas penerapan mengajar mengaji pada paud dengan menggunakan metode iqro secara klasikal.
Respon anak dalam pembelajaran secara privat ada yang senang adapula yang malas. Sedangkan orang tua memberikan respon sangat setuju dengan penerapan pembelajaran mengaji dengan menggunakan sistem privat atau model sorogan.
Efektivitas Penggunaan Metode Iqro’ Untuk PAUD ini Kurang efektif karena kurangnya jumlah guru yang mengajar.
Yang menjadi hambatan / Kesulitan Hambatan Internal (dari diri siswa) ada 2 (dua) yaitu;
- Anak kurang bisa konsentrasi
- Kemauan anak untuk belajar seperti Anak malas membaca. Contoh kasus lainnya yaitu dalam membaca anak suka terbalik antara huruf b & d. Anak kebingungan jika tidak didampingi oleh orangtua
Untuk Hambatan Eksternal / lingkungan (guru dan orangtua) adalah;
Pertama, faktor Kurangnya jumlah guru yang mengajar.
Kemudian dalam kesimpulan penelitian adalah rasio jumlah ideal yang efektif untuk penerapan pembelajaran metode iqro pada anak Paud yaitu 1:6. Maksudnya satu orang guru mengajar atau memegang 6 (enam) orang santri atau murid/anak didik.
Faktor kedua yaitu Pendidikan orangtua yang masih rendah Kurangnya peran orangtua dalam menerapkan kegiatan membaca dirumah.
Apalagi bagi orang tua yang memang kemampuan membaca al-Qur’annya memprihatinkan serta tidak hobi mengaji.
Hal ini tentu membuat orang tua tidak bisa mengajar anaknya mengaji pada saat sedang berada di rumah.
Dan faktor yang terakhir atau yang ketiga adalah Suasana kelas yang kurang kondusif. Lazimnya privat maka guru akan berkonsentrasi menyimak bacaan anak didik yang sedang berada di depannya, maka santri atau murid lain akan bergaya bebas karena guru tidak bisa mengawasi secara penuh.
Faktor Pendukung Penerapan Metode Iqro pada Paud sistem Privat
Meski begitu, ada juga faktor pendukung dalam pembelajaran metode iqro untuk paud secara sistem privat ini.
Sebagaimana hal yang menjadi hambatan, bab bab yang mendukung juga bisa dari dalam dan dari luar (internal dan eksternal).
Adapun faktor pendukung penerapan metode iqro untuk anak usia paud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut;
Pendukung Internal (diri sendiri) ada dua yaitu;
- Anak lebih senang diajar secara bersama/ klasikal (lebih fokus)
- Anak bersemangat belajar di rumah jika ada temannya.
Untuk faktor Pendukung Eksternal / lingkungan (guru dan orangtua), yaitu;
- Bagi siswa yang tidak mau membaca mendapat hukuman tidak boleh istirahat oleh guru
- Peran orangtua dalam mengajarkan kegiatan membaca saat ada di rumah
- Orangtua mengetahui waktu yang tepat ketika mengajarkan membaca di rumah
- Guru harus banyak komunikasi dengan orangtua wali murid terkait dengan kegiatan membaca anak di sekolah dan sekolah melakukan kerja sama dengan orangtua terkait kegiatan membaca
Itulah faktor internal dan eksternal dalam Hambatan Penggunaan Metode Iqro dan faktor pendukung (PAUD) khususnya dengan cara atau sistem privat. Lebih lengkapnya anda bisa menyimak pada sumber penelitian yang berisi lengkap penjelasannya. Namun mocone memang kudu njlimet, tulisane rengket dan cilik-cilik.
Maturnuwun sudah mampir, wilujeng enjang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.