Kemladheyan ngajak sempal tegese dadi sanak sedulur kang ngajak marang karusakan utawa wong mondok ngajak rusak. Artinya adalah benalu/parasit yang membuat patah, maksudnya yaitu saudara yang mengajak pada kerusakan atau orang nebeng yang mengajak keburukan atau berbuat onar, Kalebu Tembung bebasan, tulisan huruf aksara Jawa kaya ing ngisor.
pontren.com – assalaamu’alaikum, ini merupakan bentuk petuah atau sindiran bagi orang yang menumpang pada seseorang. Namun orang yang menumpang itu justru menimbulkan gangguan, kerugian, dan bahkan kebangkrutan bagi yang ditumpanginya.
Meskipun sekilas sudah bisa memahami maksudnya, namun tidak ada salahnya apabila kita mengetahui bausastra atau kata kata yang ada dalam ungkapan pepatah Bahasa Jawa yang unik ini.
Kemladheyan tegese yaiku araning têtuwuhan kang uripe nèmplèk ing wit liya artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kemladheyan = benalu atau parasit, tumbuhan yang hidup menempel pada pohon atau tetumbuhan yang lain.
Ngajak asale saka tembung lingga ajak, tegese yaiku akon melu. Artinya mengajak berasal dari kata ajak yang artinya yaitu menyuruh untuk mengikuti.
Sempal tegese yaiku tugel (wit, pang, lan sak piturute). Artinya sempal adalah patah, putus, biasanya pada ranting atau dahan dan pepohonan.
Jadi secara harfiah adalah tanaman yang menempel pada suatu pohon namun malah menyebabkan patah.
Kemladheyan ngajak sempal Kalebu Tembung, Tuladha Ukara lan Tulisan Aksara Jawa
Sebagaimana dalam buku pelajaran bahwasanya ungkapan ini masuk dalam kategori jenis basa rinegga paribasan jinise bebasan.
Gawea Tuladha Ukara nganggo paribasan ing ndhuwur! contoh kalimat dalam ungkapan bahasa Jawa ini misalnya “Wah, tumindakmu kuwi padha karo unen-unen kemladheyan ngajak sempal”. Artinya wah, perbuatanmu ini sama semisal ungkapan parasit yang mengajak patah.
Adapun teks tulisan dalam huruf Jawa Hanacaraka dalam wikisastra tulisannya adalah sebagai berikut ini.
ꦏꦼꦩ꧀ꦭꦝꦺꦪꦤ꧀ꦔꦗꦏ꧀ꦱꦼ
Contohnya ada banyak misalnya ada anak kos yang mondok namun malah mengajak penghuni rumah untuk melakukan hal yang tidak baik, berbuat onar, melakukan tindakan salah dan lain sebagainya.
Atau bisa juga saudara sendiri yang malah membujuk sanak famili bertindak melawan hukum yang bisa merugikan banyak orang.
Demikianlah informasi malam ini, semoga bisa menambah pengetahuan khazanah bagi pecinta bahasa Jawa atau pelajar SD SMP dan SMA maupun santri Madrasah MI MTs serta Aliyah, salam kenal dan wassalamu’alaikum.