disuguh opak angin tegese utawa batangane yaiku ora disuguhi apa apa, kalebu jenise cangkriman blenderan, artinya mendapatkan atau disuguh opak angin jawaban teka teki pertanyaan ini adalah tidak mendapatkan suguhan apapun.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng siang para pembaca internet baik dari kalangan masyarakat umum maupun pelajar yang mengerjakan tugas.
Kali ini kita akan membahas mengenai cangkriman blenderan utawa plesedan kang ateges ora disuguhi apa-apa.
Yang unine cangkriman ini adalah disuguhi opak angin.
Kenapa bisa seperti itu jawabnya?
Untuk menjelaskan maksudnya maka ada baiknya mendalami dulu apa arti tembung-tembung dalam cangkriman ini.
Disuguhi asale saka tembung lingga suguh, yaiku panganan lan sak piturute sing diladèkake marang dhayoh; artinya suguh adalah makanan dan lain sebagainya yang disajikan kepada tamu.
Opak yaiku bangsaning panganan krupuk kang digawe saka pohung lan sak piturute. Opak adalah sejenis makanan kerupuk yang berasal dari umbi-umbian.
Angin, tegese ya angin, maksudnya makanan opak tadi bahannya dari angin, bukan dari umbi-umbian sebagaimana mestinya. Maksudnya yaitu hanyalah angin saja, tidak ada barang wujudnya.
Makanya mendapatkan suguhan makanan berupa opak yang bahannya dari angin maka artinya adalah tidak ada suguhan sama sekali bagi tamu yang datang.
disuguhi opak angin kalebu cangkriman Jenis apa?
Yen ana wong mertamu iku aja mung disuguhi opak angin. Tegese cangkriman “disuguhi opak angin” yaiku A. disuguhi lan diwenehi tipas angin B. disuguhi apa anane, C. disuguhi werna-werna, D. disuguhi omong. Jawaban yang benar adalah disuguhi omong (hanya disuguhi omongan saja alias tidak ada suguhan sama sekali).
Sebagaimana kita sampaikan bahwasanya Disuguhi Opak Kalebu jenise Cangkriman plesedan utawa blenderan.
Cangkriman blenderan yaiku cangkriman sing wujude plesetan pitakon kanggo ngecoh lawan maine. Artinya teka teki yang berwujud pertanyaan untuk mengecoh lawan lain.
Ngobrol tentang suguh atau jamuan, meskipun ini sepele ternyata juga menjadi pembahasan tersendiri bagi beberapa kalangan.
Hal ini sebagaimana pernah saya dengar bahwasanya ada seorang kawan yang mengunjungi rekannya.
Kemudian mereka ngobrol ngalor ngidul kesana kemari, cerita masa lalu. Bertanya keadaan kawan lain yang mereka ketahui dan juga berbagai macam hal yang menjadi pembicaraan.
Adakalanya menanyakan motornya yang dahulu, atau beli tanah maupun menjualnya. Ada saja pembahasannya.
Namun setelah selesai bercengkerama dan pulang ke kediaman, kawannya agak menggerundel. Alasannya karena saat dia datang ke rumah temannya, minuman pun tidak keluar, alias tidak menyuguhkan air minum (lazimnya teh) untuk melepaskan dahaga.
Nah situasi seperti inilah cocok dengan unen unen cangkriman ana ing ndhuwur yaiku disuguhi opak angin alias tidak mendapat suguhan apapun.
Terima kasih sudah mampir, wilujeng sonten dan wassalamu’alaikum.