Pengertian Metode Iqro menurut para ahli hasil dari mengumpulkan berbagai informasi yang bisa menjadi landasan dalam membuat skripsi tesis disertasi maupun materi saat menjadi pemakalah nara sumber pada seminar ataupun tugas mata kuliah. ada juga yang mengeja dengan tulisan iqra. Namun apabila melihat dalam bukunya maka cara penulisan yang benar berdasarkan judul buku adalah iqro’ (اقرإ)
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para peneliti maupun pengamat serta penggiat lembaga pendidikan Al-Qur’an dimanapun anda berada.
Zaman dahulu pada era 80 – an anak-anak mengaji kepada guru atau orang tuanya dengan menggunakan turutan. Apabila kita menelusuri lebih lanjut, cara mengajar menggunakan turutan ini adalah dengan menggunakan metode baghdady (al qowaid al baghdadiyah), yaitu dengan cara dieja.
Jadi kala itu (era 80 an) biasanya orang tua mengajari awal mula mengaji dengan alif fathah a, ba’ fathah ba dan seterusnya.
Mengacu kepada informasi dari Bengkulu interaktif, bahwasanya metode iqro ini mulai dikenalkan di BKPMI dan BKPRMI pertama kali di acara Pelatihan Manajemen Dakwah (LMD) tahun 1989 dan dikukuhkan pada Munas ke-5 BKPMI/BKPRMI di Surabaya sebagai Gerakan Nasional Baca Tulis Alquran.
Jadi jika bertanya kapan metode iqro muncul bisa anda sebut akhir era tahun 80 an atau awal pada masa tahun 90 an.
Adapun penemu metode ini adalah KH. Asad Humam dari Kotagede Yogyakarta. Dalam kata pengantar buku Iqro tahun 1990 menulis, “Buku Qiroati-lah yang paling banyak memberikan inspirasi dalam penyusunan buku Iqro ini,”.
Jadi buku qiroati memiliki peran besar sebagai inspirasi dalam metode iqro untuk lembaga TPQ maupun lembaga pendidikan Islam serta pembelajaran mengaji secara informal (misalnya ayah atau ibu yang mengajari anaknya mengenal huruf hijaiyah).
Demikian sekedar pengantar tulisan, sekarang kita masuk kedalam pengertiannya hasil dari mengumpulkan berbagai informasi dari bermacam macam sumber.
Pengertian Metode Iqro Menurut Para Ahli
Metode berasal dari bahasa Greeka yaitu “metha”(melalui/melewati) dan“hodos”(jalan/cara).
Jadi metode secara harfiyah adalah “cara”.
Dalam penggunaan secara umum metode memiliki arti sebagai cara melakukan suatu kegiatan atau cara melakukan pekerjaan dengan menggunakan fakta dan konsep-konsep secara sistimatis (Muhibbin Syah, 2004:201)
Kamus Besar Bahasa Arab Al Munawwir kata Iqro‟ berasal dari kata kerja, yaitu Qoroa, Yaqrou, Qirooatan yang artinya “membaca”.
Apabila kita menggabungkan maka kita bisa mengambil kesimpulan bahwa pengertian metode iqro‟ disini ialah suatu cara yang tersusun rapih dan sistimatis untuk mencapai suatu tujuan yang dalam hal ini ialah mampu membaca Al-Qur‟an secara tartil. (sumber : https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB259410265.pdf)
Menurut Nur Trisnawati dalam Implementasi Membaca Al-Qur’an Dengan Metode Iqra di Raudhatulathfal Cut Mutia Desa Dagang Kelambir Kecamatan Tanjung Morawa, Skripsi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, (Medan, UIN Sumatera Utara, 2017) halaman 33 menyebutkan Pengertian Metode Iqra ialah metode yang digunakan dalam membaca Al-Qur’an yang menekankan langsung pada latihan membaca.
Adapun buku panduan metode iqra terdiri dari 6 jilid dimulai dari tingkat yang sederhanam, tahap demi tahap sampai pada tingkatan yang sempurna.
Menurut Mentri Agama RI (1991) Metode Iqro adalah cara cepat belajar membaca Al-Quran. Metode Iqro adalah suatu metode membaca Al-Quran 60 yang menekankan langsung pada latihan membaca. Adapun buku panduan iqro terdiri dari 6 jilid di mulai dari huruf hikaiyah yang sederhana sampai tahap huruf hijaiyah yang sudah bersambung. (sumber : Penerapan Metode Iqro Sebagai Kemampuan Dasar Membaca Al-Qur’an Di TK Hiama Kids Zulfitria, Universitas Muhammadiyah, Zainal Arif, Universitas Muhammadiyah Tangerang).
menurut Budiyanto, iqro’ sebenarnya adalah judul dari sebuah buku yang berisi panduan belajar membaca Al-Qur’an dengan cara-cara baru yang berbeda dengan cara lama, cara-cara yang sebagaimana yang dituntunkan oleh Al-Qowaidul Baghdadiyah atau turutan (Budiyanto, Prinsip-prinsip Metodologi Buku Iqro’, (Yogyakarta: Team Tadarus AMM, 1995), halaman 3.
Adapula yang memberi definisi metode iqro’ merupakan suatu metode membaca Al-Qur’an yang menekankan pada bacaannya dan dikemas dalam sebuah buku dengan jumlah 6 jilid yang tersusun sistematis sehingga dapat digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Sayangnya yang ini saya tidak tau siapa yang menyusunnya, namun link tautan file bisa anda lihat di http://repo.uinsatu.ac.id/21121/5/BAB%20II.pdf
Menurut Ahmad Darka dalam buku Bagaimana Mengajar Iqro’ dengan Benar, (Jakarta: CV. Tunas Utama, 2009), halaman 13 memberikan definisi Metode Iqro’ adalah sebuah metode pengajaran al-Qur’an dengan menggunakan buku Iqro’ yang terdiri dari 6 jilid dan dapat dipergunakan untuk balita sampai manula.
Demikian informasi kali ini yang bisa kami haturkan beserta beserta link tautan sebagai sumbernya, maturnuwun sudh mampir, salam kenal dan wassaamu’alaikum.