Permintaan pembaca blog ini yang menyarankan untuk menulis lebih banyak artikel tentang Taman Pendidikan Al-Qur’an, ingin saya juga begitu, harapannya ada satu artikel setiap dua hari sekali tentang TPA.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, permintaan untuk menerbitkan artikel ini melalui email yang masuk ke surat elektronik yang alamatnya saya pampang pada bagian blog ini.
Sejujurnya, terus terang saja ilmu saya tentang TPQ atau TPA bisa dikatakan sudah habis, jadi bingung mau nulis tentang apa.
Tapi yang jelas kalau ada hal yang baru dan menarik insyaallah akan saya sampaikan melalui blog ini.
Memang blog ini awal mulanya berfokus pada informasi seputar TPQ, Madin dan juga Pondok Pesantren.
Namun karena kehabisan bahan bakar akhirnya melebar kemana mana menulis mengenai pelajaran bahasa arab, cangkriman Bahasa Jawa, bahkan review oli motor dan ganti oli gardan mobil panther, jian bener benar ra karu karuan sekarang.
Jangan terlalu Tinggi menilai
Baiklah, supaya anda tidak terlalu tinggi menilai pada diri ini, saya sampaikan bahwasanya kebanyakan saya hanya memindahkan berbagai tulisan baik pada buku maupun materi pelatihan yang bisa saya dapatkan.
Misalnya nyaris semua materi yang adadalam buku terbitan tentang TPQ pada tahun 2013 saya rangkum atau saya jabarkan sesuai kemampuan saya segaduknya (sesampai saya bisa mikir).
Adapula beberapa dokumen maupun file contoh yang ada pada buku kemudian saya bikin kolom maupun form contoh SK.
Ada yang saya mencoba menyusunnya sendiri, adapula yang hasil ngopi contoh yang sudah ada kemudian saya edit, atau sumbangan beberapa kawan yang kerja pada Kemenag.
Selain berdasarkan buku, peraturan menteri agama serta SK Dirjen sebagai panduan saya dalam membuat artikel.
Menerjemahkan aturan kedalam bahasa yang familiar dan mudah untuk dipahami.
Kemudian juga menafsirkan, memberi penjelasan bagaimana maksud ketentuan dan alurnya. Tentunya sesuai dengan pemahaman saya dan untuk menguatkan saya berkonsultasi beberapa pihak yang saya anggap berkompeten.
Setulusnya, dengan adanya permintaan melalui email ini memberikan semangat kepada kami untuk mencoba mencari hal baru artikel berkenaan dengan TPQ.
Adakalanya Bingung dengan Sumber Infomasi
Secara garis besar, sepertinya sudah khatam atau tamat artikel TPQ yang saya buat kecuali nanti jika ada perubahan ketentuan yang baru dari Kemenag.
Meski saya bingung juga.
Kenapa bingung?
Kebanyakan artikel pada blog ini bermuara pada panduan buku kemenag serta Surat Keputusan Direktur Jenderal.
Namun pada beberapa hal yang membuat bingung saya adalah adanya perbedaan dalam juklak LPQ dengan buku panduan yang pada tahun 2013 pernah terbit.
Misalnya tentang jenjang pendidikan TPQ.
Pada buku tahun 2013 (buku panduan, bukan PMA ataupun perdirjen) menyebut bahwa jenjang TPQ ada 3 level, kemudian ada matriks pembelajarannya.
Manurut saya sangat bagus, bisa sebagai acuan lembaga dalam menjadikannya sebagai kurikulum.
Namun pada petunjuk pelaksanaan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an terbaru ada perubahan mengenai jenjang Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Lebih fleksibel yaitu TPQ bisa berjenjang antara 2-4 tahun.
Namun sayangnya tidak ada panduan kurikulumnya.
Bahkan TPQ yang mau mendaftarkan lembaganya ke Kemenag harus memiliki 1 set kurikulum tersebut.
Saya heran, MTs MI yang sekolah formal saja disediakan kurikulumnya.
Lha ini TPQ yang notebene pendidikan islam nonformal, yang tidak semua guru berlatar belakang sarjana pendidikan, disuruh nyusun kurikulum, yo nggeblag brooo….
Tapi ya sudahlah, kalau hemat saya, anda bisa melampirkan kurikulum TPQ untuk lembaga anda mendaftarkan ke Kemenag dengan mendownload matriks kurikulum TPQ maupun TKQ.
Oh iya, malah ngelantur kemana mana, maaf nggih malah curhat (sebenarnya saya jarang curhat lewat blog, atau bahkan belum pernah huahahahaaa).
Garis Besar Materi Artikel Tentang TPQ
Kalau boleh saya sampaikan (boleh ga boleh sih ya tetep saya sampaikan), artikel mengenai TPQ pada blog ini kalau saya petakan maka secara garis besar membahas tentang;
- Manajemen;
- Kiat mencari dana;
- Kualitas Guru TPQ;
- Administrasi lembaga;
- kurikulum
- Informasi bantuan;
- Kisah unik seputar Taman Pendidikan Al-Qur’an
Kayaknya itu sih, dan sepertinya nyaris yang saya ketahui sudah saya suntak pada blog ini, mulai contoh formulir pendaftaran, raport, ijazh, administrasi kelengkapan lembaga sampai absen guru juga ada.
Mengenai kualitas guru sifatnya sporadis, ada berupa kiat mengajar, adapula bentuknya bagaimana menjadi guru TPQ yang berkualitas (menurut saya pribadi).
Yang jelas, awal mula saya membuat blog ini (tahun 2016) yang masih bernama seputarpesantren.wordpress.com kemudian setahun migrasi ke alamat ini yaitu https://pontren.com sampai sekarang ini.
Tak Kusangka tak Kuduga & Ucapan Terima Kasih atas Kunjungan Panjenengan
Saya tidak menyangka mengira ada rekan rekan yang membacanya.
Bahkan mencapai ratusan orang yang berkunjung ke blog ini setiap harinya.
Permulaan blog yang hanya untuk catatan pribadi, ternyata ada saja sahabat yang menyimaknya bahkan rela repot-repot mengirimkan email kepada saya.
Saya pribadi sangat berterima kasih atas dukungan selama ini.
Oh iya, tentunya dalam saya menulis pada blog ini banyak salah khilaf atau mungkin juga keliru informasinya.
Terus terang saya sebenarnya bukan orang yang fokus mempelajari TPQ, hanya saja kebetulan pada waktu itu ada beberapa buku yang saya anggap bagus untuk saya sampaikan inti materinya melalui internet.
Secara pribadi saya sih inginnya ngobrol dengan teman teman yang pernah membaca tulisan pada situs ini, berbagi pengalaman mengelola lembaga, mengetahui suka duka TPQ di seluruh Indonesia.
Atau mereview lembaga yang bagus dan maju sehingga bisa menjadi inspirasi teman yang lainnya.
Sayangnya dengan keterbatasan kemampuan dan adakalanya grup malah jadi lahan ngegosip dan jualan serta keluar dari tema, saya jadi sungkan untuk share nomor wa saya.
Saya yakin para ustadz ustadzah yang pernah membaca blog ini sudah masuk grup kemenag tentang TPQ maupun badko, sehingga pastinya mengetahui informasi update tentang lembaga yang begitu unik ini.
Baiklah, terima kasih sudah membaca, saya hendak mengenal anda, saya mohon anda berkenan menulis nama anda (atau panggilan saja cukup) serta nama lembaga TPQ yang anda mengajar serta alamat kecamatan Kabupaten dan Provinsi.
Supaya saya bisa tahu darimana saja pengasuh TPQ yang membaca curhatan ini sampai akhir hhihiii, mohon doa restunya semoga bisa membuat artikel yang bermanfaat fid dunya wal akhirat.
special thanks : blog ini tidak akan bisa eksis tanpa adanya bantuan rekan rekan yang saya kenal, saya sungkan menyebut namanya satu persatu disini, saya ucapkan terima kasih kepada kawan kawan smuanya. syukran sangat pokoknya.
Sudah 850 kata lebih, makasih sudah menyimak tulisan yang tidak penting ini, akhirnya wassalaamu’alaikum.