Bebasan Sing Tegese Ora Adil Yaiku Kaya Ngisor Iki

Bebasan Sing Tegese Ora Adil yaiku

Bebasan Sing Tegese Ora Adil Yaiku Kaya Ngisor Iki kang unine paribasane emban cindhe emban siladan tegese, tumindhak mbedak-mbedakne siji lan sijine. Artinya peribahasa Bahasa Jawa yang artinya tidak adil adalah sebagaimana kalimat diatas, artinya bertindak membeda bedakan satu dengan lainnya.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu, wilujeng sonten para pamirsa internet ingkang lumantar hape utawi komputer, selamat sore para pembaca website baik dengan melalui ponsel maupun PC.

Kali ini kita akan membahas bebasane/paribasan alias peribahasa dalam Bahasa Jawa yang berlaku tidak adil, bahasa Jawane yaiku bebasane sing tegese ora adil.

Paribasan dimaksud adalah ukara atau kalimat yang berbunyi emban cindhe emban siladan.

Kok bisa tegese emban cindhe emban siladan yaiku tumindak mbedak-mbedakne siji lan liyane?

Bertindak tidak adil antara satu dengan yang lainnya?

Bagaimana maksud dan artinya?

Mari kita urai kata emban cindhe emban siladan ini satu persatu.

Bebasan Sing Tegese Ora Adil

emban cinde emban siladan tegese

Emban memiliki padanan atau dasanama yaiku nggendong, dalam bahasa Indonesianya adalah menggendong.

Adapun kata atau ukara cindhe memiliki arti kain sutra.

Bahkan ada yang mengartikan lebih detil yaitu sebuah kain sutera dengan warna biru dan ada motif kembang kembangnya.

Sedangkan siladan adalah suatu tali yang asalnya dari lapisan pohon bambu (wit pring).

Suatu tali ini tipis dan sangat tajam.

Bisa mengakibatkan luka dan mengoyak kulit karena ketajaman pinggiran siladan (tali yang terbuat dari bambu).

Maksudnya bagaimana?

Maksudnya adalah satunya emban cindhe/cinde yaitu menggendong dengan kain sutera yang lembut dan mahal sehingga nyaman dalam gendongan orang yang membawanya.

Sedangkan satunya lagi alat yang di gunakan untuk menggendong (emban) yaitu siladan, tali yang sangat tajam dan melukai.

Dengan begitu tegese kalimat atau ukara bebasan yang tidak adil dalam bahasa ini maksudnya yang satu di gendong dengan kain yang nyaman bagus serta mahal.

Satunya lagi di gendong dengan alat yang membahayakan fisik yang di gendong.

Dengan begitu, perlakuan dan pemilihan alat untuk mengemban (menggendong) yang jauh berbeda.

Hal ini menggambarkan ketidak adilan dalam memperlakukan seseorang dengan yang lainnya.

Demikian informasi mengenai Paribasan kanggo nggambarake wong kang pilih kasih ora adil Yaiku emban cinde emban siladan. Semoga bisa membantu menjawab soal pertanyaan ulangan ujian LKS Mid semester maupun semseteran.

Wilujeng sonten, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan