Cara Menyimpan daging kurban agar awet di Kulkas

cara menyimpan daging qurban di kulkas supaya tahan lama

Cara Menyimpan daging kurban agar awet di Kulkas supaya sehat dikonsumsi meski beberapa bulan berada dalam freezer saat mendapat jatah bagian qurban Idul Adha.

pontren.com – assalaamu’alaikum, berikut ini adalah informasi tentang tata cara penyimpanan daging kurban baik sapi lembu domba kambing dengan benar supaya awet.

Informasi ini merupakan hasil wawancara dengan dokter hewan lulusan universitas di Indonesia yang lumayan dikenal.

Selain sebagai dokter hewan dari lulusan kampus negeri dengan predikat summa cum laude, beliau juga bekerja di Kementerian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya.

Dalam tips penyimpanan daging qurban ini disebutkan bagaimana cara pra penyimpanan, durasi lama ketahanan daging kurban disimpan pada kulkas baik pada pendingin maupun di freezer.

Dilampirkan juga gambar ilustrasi ringkas dalam kiat menyimpan yang mudah untuk dipahami.

Berikut adalah pokok tulisan yang akan kita bahas disini.

Itulah beberapa sub judul dalam tulisan ini mengenai cara penyimpanan daging kurban agar awet bersumber dari sahabat yang berprofesi sebagai dokter hewan dan bekerja pada Kementan.

Sebenarnya mau saya sebutkan nama beliau, tapi sayang ada satu narasi yang membuat mengurungkan niat untuk menampilkan nama.

Alasannya karena dirasa agak gimana gitu terkait dia sendiri dalam mengawetkan daging qurban pada refrigator lemari es.

Langkah Menyimpan Daging Kurban Agar Awet

Jika tidak ada lemari es, sebaiknya daging untuk segera dimasak dan di konsumsi, apabila terdapat alat pendingan misalnya lemari es atau freezer refrigator, silakan disimak dibawah ini.

Dalam menyimpan daging kurban baik sapi lembu kambing wedus embek maupun domba, hal yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daging sebelum dimasukkan kedalam kulkas / freezer / refrigator.

Pertama, jika daging sudah bersih, maka daging tidak perlu dicuci, dapat langsung dimasukkan kedalam mesin pendingin.

Kedua, jika daging dalam keadaan kotor atau tidak bersih, silakan dicuci dibersihkan permukaan daging yang kotor, tiriskan atau keringkan dengan tissu makan ataupun tissue dapur.

Langkah ketiga, potong-potong daging seukuran anda biasa memasak atau mengolahnya, selanjutnya masukkan potongan daging pada plastik yang bening/putih ataupun pada wadah makan (lumayan tuh tupperware nya kepakai hehee) dalam kondisi tertutup.

Itulah trick dan tips cara penyimpanan daging kurban supaya awet dan baik berdasarkan buklet dari instagram direktorat Kesmavet Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Ketahanan Daging Kurban pada freezer kulkas refrigator

menyimpan-daging-kurban-di-lemari-es
perbedaan ketahanan daging kurban dalam freezer dan refrigator

Setelah disimpan dalam kulkas, anda tentunya bertanya tanya, berapa lama sih tahan daging dalam kulkas dan layak di konsumsi?

Berikut keterangan yang dapat menjawab pertanyaan anda.

Ternyata ketahanan daging dalam kulkas ini ketahanannya dibagi 2 macam yaitu disimpan dalam lemari pembeku (freezer) dan dalam lemari pendingin (refrigator).

Dalam freezer lemari pembeku daging sapi atau kambing dapat bertahan antara 2-3 bulan semenjak dimasukkan dalam freezer.

Dalam pendingin refrigator, daging lembu atau domba hanya bertahan kisaran 2 hari semenjak daging dimasukkan dalam lemari es pada kompartemen refrigator pendingin.

Cara Memasak Daging Kurban setelah disimpan dalam kulkas pembeku

Jika anda hendak memasak daging dalam pendingin ini di keesokan harinya, langkah yang diperlukan yaitu memindahkan daging yang udah dalam bentuk potongan tadi dalam wadah atau plastik, kemudian pindahkan pada kulkas lemari es pendingin atau refrigator.

Ingat, masa normal daging dalam refrigator adalah 2 hari.

Setelah anda hilangkan kebekuan daging dari freezer kedalam refrigator, selanjutnya daging dapat anda konsumsi sesuai selera anda, entah sate, gulai, tengkleng ataupun masakan kesukaan anda.

tips-penanganan-daging-kurban

Resiko Mengkonsumsi daging kurban lewat masa saran maksimal penyimpanan dalam freezer

Bagaimanakah jika dalam menyimpan daging ini lewat 3 bulan di pembeku atau freezer, apa dampak akibat jika nekad mengkonsumsi daging yang lebih dari 3 bulan disimpan beku dalam freezer?

Berikut resiko tetap mengkonsumsi daging yang disimpan lebih dari 3 bulan dalam freezer.

Jika freezer tidak dalam kondisi prima, maka daging dapat dimasuki dan terkontaminasi oleh bakteri pembusuk.

Kalau protein dagingnya menjadi rusak dan berdampak kehilangan nilai gizi.

Jika sampai ada bakteri patogen yang merasuk pada daging dapat mengakibatkan mual muntah bahkan kematian (clostridium, psteurella, salmonella).

Akan tetapi keterangan tambahan beliau bahwa orang Indonesia relatif lebih tahan karena mikroflora normal di lambung lebih bervarias.

Satu lagi jangan anda lewatkan tulisan dibawah ini supaya anda tenteram menyimpan daging lebih lama pada lemari es.

Hal yang melegakan dalam penyimpanan daging kurban di refrigator dalam waktu yang lama

Tadi disampaikan bahwa saya segan menulis nama beliau di postingan ini, berikut alasannya.
Setelah ngobrol diatas, beliau menambahkan bahwa;

“anjuran itu mengingat massa daging beku, kalau biasanya sampai lebaran haji berikutnya ya aku sering haha”

Lhadalah, jebulnya cuma guyon. Jadi tidak dapat ditiru untuk diikuti jejaknya.

Itulah yang melegakan. Intinya sih selama kondisi freezer kulkas anda baik prima sebenarnya tidak masalah lebih dari 2 bulan di dalam pembeku.

Tapi ingat, kondisi freezer dalam kondisi top tidak mengalami suhu naik turun yang ekstrim sehingga dapat merusak daging karena adanya bakteri yang dapat merasukinya.

Maturnuwun bu dokter. semoga menjadi amal baik sampean fid dunya wal Akhirah, akhir kata, salam kenal dn wassalaamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

This Post Has One Comment