Membahas kumpulan mahfudzot tentang cita cita ataupun yang berkaitan keinginan masa depan menjadi apa maupun memiliki apa dan seperti apa kosakata arab kata bijaksana dilengkapi teks huruf hijaiyah latin terjemah dan syarah penjelasan.
pontren.com – assalamu’alaikum, Anak-anak yang lahir pada tahun 80 an biasanya ditanya oleh guru TK atau SD jika besar nanti ingin menjadi apa? Jawaban standar anak TK dan SD waktu itu biasanya seputar pilot polisi tentara guru, jarang yang mengatakan jadi petani atau pedagang meskipun dia anak seorang pemilik sawah maupun toko.
Saat ini era sudah berubah, seperti cita cita anaknya teman saya ingin jadi youtuber, blogger, programmer, er er yang lain, malah profesi anak kecil dimasa lalu kalah bersaing dengan cita cita anak zaman sekarang.
Baca : mahfudzot tentang ilmu
Meskipun dalam pemilihan cita cita terdapat pergeseran, tidak demikian dengan kata mutiara mahfudzot arab tentang cita cita yang dari dahulu masih mentereng tidak lekang oleh zaman.
Mahfudzot cita cita berkaitan dengan hati hati dan persiapan
Berikut adalah beberapa teks mahfudzot tentang cita cita yang bisa anda simak.
مَنْ تَأَنَّى نَالَ مَا تَمَنَّى
teks arab Man ta-annaa naala maa tamannaa
artinya Barang siapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
Dalam mahfudzot ini merupakan trik dan kiat bagaimana caranya supaya bisa menggapai cita cita yang diangankan.
Caranya dengan berhati hati.
Maksudnya berhati-hati disini yaitu belajar tekun, tidak sembarangan dalam bertindak dan fokus mencapai yang di inginkannya, serta kehati-hatian dalam memohon kepada Allah SWT.
مَنْ عَرَفَ بُعْدَ السَّفَرِ اسْتَعَدَّ
tulisan latin : Man ‘arofa bu’das safari ista’adda
artinya : Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia.
Pada mahfudzot diatas tidak disebutkan kata cita cita di masa depan secara ekspilisit.
Akan tetapi memiliki kaitan erat dengan cita cita, dimana yang namanya cita cita merupakan harapan di masa depan yang masih lumayan beberapa saat kedatangannya.
Baca : Kata Mutiara Mahfudzot tentang Akhlak karimah dan Mulia
Karena hendak meraih sesuatu yang masih jauh maka supaya dia bisa meraih yang diinginkan tentu perlu persiapan yang matang.
Apabila tidak ada persiapan yang baik bisa terlepas apa yang menjadi cita citanya.
Mahfudzot tentang cita cita dan korelasi Usaha Bekerja Keras
Kebanyakan saran para ahli tidak jauh dari semangat, pantang menyerah, giat, fokus, mau belajar serta memiliki landasan sosial dalam berperilaku.
مَنْ لَمْ يَرْكَبِ الاَهْوَالَ لَمْ يَنْلِ الْاَمَالِ
teks arab : man lam yarkabil ahwaala lam yanlil amaal
“Siapa yang tidak suka menempuh kesukaran, tentu tidak akan menggapai cita-cita.”
Yang namanya meraih sesuatu hal yang diinginkan tentu dia mengorbankan beberapa keinginan yang dimiliki, disaat yang lain nonton TV dia belajar atau bekerja, sehingga kesukaran menahan hawa nafsu ini dalam rangka meraih cita citanya.
Bisa juga menahan diri untuk membelanjakan harta karena bercita cita hendak membuka usaha, dengan menempuh kesukaran kesukaran kemungkinan kans mendapatkan cita cita bisa diraih.
Bagaimana jika tanpa rintangan? Biasanya hal yang tanpa rintangan merupakan hal biasa saja yang tidak menjadi cita-cita.
Mahfudzot selanjutnya yaitu keselarasan antara usaha dan keberhasilan dan keinginan yang diraih.
Dalam tema mahfudzot disebut dengan Sesuai usahamu kamu mendapatkan apa yang kamu cita-citakan بِقَدْرِ مَاتَعْتَنِى تَنَالُ مَا تَتَمَنَّى
Berikut mahfudzot tentang cita cita dimaksud beserta arti dan terjemahnya.
بِقَدْرِ الْكَدِّ تُكْـتَسَبُ الْمَعَالِى وَمَنْ طَلَبَ الْعُلىَ سَهِرَ اللَّـيَالِ
وَمَنْ طَلَبَ الْعُلىَ مِنْ غَـيْرِ كَدٍّ أَضَاعَ الْعُمْرَ فىِ طَلَبِ الْمُحَالِ
teks latin : Biqodril kaddi tuktasabul mu’aaliy, wa man tholabal ‘ulya sahirol laili.
Wa man tholabal ulya min ghairil kaddi, adhoo’al ‘umra fii tholabil mahaali
artinya : Kemuliaan itu akan didapatkan sesuai dengan usahamu.
Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan, hendaklah ia tidak tidur malam
Barangsiapa mendambakan kemuliaan tanpa adanya usaha
Maka ia telah menyia-nyiakan umur untuk mendapatkan hal yang mustahil
Baca : mahfudzot tentang waktu
Dalam mahfudzot ini menunjukkan bahwa usaha berbanding lurus dengan hasil yang diraih.
Jika hendak mencapai kemulyaan maka hendaknya dia berusaha dengan gigih dan berdoa (tidak tidur malam = bekerja keras ataupun beribadah berdoa).
Adapun jika ada orang yang hendak meraih kemuliaan akan tetapi tanpa adanya usaha, maka itu hanyalah omong kosong belaka, dia hanya akan bercita cita saja tanpa akan mendapatkan yang dicita citakan.
Sesuatu yang mencapai taraf mustahil yaitu keinginan tinggi tanpa usaha.
Nah begitulah mahfudzot cita cita dalam bahasa arab yang dilengkapi dengan lafadz teks arab tulisan latin beserta terjemahnya dalam bahasa Indonesia. Wassalamu’alaikum.
Untaian Mahfudzot angat bagus untuk meningkatkan motifasi hal-hal positif.
amiin