Artikel ini mengalami perbaikan penataan spasi untuk memudahkan membaca dan menyesuaikan gaya baca di internet. Ditulisan ini ditulis pada tahun 2017.
MAN Program Khusus Surakarta atau disebut lengkap dengan MAPK Madrasah Aliyah Negeri 1 Surakarta adalah satu sekolah asrama dengan kualitas hebat dengan biaya hemat di pulau Jawa.
Parameter yang digunakan dalam hemat dan hebat berdasarkan biaya pendidikan yang relatif terjangkau (jika di kalkulasi antara biaya yang dikeluarkan dengan fasilitas yang didapatkan).
Pada dataran hebat, ditinjau dengan para guru dewan asatidz yang mumpuni dengan latar belakang keilmuan masing masing, serta banyak pengajar yang merupakan lulusan luar negeri.
Selain itu juga output alias alumni MAPK yang banyak sukses pada skala internasional, nasional, regional maupun lokal.
Misalnya Habiburrahman el Shirazy, Burhanudin Muhtadi, dll. Jika ingin melihat pesan Habiburrahman el shirazy kepada calon murid MAPK lengkap dengan video yang bisa diputar (kalau ingin memutarnya), bisa dilihat di Pesan Habiburrahman El Shirazy Kepada calon Murid MAPK MAN 1 Surakarta.
Untuk melihat – lihat profesi alumni MAN Program Khusus Surakarta beserta profil alumni, silakan menuju profil alumni MAPK Surakarta.
Selain dikatakan sebagai asrama MAPK, sekolahan ini juga juga termasuk pondok pesantren.
Adapun nama resmi MAN Program Khusus Surakarta sebagai pondok pesantren adalah Hadil Iman. Sebagai pondok pesantren Hadil Iman, prestasi yang ditorehkan bisa dikatakan tidak mengecewakan.
Dimana setiap tahun sepertinya selalu ada saja siswa siswi dari pondok pesantren Hadil Iman yang juara 1 tingkat provinsi Jawa Tengah dan maju dalam lomba tingkat nasional pada lomba antar pondok pesantren se Indonesia.
Perbedaan MAPK Surakarta dengan Program Boarding School MAN 1 SKA
Bagi yang belum mengetahui program pendidikan di MAN 1 Surakarta, Walaupun sama-sama dibawah Madrasah Aliyah Negeri 1, dan juga berada pada lokasi yang sama, perlu disampaikan bahwa ada perbedaan yang signifikan serta merupakan dua hal yang berbeda antara boarding school MAN 1 Surakarta dengan MAPK Solo.
MAPK merupakan sekolah program khusus yang sudah berdiri pada era 90 an.
Selain itu keberadaan MAPK merupakan ide dari Menteri Agama disaat itu sehingga mempunyai pengalaman serta jam terbang dalam mengelola dan mendidik murid.
Selain itu juga perimbangan pendidikan bahasa, pendidikan agama serta pengawasan Pembina asrama yang melekat (yang mana saat ini banyak pengajar yang merupakan alumni dari MAPK sehingga ghirah mengajar dan memajukan MAPK terasa lebih mantab).
Seperti disampaikan diatas bahwasanya MAPK juga diakui kemenag sebagai Pondok Pesantren Hadil Iman
Program boarding school merupakan program pendidikan yang di desain (menurut info) guna memacu para murid supaya bisa menembus UMPTN atau lolos ke universitas Negeri atau Perguruan tinggi non swasta.
Dan saat ini program boarding school MAN 1 sepertinya tidak tertarik untuk didaftarkan sebagai pondok pesantren di Kementerian agama.
Kegiatan Sehari-hari Santriah MAN Program Khusus Surakarta
Seperti judul awal diatas, fokus tulisan ini adalah kegiatan siswi atau santriwati alias santriah atau santriwati atau apalah sebutannya yang di dasarkan kepada kisah salah seorang alumni yang lulus pada tahun 1999 yang pada saat ini berprofesi sebagai guru bahasa Inggris di Kabupaten Kudus.
Pembukaan cerita, menurut nara sumber, bahwasanya kehidupan di asrama itu menyenangkan, menyedihkan, lucu, etc.
Kegiatan santri dimulai dengan bangun pagi, mandi, dilanjutkan dengan sholat subuh di masjid samping asrama (Muqorrobin). untuk urutannya bisa bervariasi bangun-mandi-sholat, atau bangun-sholat, mandi tapi yang jelas bukan mandi-bangun-sholat.
Setelah sholat jamaah dan mengaji, dilanjutkan dengan kegiatan muhadatsah atau conversation) (latihan percakapan menggunakan bahasa asing, berguna untuk melancarkan dan menambah kosakata serta peningkatan kemampuan berbahasa arab dan inggris)
Selesai dengan kegiatan conversation, santri sarapan dan persiapan sekolah kegiatan belajar mengajar di kelas.
Jarak antara asrama dengan kelas kira-kira 5-10 menit perjalanan jalan kaki. Seperti pada umumnya sekolahan, KBM dimulai pukul 07.00 WIB.
Untuk masuk pagi, biasanya santri putri lebih tertib dibandingkan anak anak laki laki dimana jarang didapatkan siswi terlambat ketika masuk sekolah.
Untuk siswa putra? WALLAHU A’LAM BISSHOWAB.
Akan tetapi ada sedikit persamaan antara siswa putra maupun putri, dimana entah berapa, ada saja salah satu atau salah dua atau salah tiga dan seterusnya yang tertidur di dalam kelas.
Yang penasaran kenapa pada tidur di kelas bisa disimak pada kenapa murid sekolah asrama ada yang tidur dikelas?
Pada waktu istirahat pertama (jam 09.00 WIB) mayoritas siswi kembali ke asrama, banyak yang memanfaatkan dengan sholat dhuha (kata nara sumber lho ya).
Selesai istirahat (atau kira-kira 10-15 menit) kemudian kembali ke ruang kelas melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
Selanjutnya istirahat kedua/sekitar jam 11.00 siang umumnya tetap berada di ruangan kelas dalam rangka mengistirahatkan pikiran dan menggerakkan badan karena penat dari pagi duduk di kursi.
Waktu istirahat siang, kira kira jam 12 siang pada kembali ke asrama untuk melaksanakan sholat dhuhur dan sejenak beristirahat. Selesai istirahat kemudian melanjutkan pelajaran sekolah sampai dengan jam 13.30 WIB.
Jam setengah dua sampai jam dua siang adalah waktu makan siang.
Dimana makan siang ini piring dan lauk sudah disiapkan oleh agen dapur, ditata dalam meja dan murid murid mengambil piring yang sudah terdapat lauk di dalamnya, kemudian mengambil nasi secukupnya dengan sayuran yang disajikan.
Jam 14.00 WIB-14.30 WIB merupakan waktu free untuk santri, bisa istirahat atau melakukan kegiatan keperluan pribadi.
Jam 14.30 WIB dimulai lagi pelajaran sore yang disebut dengan tutorial.
Umumnya pelajaran sore ini adalah pelajaran kitab kuning dan pendalaman bahasa semisal tafsir jalalain, Al arabiyyah lin nasyi’in, English conversation and grammar, qowaid fiqh, ta’lim muta’allim dan yang lain lain.
Jam 15.00 WIB selesai jam pertama tutorial. Kemudian anak-anak sholat asar, dilanjut lagi kegiatan belajar sekolah sore sampai kisaran jam 5 sore.
Selesai kelas tutorial, kegiatan adalah mandi, ngrumpi plus makan malam-sholat magrib, belajar/njadwal.
Pada kegiatan selepas magrib dan mengaji, biasanya dalam seminggu sekali ada setoran hafalan, nadzam alfiyah serta qaidah fiqhiyah dan juz amma untuk kelas 1, juz 1 untuk kelas 2, dan juz 2 untuk kelas 3.
Untuk kegiatan sehari-hari biasanya diisi dengan penambahan vocabularies atau mufrodaat.
Selepas sholat isya para murid belajar atau njadwal masing masing kemudian dilanjutkan tidur malam.
Pada hari tertentu, selepas isya (sekitar jam 8) diadakan kegiatan belajar pidato. Pidato ini dibagi menjadi 2 macam yaitu belajar pidato bahasa Indonesia dan bahasa asing.
Dengan adanya bahasa Indonesia dan bahasa asing menjadikan kegiatan muhadloroh atau belajar khitobah ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu.
Hal unik di MAPK solo MAN 1 Surakarta
Sekolahan ini terletak dengan makam yang sangat luas. Biasa disebut dengan makam bonoloyo.
Dan tidak jarang masyarakat menyebut sekolahan ini dengan sebutan MAN Bonoloyo. Dikisahkan bahwa kalau pada waktu test atau ujian, banyak yang belajar di dekat nisan.
Adalah hal yang biasa jika kecapean kemudian tertidur disamping nisan. Disebutkan bahwasanya belajar dekat kuburan membuat ilmu cepat diserap.
Hal ini terkait adanya pelajaran di MAPK Solo yang berupa hafalan. Sehingga bisa menghafal pelajaran secara gembar gembor (suara yang agak sedikit keras).
Begitulah sekelumit kisah tentang MAN Program Khusus Surakarta pada era akhir 90 an yang pada saat itu bernama Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN) MAN 1 Surakarta.
Belajar kok dekat sama batu nisan. Banyak nyamuk dong. Terus gelap-gelapan belajarnya. hehehe
iya pada gt kata alumni nya. kagak ada takut takutnya tuh anak