Humor kenaikan tarif listrik, enak jaman jokowi apa Soeharto?

humor kenaikan listrik
bercanda membandingkan enak mana biaya listrik jaman sekarang dengan masa Presiden Soeharto

Humor kenaikan tarif listrik. pada suatu malam hari di grup whatsapp pondok pesantren, terjadi obrolan seperti biasanya dan sampailah pembicaraan tentang pengeluaran bagi pengguna listrik 900 v yang baik secara menggila berlipat.

Yang semula tarifnya 615/Kw menjadi 1,467, sekian per KwH atau yang biasa pakai token ketika bulan Januari 100 ribu dapatnya 150 sedangkan masa sekarang 100 ribu cuma dapat 80 an saja.

bagi para pembela penguasa mereka mengatakan bahwa sudah sepantasnya subsidi listrik dicabut bagi kalangan yang mampu, apakah tidak malu hidup disubsidi?

bagi kalangan yang merasakan kenaikan menganggap kalo hanya cabut cabut subsidi, preman juga bisa. ya kira kira begitulah kalo terjadi perdebatan ketika ada yang membela junjungan maupun yang melakukan kritik. akan tetapi ada hal menggelitik dalam percakapan mereka.

SAM. lah kemaren istri gue ngomel gak karuan bilang harga harga naik, listrik juga semakin mahal, ya aku jawab saja. yang sabarlah biarkan saja memang jamannya sedang begini. lagian juga yang bayar listrik saya koq. ga usah khawatir berkurang uang belanjamu.

Humor kenaikan tarif listrik

SON. iya sam… sama aja listrik juga bukan emak emak yang bayar. enakan jaman jokowi apa soeharto sam urusan listrik?

BACA

FIRJA. Jangan bandingkan jaman sekarang sama jaman dulu dong. mereka para masa lalu mewariskan uang triliunan kepada periode sekarang. Dan juga sekarang lagi giat giatnya menata supaya subsidi tidak salah sasaran. Tapi untuk pembangunan infrastruktur. lihat saja banyak bendungan di bangun, ads juga yang di resmikan oleh ibu Mega.

SAM. mau enakan jaman jokowi atau Soeharto saya mah realistis saja. Sekarang era nya jokowi. bayar listriknya segitu. mau gak mau ya harus bayar. Kalo ga bayar bagaimana nanti saya ngecharge hape saya buat main whatsapp ama kalian. masa gue harus nebeng ke listrik loe son?

SON. Kalo bagiku sih enakan listrik jaman Soeharto, habis saya gak mikir bayar. yang bayar listrik bapak saya. 😀

ah dasar ……

Zahra Nada

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan

This Post Has One Comment