pontren.com – Assalamu’alaikum poro sedulur fi diinil Islam, setelah lewat bulan syawal dengan idul fitri, kemudian masuk bulan selo atau dzulqaidah, kemudian masuklah pada bulan dzul hijjah atau bulan haji.
Bagi orang jawa, (khususnya jogja solo dan sekitarnya, bulan ba’do dan besar identik dengan banyak orang yang melaksanakan hajatan pernikahan yang berdampak pada banyaknya ulem atau undangan kondangan.
Dan di bulan dzulhijjah atau besar, ada satu moment yang rutin setiap tahun terjadi yaitu kegiatan pamitan haji atau saat ini ngetrend dengan kata walimatus safar.
Lumayan bagi para mubaligh mubalighat mendapatkan order sebagai penceramah pamitan calon jamaah haji yang hendak berangkat ke Embarkasi yang selanjutnya terbang menuju saudi arabia dan melaksanakan ritual keagamaan haji semisal wukuf thawaf sai dan yang lainnya.
Trend pamitan haji melalui sosial media facebook whatsapp instagram dan lainnya.
Di era milenial ini bertaburan banyak media sosial sebagai ajang berkomunikasi, silaturrahmi dan juga berdebat mengenai politik atau hukum serta dari hal remeh temeh sampai yang kelas berat pembahasannya.
Karena hampir semua pemilik whatsapp mempunyai grup (dan bahkan biasanya tidak hanya 1 grup saja, bisa lebih dari 5).
Biasanya selain acara seremonial ucapan pamitan haji yang dilaksanakan di rumah jamaah, para calhaj ini juga menyampaikan permohonan doa dan pamitan melalui handphone atau telfon pintar dengan aplikasi perpesanan di android, iphone, windows mobile maupun HP dengan sistem operasi yang lain.
Bisa Jadi ini karena tidak semua rekan yang ada pada grup memiliki kesempatan untuk hadir secara langsung dalam pengajian pamitan haji.
Hal yang sebaiknya tercantum dalam ucapan pamitan haji melalui whatsapp dan media sosial yang lain
Hanya saran saja, dalam berpamitan melalui media sosial (instagram, whatsapp, telegram, facebook, line, wechat, etc) ada baiknya dalam kata berpamitan ini mengandung unsur;
- Salam & kalimat pembuka
- Puji syukur kepada Allah serta sholawat dan salam
- Ucapan terima kasih kepada saudara handai taulan
- Permintaan maaf atas segala khilaf dan salah
- Mohon doa restu dalam menjalankan ibadah haji
- Doa kepada anggota grup supaya bisa segera menjadi jamaah haji
- Jadwal keberangkatan ke embarkasi
- Salam dan penutup
- Nama jamaah yang berhaji
Itulah asumsi dalam benak ini hal apa saja yang layak dimuat dalam pamitan secara online. Dan sebaiknya dibuat ringkas padat dan jelas serta informatif bagi yang hendak mendoakan.
Contoh pamitan haji melalui grup whatsapp
Dibawah ini ada contoh ucapan dan permohonan doa dalam rangka keberangkatan haji yang singkat padat jelas tidak bertele tele yang bisa menjadi inspirasi ataupun di copy paste dan penggantian hal yang dirasa perlu.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Innal hamdalillah,
Washsholatu ‘ala rosulillah,
Terimakasih Sedulurku semua semua, Alhamdulillah
Karena pertolongan dan kasih sayang Allah, Tahun ini saya dan istri diidzinkan-Nya untuk Memenuhi panggilan berhaji ke Tanah Suci.
Maka bersama ini izinkan saya dan istri untuk memohon ma’af atas segala khilaf yg pernah dilakukan, hati – lisan dan perbuatan.
Serta mohon do’akan dalam menjalankan ibadah agung ini agar Allah SWT :
Memberikan bekal iman & taqwa
Kemudahan
Kekuatan
Kesehatan
Keselamatan
Keamanan
Kenyamanan
Menghapus dosa
Menjaga keluarga
Menambahkan rezeki
Dan menjadikan haji Mabrur, kembali ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat.
Insya Allah, pemberian ma’af dan do’anya menjadi bekal yg sangat berarti dalam safar agung ini.
Insya Allah doa terbaik saya dan istri dari tempat terbaik untuk Keberkahan Sedulurku semua agar juga mendapatkan limpahan Ampunan, rezeki, hidayah, dan undangan ke Baitullah
جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا…
Insyallah Sabtu, 6 Juli 2019 ba’da dhuhur berangkat menuju asrama haji kota embarkasi
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Nama Jama’ah yang menunaikan ibadah Haji dan yang menyertai
Penutup
Demikian salah satu tulisan pagi ini karena pada grup ada yang berpamitan haji. Semoga kita semua bisa segera melaksanakan rukun islam yang ke – 5 ini dan dimasukkan dalam kategori haji mabrur.