Materi Doa dan Adab Naik Kendaraan Darat Laut Udara untuk TPQ

Materi Doa dan Adab Naik Kendaraan Darat Laut Udara untuk TPQ

Materi Doa dan Adab Naik Kendaraan Darat Laut Udara untuk TPQ dalam tulisan Arab teks latin beserta artinya dan terjemah kedalam bahasa Indonesia.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, berikut ini adalah tulisan doa berkendara darat dan laut dalam huruf arab dan latin beserta terjemahannya.

Bukan hanya tentang hafalan, tetapi dimasukkan juga adab pada saat berkendara santri Taman Kanak Kanak Alquran dan Taman Pendidikan Alquran yang harapan kedepan menjadi perilaku kebiasaan para anak anak santri.

Sasaran Materi doa Naik Kendaraan beserta Adabnya

Materi ini menyasar supaya santri bisa menghafal naik kendaraan baik model transportasi darat maupun laut.

Selanjutnya anak TPQ TKQ bagaimana adab dalam berkendara. Sambil santri diajari hafal doa dan artinya, disisipkan pemahaman tentang adab naik kendaraan didarat maupun dilaut.

Setelah santri diberikan pemahaman adab, tindakan lanjutan yaitu para guru ustadz TPQ mendorong santri bisa praktek secara rutin dan menjadi kebiasaan selama hidup.

Baca :
doa dan adab Sebelum Tidur
doa dan adab bangun tidur
doa dan adab memperoleh rahmat

Waktu Penyampaian Materi

TKQ A : –
TKQ B : Bulan ke-3 semester satu dan di ulang pada bulan ke 6 semester genap.

TPQ A : diulang kembali pada bulan ke 3 semester 2 bersamaan dengan doa bercermin.
TPQ B : –
TPQ C : disisipkan pada pembukaan atau penutupan pembelajaran sebagai penguatan hafalan.

Teks doa naik kendaraan darat laut Arab latin dan arti

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun.

Arti : Maha suci Allah Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat)

Doa Naik Kapal

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

Bismillaahi majrahaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim
Arti : “Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Adab naik kendaraan darat laut Udara

doa naik mobil

Sambil membimbing santri dalam menghafalkan doa dan menerangkan arti dari doa dimaksud, sebagai tambahan keilmuan dan selingan supaya tidak bosan dalam pembelajaran, maka sebaiknya disampaikan adab dalam berkendara.

Berikut beberapa adab ketika naik kendaraan darat semisal sepeda, motor, mobil, bus, kereta api, maupun travel. Termasuk kendaraan laut semisal kapal fery, kapal boat, roro maupun sampan untuk menyeberang.

Mengingat Allah dan berdoa pada saat berkendara

Diriwayatkan bagaimana perilaku Ali bin Abi Thalib RA, beliau mengucapkan bismillah pada saat menginjakkan kaki pada kendaraan, dan pada saat telah berada di punggung kendaraan beliau mengucapkan “alhamdulillah” selanjutnya berdoa “subhaanalladzii sakhkhoro lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahuu muqriniin” kemudian mengucapkan tahmid 3 kali lalu mengucapkan takbir sebanyak 3x, lalu berdoa  :

سُبْحَانَكَ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فاَغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Taat Peraturan Lalu lintas ketika Berkendaraan

Yaitu dengan cara memperhatikan rambu rambu lalulintas yang ada dan tidak melanggar aturan dalam berkendara di jalan umum ataupun jalan raya.

Berkendara dengan baik dan sopan

Maksudnya adalah pada saat membawa kendaraan tidak dengan cara ugal-ugalan yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain serta bisa membuat orang tidak simpatik marah dan sebal.

Merawat Kendaraan dan tidak Membebani Melebihi Kapasitasnya

doa naik motor

Pada zaman dahulu yang menjadi kendaraan adalah hewan binatang semisal onta, kuda, maupun keledai. Dengan begitu tidaklah hewan tersebut diberikan beban yang melebihi kekuatan yang dimiliki.

Pada masa sekarang bisa jadi kendaraan mesin pun perlu untuk diperhatikan beban kapasitas kemampuannya, dikhawatirkan jika melampaui kapasitas kemampuan kendaraan akan mempercepat keausan spare part dan membahayakan pihak pengendara dan pengguna jalan yang lain.

Mengurangi kecepatan kendaraan ketika memasuki jalan yang kecil atau sempit dan mempercepat di area yang lebar dan mulus

Berjalan kencang pada jalan yang sempit akan mempertinggi resiko bahaya bagi pengguna dan orang sekitar.

Sedangkan berjalan sangat pelan di jalan lebar dan bagus bisa membahayakan yang lain, misalnya di jalan tol.

Memberi Hak kepada Jalanan

Ternyata Jalanan juga memiliki hak. Berdasarkan riwayat, ada 5 hak yaitu :

  1. Menundukkan pandangan
  2. Menghilangkan gangguan
  3. Menjawab Salam
  4. Memerintahkan yang baik/ma’ruf
  5. Mencegah yang munkar.

Demikian contoh materi TPQ untuk doa dan adab berkendara.

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*