Di Pesantren Ngapain aja
Di pesantren ngapain aja? Apa yang menjadi agenda kegiatan para santri selama berada di pondok, ada yang sebagian alumninya menyebut dengan sebutan penjara suci.
Pontren.com Ada di benak banyak orang, utamanya bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke pondok pesantren, juga para calon santri.
Dan banyak juga dari kalangan yang awam tentang ponpes. Apa saja yang dilakukan penghuni pondok pesantren, apa kegiatannya, bagaimana aktivitas sehari hari, makan bagaimana? Diajarkan apa?
Dan banyak lagi pertanyaan yang mungkin pernah terlintas dalam benak orang yang kepo dengan pesantren. Bahkan mungkin bagi mereka yang nyinyir dengan pesantren juga mempunyai asumsi sendiri tentang pesantren dan memutuskan untuk berkesimpulan tanpa adanya data maupun fakta serta pengetahuan di pesantren dan serta merta melakukan vonis kepada lembaga ini.
Umumnya pandangan orang awam bahwa lulusan pesantren sudah di cap sebagai mereka yang ahli ilmu, ahli ibadah, dan juga harus memiliki standar akhlak yang tinggi.
Terlepas entah bagaimana alumni tersebut berada di pondok pesantren dan riwayat sebelum masuk ke boarding school alias ma’had atau ponpes.
Dari prasangka baik khalayak umum ini tentunya menjadi beban tersendiri bagi alumni ponpes, akan tetapi juga sebagai benteng yang baik dan koreksi sosial bagi santri dimana ketika akan neko neko akan berpikir ulang untuk melakukannya.
Walaupun pastinya juga ada oknum yang melampaui batas, saking banyaknya alumni. Tentunya ada juga yang tidak sesuai dengan angan dan harapan
Kegiatan Umum di Pondok Pesantren
Agak sulit juga menentukan kegiatan yang dilakukan oleh santri secara spesifik karena perbedaan program dan metode serta tata cara lembaga atau kyai dalam mengelola pondok pesantren.
Selain itu, tingkat pendidikan santri, model pesantren (apakah pondok tahfidz, pondok salaf, pondok salafi, pondok MTA) dan yang lain sehingga kadang kala ada ciri khas satu pesantren yang berbeda dengan pondok pesantren yang lainnya. Adapun kegiatan umum yang sering dilakukan oleh santri adalah :
Sholat Berjamaah
Lumrahnya pondok pesantren mewajibkan santrinya melaksanakan kegiatan sholat berjamaah di Masjid atau ruangan yang di fungsikan sebagai tempat ibadah.
Dan sudah menjadi jamak lumrah bagi santri yang tidak sholat berjamaah mendapatkan sanksi jika tidak melaksanakannya.
Sanksi nya bisa bermacam macam. Ada yang push up, lari-lari dengan rute tertentu, membaca al Qur’an, membuat surat pernyataan, atupun membaca surat pernyataan di depan umum
Tadarus Al Qur’an
Selain sholat berjamaah, tadarus merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh santri.
Waktu yang sering dipilih untuk membaca al Qur’an umumnya ba’da magrib dan ba’da subuh. Santri mengaji di lokasi setelah sholat jamaah dengan di dampingi oleh pengurus pondok pesantren yang akan mengingatkan dan membangunkan jika sampai ada santri yang ketiduran.
Metode supaya para santri tidak masuk ada bermacam macam, diantaranya dengan menyuruh santri untuk mengaji sambil berdiri (yang ketahuan tidur disaat waktu mengaji), di percikkan air ke wajah, di bangunkan, dll.
Menghafal Al Qur’an
Entah itu pondok pesantren khusus tahfidz atau khusus apapun, biasanya ada pelajaran menghafal al Qur’an.
Bagi pesantren tahfidz umumnya di targetkan 30 juz. Sedangkan pada pesantren bukan tahfidz, menghafal al Qur’an hanya merupakan suplemen dan komplemen pelajaran.
Dan biasanya targetnya juga tidak terlalu jauh. Bisa jadi satu tahun satu juz.
Antri Mandi dan lainnya
Umumnya pondok pesantren memiliki santri yang banyak.
Dengan banyaknya santri sehingga pada saat pagi dan sore hari adalah hal yang jamak lumrah para santri mengantri untuk mandi dengan metode menaruh gayung di depan kamar mandi sesuai urutan.
berlaku pula untuk kegiatan lain seperti wudhu, mencuci pakaian dan lain sebagainya.
Kegiatan umum yang dilakukan oleh pelajar
Bagaimana dengan kegiatan lain?
Seperti pelajar yang lainnya. Santri juga belajar pelajaran yang diajarkan.
Sedangkan untuk belajar malam, biasanya ada lokasi tersendiri bagi para penghuni pesantren untuk belajar. Didampingi oleh pengurus ataupun dewan ustadz di pesantren.
baca :
- What Is pondok pesantren?
- Kebiasaan santri di dalam kelas ketika pelajaran
- Kisah santri dipaksa masuk pesantren
Latihan Pidato dan yang lain (di pesantren ngapain aja)
Pada pondok pesantren, antisipasi kepulangan santri menyandang alumni, umumnya pondok pesantren memfasilitasi santri untuk mengasah kemampuan menjadi nara sumber atau khotib pada kegiatan baik ramadhan, pengajian maupun membaca alquran di kampung, kompleks dan lainnya.
Metode yang di buat yaitu di bikin kelompok kelompok belajar di oplos dari lintas kelas dan generasi.
Sekolah
Banyak orang yang membayangkan bahwa pendidikan di pesantren hanya melulu membaca kitab kuning atau pelajaran agama.
Akan tetapi kenyataan bahwa banyak pesantren yang memiliki sekolah formal baik dibawah Kemenag ataupun Kemendiknas. Dimana diajarkan pelajaran umum sama seperti sekolahan yang ada di Indonesia.
Belajar malam
maksudnya adalah santri belajar pada waktu malam hari. Lazimnya mulai dari kisaran setengah delapan atau jam delapan sampai dengan selesai.
ada pesantren yang mendesain belajar malam ini di kelas masing masing dengan ditunggu oleh ustadz muda atau santri senior untuk mendampingi belajar dan mengawasi santri supaya belajar dengan serius.
Memanfaatkan waktu luang untuk mencuci, istirahat, bermain, olahraga
biasanya pesantren memiliki waktu bagi santri yang kosong atau longgar tidak ada kegiatan kepondokan.
misalnya saat libur hari jumat atau ahad atau hari besar maupun jeda waktu setelah makan sampai ada kegiatan kembali.
waktu ini biasanya para santri memanfaatkan untuk mencuci pakaian, bebersih kamar, olahraga semisal badminton, pingpong yang pesantren memiliki fasilitas, atau sekedar leyeh leyeh istirahat bercanda den temannya.
Santri yang malas ngapain saja?
Walaupun sudah diatur dengan jadwal dan kegiatan yang tertata rapi, ada saja type santri yang malas untuk mengikuti kegiatan kegiatan yang digariskan oleh lembaga.
Umumnya mereka melakukan kegiatan walaupun dengan aras arasen. Ya mau bagaimana lagi, namanya juga banyak orang.
Tanggapan Ini Sangat Menarik dalam hal kritis
semoga tidak tanah kritis