Santri Entrepreneur, Mengembangkan Jiwa Wirausaha kalangan Pesantren

Santri Entrepreneur, Mengembangkan Jiwa Wirausaha kalangan Pesantren

Santri enterpreneur, mengembangkan jiwa wira usaha di kalangan pondok pesantren. Dalam Islam, selain mengejar kehidupan di akhirat, orang-orang beriman juga tidak boleh melupakan nasibnya di dunia.

Selain itu materi juga bisa digunakan sebagai sarana dalam mendekatkan kepada sang Khaliq. Seperti berzakat, haji, sedekah dan kegiatan lain yang mana merupakan kegiatan yang terkait erat dengan ekonomi

Perekonomian santri

Secara umum, mungkin bagi kalangan yang belum terlalu mengenal akan bertanya, apa pekerjaan lulusan pesantren?

Kalo nyantri nanti jadi apa dan sebagainya. Adalah pertanyaan yang lumrah yang dilontarkan oleh calon wali santri maupun oleh santri sendiri.

Akan tetapi pada saat ini banyak pesantren yang sudah memiliki lembaga formal yang memberikan ijazah pendidikan sesuai dengan lembaga yang di kelola nya. Semisal ijazah MI, MTs MA bahkan Ma’had Aly.

Ataupun juga yang memiliki lembaga pendidikan SD, SMP, maupun SMA. Sehingga santri memiliki bekal ijazah guna bersaing dalam hal mencari pekerjaan

Jiwa Usaha Santri Pondok Pesantren (Santri Entrepreneur)

Selain pekerjaan di sektor formal seperti perkantoran misalnya sebagai Manager, Karyawan, PNS maupun pegawai kantor, ada alternatif pekerjaan lain yang bisa di tekuni oleh para alumni pondok pesantren.

Apa saja yang bisa di lakukan santri guna mendulang uang pada sektor ekonomi? Tentunya hal ini tergantung kepada bakat minat serta sarana prasarana yang di miliki oleh santri.

Umumnya terjun pada bidang perdangangan dan sektor jasa dan produsen. Pada bidang perdagangan tentunya dari kelas teri sampai kelas kakap ada santri yang menekuninya.

Macam macam bisnis yang dilakukan oleh santri, mulai dari toko  kelontong kebutuhan sehari-hari, jual beli komputer, ekspor impor dan yang lainnya.

Pada bidang jasa, santri yang memiliki keahlian bahasa banyak juga yang menjadi penerjemah profesional, jasa even organizer aqiqah, pernikahan, jasa kesehatan misalnya bekam dan yang lain. Pada sektor produsen, tidak sedikit santri yang bertani, membuat produk makanan, berternak maupun menjadi produsen supplier pada perusahaan besar.

baca :

Santri Pengusaha dan dan contoh santri penyedia jasa yang sukses

Berikut beberapa santri yang sukses menjadi enterpreneur dengan bidang usaha masing-masing.

tas rajut nilon
dijual tas rajut nilon. dari kiri ke kanan Rp. 200.00,-. Rp. 145.000,- Rp. 95.000,-

Link tas diatas bisa dilihat di tas nilon unik made in Hand

Fajrul Imtihan. Produsen makanan kudapan, memproduksi makanan ringan dengan aneka rasa yang khas yang sudah merambah ke luar Jawa.

Mengutamakan pekerja dari kalangan yang membutuhkan pekerjaan dan perlu di bantu (pada hal ini dia memilih para janda sebagai para pegawai nya) sehingga selain bersifat ekonomi, masih ada hal – hal penunjang sebagai sarana turut serta mengentaskan dan memberikan pekerjaan yang layak bagi para janda.

Entahlah ada kriteria umur janda yang boleh bekerja di tempat perusahaannya atau tidak saya kurang tahu. Suatu saat akan menanyakannya.

Bahsar Ariyanto & Aries Sanjaya : Pengepul Kertas kelas kakap yang setiap minggu nya menerima berton-ton kertas bekas di wilayah Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.

Dengan omzet yang cukup untuk penghidupan sehari hari bahkan bisa mengatakan lebih dari cukup.

Dwi Hendri Prasetyo. Pengusaha pengiriman telur yang sekali pengiriman bisa satu truk penuh

Tris Chandra Putra : penyedia jasa atau konsultan pajak profesional di Jakarta yang sukses dan cermat serta cepat dalam pelayanan konsultasi tentang pajak. Banyak perusahaan yang menjadi klien dari alumni pondok pesantren di wilayah Sukoharjo ini.

Yuli Puji Astuti : Pengusaha jual beli truck serta petani melon partai besar yang secara berkala menyewa lokasi untuk menanam melon yang mecapai ratusan juta rupiah dalam sekali sewa lokasi

Habiburrahman El Sirazy : Pernah menjadi santri di Pesantren Plat merah yang dahulu dinamakan MAN PK (Madrasah Aliyah Program Khusus) dimana saat ini menjadi penulis novel terkenal

Itulah beberapa contoh santri enterpreneur alumni pondok pesantren yang menekuni bidang usaha bermacam bidang dan masih banyak lagi contoh santri dengan berbagai bidang usaha dan jasa yang tidak bisa seluruhnya di muat dalam halaman ini.

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

0 Comments on “Santri Entrepreneur, Mengembangkan Jiwa Wirausaha kalangan Pesantren

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*