Kepriye unine tembung saloka kang ates mulangi wong sing wis bisa, salokane yaiku ngajari bebek nglangi.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Dalam tembung saloka ini menggambarkan mengajari orang yang sudah bisa atau mahir.
Adapun ungkapan mengajari orang yang sudah bisa atau mahir yaitu bagaikan mengajari bebek untuk berenang.
Tentunya perbuatan ini akan menjadi hal yang sia – sia bahkan tindakan yang memalukan. Karena secara alami bebek memiliki peralatan fisik yang sangat mendukung untuk berenang.
Mulai dari tubuh yang bisa mengapung di air, jari kaki yang ada selaputnya untuk mendayung di air lebih cepat dan efisien serta bulu – bulu yang tidak basah saat dia berenang di air.
Bebek merupakan gambaran dari seseorang. Adapun nglangi atau berenang merupakan kiasan atau pengandaian kemampuan dari seseorang.
Jadi bebek dan kemampuan berenang (nglangi) merupakan perwujudan orang dan kemampuannya. Dan pastinya yang namanya bebek tentu sangat ahli dan jago dalam hal nglangi atau berenang.
Makanya apabila ada kejadian, seseorang mengajarkan sesuatu kepada orang yang sudah bisa atau bahkan ahli itu bagaikan mengajari bebek untuk berenang.
kalau dalam istilah Ruhut Sitompul yang kala itu berdebat dengan rocky Gerung menyebut dengan istilah “mengajari ikan berenang”.
Salokane mulangi Wong Sing Wis Bisa yaiku Ngajari bebek nglangi
kejadian mengajari atau mengajar bebek agar dapat berenang ini bisa saja terjadi karena kesalahpahaman dan kurang informasi.
Salah paham karena dia menganggap yang diajari ridak memiliki kemampuan dan keilmuan atau keahlian, padahal sebenarnya sangat mumpuni.
Atau kurangnya informasi perihal kemampuan seseorang, sehingga hendak mengajari atau memberikan pelajaran.
Bicara tentang tembung saloka bab bebek, ada satu lagi tentang salokane ngajari wong pinter utawa cerdas iku gampang banget nangkepe utawa mudhenge.
tembung salokane yaiku bebek diwuruki nglangi.
Jadi apabila ada guru, suhu, pengajar yang mendidik menyampaikan pelajarannya kepada orang yang cerdas cerdik pintar niscaya akan cepat paham dang mengerti.
Gambaran mengajari orang atau siswa yang cerdas gambarannya seperti bebek diajari berenang, tentunya akan sangat cepat bisanya.
Demikianlah tembung salokani ngajari wong kang wis bisa dalam ungkapan bahasa Jawa, maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.
