Kerata Basa Gelas Kendhi Cangkir tegese lan tuladha ukara

Kerata Basa Gelas Kendhi Cangkir

Terangna tembung kerata basane Kerata Basa Gelas Kendhi Cangkir tegese lan tuladha ukara. Dalam basa Jawa, pengertian dari kerata basa yaiku negesi tembung saka wandane. Artinya jarwa dhosok Tembung Kerata Basa) adalah memberikan makna atau arti kata suku kata yang ada didalamnya.

Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, selamat pagi pemirsa internet. Kali ini kita akan membahas tentang kereta basane piranti ngombe (peralatan untuk minum) yaiku cangkir, kendhi lan gelas.

Langsung saja berikut penjelasan arti kata dan contoh kalimatnya dalam Bahasa Jawa.

Kerata Basa Gelas

Kereta basane gelas yaiku yèn tugel ora bisa dilas. Artinya gelas adalah apabila putus atau patah tidak bisa di las.

Dalam bahasa Jawa, gelas yaiku piranti kanggo wadah barang cower utawa banyu kang diombe. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, gelasadalah suatu tempat atau alat atau benda yang biasanya digunakan untuk menampung air atau cairan untuk diminum.

Namun dalam jarwa dhosok ini menggambarkan gelas sebagai barang yang apabila patah, putus, pecah maka dia tidak bisa dilas (disatukan dengan mengelasnya).

Kenapa?

Karena umumnya bahan gelas adalah kaca. Yang namanya kaca tidak bisa disatukan dengan cara pengelasan.

Tuladha ukara atau contoh kalimat gelas dalam Bahasa jawa misalnya adalah sebagai berikut “Aku ngombe wedang teh sak gelas”. Artinya adalah saya meminum teh satu gelas.

Kerata Basa Kendhi

Apa tembung Kerata basane kendhi? Kerata basane yaiku kendhalining budi, yang artinya adalah kendalinya akhlak atau budi pekerti.

Bagaimana bisa wadah tempat air ini menjadi kendali perbuatan atau budi pekerti?

Jaman dahulu saat saya masih kecil, waktu itu sumurnya masih model timba. Kemudian didekat rumah mbah kaji (simbah saya yang perempuan bernama Ngatubah), ada musholla lawas.

Untuk sholat di musholla itu para jamaah wudhunya di kolah atau dari padasan. Nah padasan ini ada yang berbentuk kendi besar.

Apa hubungannya?

Jadi kendhi pada masa dulu sering menjadi wadah air untuk mengambil air wudhu. Dan kemudian melaksanakan sholat.

Dalam islam, sholat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Makanya jarwa dhosoke kendhi yaiku kendalining budi (pengendalian perbuatan).

Tuladha ukara kerata basa kendhi misalnya adalah,” aku ngombe banyu saka kendhi. Artinya adalah “saya minum air dari wadah kendi.

Kerata basa cangkir

Tembung kereta basane cangkir yaiku kanggo nyancang pikir. Arti nyancang pikir adalah mengikat pikiran.

Saya yakin anda paham apa itu cangkir. Yaitu wadah air berfungsi seperti gelas yang ada pengait untuk memegangnya.

Nah jarwa dhosok cangkir ini merujuk kepada perilaku orang yang minum kopi menggunakan cangkir.

Ada orang yang sambil ngopi dan ngudud dia pikirannya menerawang untuk mencari ide, memikirkan nasib, meredakan pikiran dan lain sebagainya.

Dengan begitu nyancang pikir (mengikat pikiran) menggambarkan perilaku orang yang sedang ngopi.

Wenehana lan andharna uga tegesena Contoh tuladha ukara jarwa dhosok cangkir! Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut “Bapak ngunjuk kopi ana teras ngarep omah. Artinya ayah meminum kopi di teras depan rumah.

Demikianlah jarwa dhosok atau kerata basane cangkir, kendhi lan gelas dengan contoh kalimat beserta arti dan maknanya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan