Jo, Sesuk Menyang Kutha, Bakale Cina Digantungi

Jo, Sesuk Menyang Kutha, Bakale Cina Digantungi

Jo,Sesuk Menyang Kutha, Bakale Cina Digantungi tegese (batangane bedhekane) cangkriman blenderan ing ndhuwur yaiku kaine sing di gantung.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam percakapan ini anggap saja namanya si Jo atau Paijo dengan kawannya.

Dalam pacelathon (percakapan) ini rekannya memberitahukan kepada si Paijo untuk pergi menuju ke kota.

Saat ke kota dia menyampaikan bahwa bakale cina digantungi.

Maksudnya Cina ini adalah warga keturunan yang nenek moyangnya dari tiongkok. Bukan bermaksud rasis, namun memang seperti itu unen unen cangkriman blenderan ini dahulu kala.

Jika anda memikirkan jawabannya wong cino bakale digantungi artinya adalah orang-orang keturunan tiongkok hendak digantungi, maka anda sudah terkecoh masuk kedalam jebakan.

Hal ini selaras dengan keberadaan cangkriman blenderan itu sendiri yang bermaksud mengecoh dan menjebak lawan bicaranya.

Pada bagian mana letak kata atau tembung yang mengecoh?

Jadi letaknya pada kata bakale. Kenapa bisa? Berikut penjelasannya.

Batangane cangkriman Jo, Sesuk Menyang Kutha, Bakale Cina Digantungi tegese yaiku

Dalam Bahasa Jawa, bakale asale saka tembung bakal. Tegese bakal nduweni teges arep utawa kain.

Jadi kata bakale berasal dari kata bahasa Jawa bakal, yang bisa berarti akan, hendak, bisa pula berarti kain.

Contoh kalimat menggunakan kata bakal misalnya adalah sebagai berikut. Aku tuku bakal ana ing pasar sabanjure tak dandakne marang penjait ngarep omahku. artinya adalah saya membeli kain di pasar kemudian saya jahitkan di penjahit depan rumah.

Jika anda mengartikan kata bakale dengan hendak atau akan maka artinya pada saat si jo dan kawannya berada di kota akan melihat orang-orang keturunan mandarin pada digantung.

Nah itu adalah pemikiran dan jawaban yang keliru atau salah.

Namun yang benar tegese bakale yaiku kain. Sehingga terjemahannya benar agar tidak masuk dalam jebakan cangkriman plesetan ini.

Kalau kita artikan menjadi Jo karo kancane menyang kutha sesuk weruh kaine wong-wong cina padha digantung. Maknanya adalah si Jo dan kawannya pergi menuju ke kota dan melihat kain-kain milik orang keturunan Tiongkok pada di gantung.

Demikianlah jawaban dari cangkriman blenderan sing bedhekane kain dalam Basa Jawa beserta penjelasan menggunakan Bahasa Indonesia. Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*