Yang dimaksud dengan Metode An-Nahdliyah adalah metode membaca al-Qur‟an yang lebih ditekankan pada kesesuaian dan keteraturan bacaan dengan ketukan atau lebih tepatnya pembelajaran al-Qur‟an pada metode ini lebih menekankan pada kode “ketukan”(ini menurut Menurut Imam Taufik dalam tulisanya yang Strategi Pembelajaran Alqur’an).
Keberadaan metode ini merupakan pengembangan dari metode al Baghdady. Kenapa pengembangan? Tentu ada perbaikan dan juga penyempurnaan dari metode sebelumnya yang dirasa perlu perubahan untuk hasil yang lebih baik.
Meskipun telah ada perbaikan dari metode sebelumnya, tentu yang namanya sesuatu juga mempunyai kelebihan maupun kekurangan.
Mengacu kepada jurnal Mudir volume 1 yang terbit pada bulan Juli tahun 2019 halaman 20, Akhmad Fadli dalam tulisannya yang berjudul “Manajemen Pembelajaran al-Qur’an dengan Metode an-Nahdliyah di TPQ AtThoyyibiyyah Baureno Bojonegoro” menyebutkan bahwa ada 3 kelebihan dan 2 kekurangan dalam metode An Nahdliyah.
Kelebihan dan Kekurangan Metode an-Nahdliyah
tiada gading yang tak retak, artinya adalah ada saja kekurangannya atau kelemahan disamping kelebihannya. Tiada yang sempurna kecuali Allah SWT. Begitu juga dengan metode ini.
Adapun kelebihan dan kekurangan metode an Nahdliyah dalam pengejawantahannya pada kegiatan belajar mengajar pada TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) menurut Akhmad Fadli adalah sebagai berikut;
Kelebihan Metode An Nahdliyah
- Mudah dipahami oleh peserta didik, karena dalam metode ini santri metode an Nahdliyah diajak untuk melagukan saat belajar Alqur’an, sehingga dapat diterima oleh otak anak maupun orang dewasa pada umumnya.
- Semua santri yang belajar lebih cepat tanggap, konsentrasi, dan mudah dikendalikan juga menyenangkan.
- Melatih hubungan sosial, kerjasama, dan kekompakkan santri Metode an-Nahdliyah. Karena dalam proses pembelajaran ini dituntun secara bersama-sama untuk mengikuti ucapan guru, dan instrument yang digunakan oleh guru tersebut.
Kekurangan Metode An Nahdliyah
Selain mempunyai kelebihan, metode ini pun mempunyai kelemahannya antara lain sebagai berikut:
- Guru Tampak Lebih Aktif. Dengan metode ini, guru memberi contoh, santri mendengarkan lalu menirukan, sehingga terkesan lebih aktif guru dari pada santrinya.
- Santri Kurang Berkreasi. Santri tidak bisa berkreasi sendiri dengan cara yang ia suka, karena harus mengikuti peraturan dan tata cara yang sudah ada
Demikianlah informasi tentang plus minus negatif positif alias kelebihan dan kekurangan, keunggulan serta kelemahan dari TPQ yang menggunakan metode An Nahdliyah menurut Akhmad Fadli. Maturnuwun sudah mampir, wilujeng enjang salam kenal dan wassalamu’alaikum.