Ala jenenge tegese yaiku ora dipercaya wong liya artinya namanya buruk, maknanya adalah sudah tidak dipercaya oleh orang lain. Kalebu jenise tembung entar basa Jawa, contoh kalimat lan ukarane.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam tembung entar basa Jawa kang ateges ora bisa dipercaya mempunyai padanan arti yang sama dalam istilah Bahasa Indonesia.
Adapun ungkapan dalam Bahasa Indonesia yaitu buruk namanya. Maksudnya bukan secara harfiah namanya jelek, tidak bagus.
Namun lebih mengarah kepada reputasi, riwayat perbuatan akhlak dan lain sebagainya.
Banyak hal yang bisa menyebabkan nama baik seseorang menjadi rusak. Misalnya yaitu colong jupuk (mencuri ) dan ketangkap, melakukan korupsi, mengurangi hak orang lain.
Contoh lainnya yaitu mengingkari janji, mengambil lagi apa yang sudah dia berikan (contohnya yaitu penarikan paving oleh orang yang gagal menjadi anggota DPR) dan lain sebagainya.
Karena melakukan perbuatan yang buruk, membuat orang lain menjadi rugi, bertindak tidak sesuai ketentuan ini yang umumnya membuat seseorang menjadi buruk namanya atau gawe jenenge dadi ala.
Namun adajuga rusaknya nama alias reputasi seseorang karena perbuatan orang lain. Misalnya yaitu adanya fitnah, atau kelakuan keluarga dekatnya yang buruk yang berdampak kepada orang itu.
Contoh misalnya anak anggota Dewan melakukan penganiaayaan kepada pacarnya, membuat sang ayah juga menerima imbasnya.
Namun untuk ungkapan perbuatan buruk anaknya berdampak kepada ayahnya peribahasanya yaitu anak polah bapak kepradah.
Gawea ukara nganggo tembung entar iki! Ala Jenenge
Buatlah contoh kalimat menggunakan tembung entar yang mempunyai arti buruk namanya, atau jelek reputasinya.
Kaya ngene tuladhane ukarane contone tembung entar kaya ana ing ngisor iki nganggo tembung unen-unen kang ana ing ndhuwur.
Amarga mblenjani janji rikala kampanye saiki Agustinus ala jenenge. Artinya adalah; karena mengingkari janji pada saat berkampanye, sekarang Agustinus menjadi buruk namanya.
Anda juga bisa melakukan variasi contoh sesuai dengan kondisi dan keadaan yang ada dalam mapel anda, apakah SD, SMP, SMA.
Untuk jenjang tingkat SD tentu bisa sekedar singkat saja ukarane yang penting sesuai dengan kaidah Basa Jawa. Kalau SMP yang agak panjang sesuai dengan tingkatan pendidikan sampean.
Dan bagi para siswa SMA atau santri Madrasah Aliyah silakan anda buat contoh kalimatnya yang menarik dan menyasar dengan ungkapan tembung entar ini. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.