Tembung entar gedhe endhase tegese yaiku sumangkeyan,ujubriya kibir, sombong, artinya besar kepala yaitu suka bicara yang besar dan tinggi, mengunggulkan keluhuran atau kelebihannya, kalebu jenise tembung entar ana ing Basa Jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, Tegese sumangkeyan yaiku umuk, unggul-unggulake kaluhurane utawa kaluwihane yang maknanya suka bicara yang tinggi dan membual, mengunggul-unggulkan keluhuran ataupun kelebihan yang dia punya.
Ujubriya lan kibir tembung jawa saka Arab kang ateges bangêt ngêndêl-êndêlake kaluwihane (mêsthèkake yèn mênang lan sak piturute). Artinya sangat mengandalkan keunggulannya (memastikan kalau menang dan lain sebagainya).
Sebagaimana pengertian tembung entar adalah kata yang mempunyai arti tidak apa adanya, atau makna pinjaman. Dalam Bahasa Indonesia kita mengenal dengan sebutan kata kata kiasan.
Jadi kata gede ndase bukanlah mempunyai arti atau makna harfiah bentuk kepala yang ukurannya lebih besar daripada umumnya kepala.
Dalam hal ini kata gede endase disini maksudnya bukanlah Hidrosefalus.
Hidrosefalus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan membesarnya ukuran kepala seseorang. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan cairan pada rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Keadaan ini bisa terjadi pada siapa saja, namun umumnya menyerang bayi dan anak-anak.
Tegese Tembung entar gedhe endhase
Namun gede endase maksudnya adalah menggambarkan tentang sikap atau perilaku yang menggambarkan tentang orang yang suka melebih-lebihkan dirinya atau menyombongkan diri karena kelebihan atau keunggulannya meskipun itu hanyalah sebuah bualan.
Dalam bahasa Jawa kita sering menyebutkan dengan kata “umuk.
Apa sih umuk itu?
Dalam Bahasa Jawa, tegese umuk yaiku ngajèni awake (barang darbèke) ngungkuli samêsthine. Artinya yaitu menghargai, memandang dirinya sendiri atau barang miliknya melebihi semestinya.
Untuk kata padanan yang semisal dengan ungkapan ini dalam bahasa Jawa misalnya yaitu kemaki.
Kemaki tegese yaiku kuminter, kacocogno karo kumaki, artinya adalah sok, bisa sok dalam pengetahuan atau kepintaran.
Kumaki berasal dari kata kaki (orang tua) sehingga maksudnya yaitu sok sudah tua (dalam artian memiliki pengetahuan yang banyak karena usianya).
Anda tentu paham kata kaki nini dalam bahasa Jawa untuk menyebut orang yang sudah tua.
Ungkapan lain yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari yaitu kemlinthi.
Secara umum arti kemlinthi yaitu sok, bergaya, sombong karena merasa memiliki kelebihan atau kemampuan daripada yang lainnya.
untuk contoh tuladha ukara misalnya” Amarga diceluk nggantheng, Agustinus banjur gedhe endhase. artinya karena dipanggil si ganteng kemudian Agustinus menjadi besar kepala (sombong, sok, bergaya, dan lain sebagainya).
Demikianlah informasi malam ini mengenai ungkapan tembung entar basa Jawa gedhe endhase kang ateges sumangkeyan,ujubriya kibir, sombong lengkap dengan arti dan terjemahnya kedalam bahasa Indonesia.
Akhirnya terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.