Salamatul insan fi hifdzil lisan artinya tulisan Arab merupakan mahfudzot yang banyak orang mengetahuinya berkenaan dengan menjaga lidah supaya selamat dalam kehidupan dunia dan akhirat.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, Salamatul insan fi hifdzil lisan artinya adalah selamatnya manusia itu dalam menjaga lidah. Tentunya sudah paham seperti apa maksud menjaga lisan ini.
Ada banyak nasehat untuk berfikir dahulu baru bicara.
Hal ini sejalan dengan hadits untuk berbicara yang baik atau diam. Adapun matan hadits yang kami maksud adalah hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim;
عن أبي هريرة -رضي الله عنه- مرفوعاً: «من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرًا أو ليصْمُت، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليُكْرِم جارَه، ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضَيْفَه».
Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu- secara marfū’, “Siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam; siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia memuliakan tetangganya; dan siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya!”
Dari hadits ini kita mengetahui bahwasanya siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk;
- Berkata yang baik atau diam;
- Memuliakan tetangganya;
- Memuliakan tamunya.
Tulisan arab Salamatul insan fi hifdzil lisan Mahfudzat
Berikut tulisan bahasa Arab mahfudzot menjaga lidah ini dalam versi gundul maupun lengkap dengan harokatnya atau syakal.
Versi gundul sebagai berikut;
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
Sedangkan teks arab lengkap dengan syakal dan harokat yang bisa anda copy paste alias kopas, ini dia salaamatul insan fii hifdzil lisan in arabic text writing.
سَلاَمَةُ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
Nah setelah mengetahui cara penulisannya dalam bahasa Arab mari kita mengetahui arti kata dan maknanya dalam terjemah artinya Bahasa Indonesia.
Langsung saja berikut informasinya.
Salamatul insan fi hifdzil lisan artinya
Salamatul insan fi hifdzil lisan artinya secara umum adalah keselamatan manusia itu adalam dalam seseorang menjaga lidahnya.
Begitu besar pengaruh lidah terhadap seseorang, dengan perkataan yang salah dan keliru dapat mengakibatkan sakit hati maupun dosa yang besar.
Salah satu poin menjaga lisan adalah supaya ucapan yang keluar dari lidahnya untuk tidak merugikan orang lain karena perkataannya.
Media Sosial Penyambung Lidah Era Millenial
Pada masa sekarang, bisa jadi pepatah mahfudzot arab ini diplesetkan menjadi salamatul insan fi hifdzil medsos, yaitu menjaga dan berhati hati dalam membuat status pada media sosial semisal facebook atau twitter instagram dan blog maupun media lainnya.
Tulisan pada medsos internet bisa menjadi penyambung lidah pemiliknya dalam berekspresi dalam dunia maya.
Untuk itulah perilaku dalam menjaga lisan maupun menjaga jari dalam menulis pada media sosial tentu perlu untuk mendapat perhatian dengan baik.
Menulislah yang baik di media sosial atau tahanlah dirimu untuk menulis. Kira kira ukoro ini relevan untuk saat ini. Wilujeng siang, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.