Paraga wayang ing lakon Srikandhi Madeg Senapati

sebutna paraga wayang ing lakon srikandhi madeg senapati

Sebutna paraga wayang ing lakon”Srikandhi Madeg Senapati”! Sebutkanlah tokoh-tokoh yang ada dalam kisah wayang Wara Srikandi menjadi panglima perang!

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam kisah epos Mahabharata khususnya pada saat peperangan di padang Kuruseta.

Pertempuran ini adalah peperangan antara Pandawa Lima dengan Sata Kurawa. Sebenarnya Para Pandawa dengan Kurawa masih saudara misanan atau dalam bahasa yaiku nak misan.

Misanan atau nak misan yaiku sedulur tunggal mbah, yaiku anak saka sedulure bapak utawa ibu.

Misanan atau nak misan artinya adalah saudara sepupu alias saudara se Kakek, yaitu anak dari saudara kandung ayah atau ibu.

Dalam peperangan Bharatayudha ada banyak lakon, salah satunya adalah Srikandi madeg dadi Senapati yang artinya adalah Dewi Srikandi menjadi panglima dalam peperangan ini.

Siapa sajakah tokoh – tokoh yang ada atau berperan penting dalam lakon ini? Berikut adalah para tokohnya.

Sebutna paraga wayang ing lakon”Srikandhi Madeg Senapati”!

Para paraga wayang kang ana ing lakon Srikandi madeg dadi senapati yaiku;

  • Srikandi
  • Resi Bisma
  • Drupadi
  • Dewi Amba
  • Drupada
  • Drestajumna
  • Sri Kresna
  • Puntadewa utawa Yudhistira
  • Janaka utawa Raden Arjuna
  • Lan liya liyane

Kenapa bisa begitu banyak tokoh dalam lakon ini?

Karena dalam cerita ini memuat kisah yang panjang dan berkaitan satu dengan lainnya mulai awal cerita sampai dengan bagian akhir.

Untuk lebih jelasnya, sedikit kita urai peran para tokoh dalam cerita ini.

Wara Srikandi

Wara Srikandhi dadi punjering crita kang ana ing lakon iki. Dalam hal lakon ini, Srikandi menjadi tokoh utama karena perannya menjadi panglima peperangan.

Alasan pemilihan Srikandi menjadi panglima karena pihak Kurawa mengangkat Resi Bhisma dan Guru Durna sebagai panglimanya.

Hal ini membuat para Pandhawa kebingungan karena Resi Bhisma adalah kakek mereka, sedangkan guru Durna adalah guru dari Pandawa serta Kurawa.

Atas saran dari Prabu Krisna akhirnya menunjuk Srikandi yaitu istri dari Arjuna / Janaka sebagai panglima perang / senapati dari kubu Pandawa Lima.

Resi Bisma

srikandhi madeg dadi ratu ringkasan cerita Bahasa Jawa
srikandhi madeg dadi ratu ringkasan cerita Bahasa Jawa (SUmber Gambar Youtube Ki Seno Nugroho)

Merupakan tokoh yang sangat penting dalam kisah ini karena menjadi penyebabkan Srikandi menjadi panglima. Alasan pengangkatan ini untuk menghindarkan pandawa sebagai panglima karena menghadapi kakeknya sendiri.

Dalam akhir cerita, akhirnya Resi Bisma meninggal kena panah dari Srikandi.

Dewi Amba

Dewi amba adalah wanita yang sangat cantik keturunan raja. Pada saat itu dia mencintai Resi Bhisma. Namun sayangnya dia mendapatkan penolakan sehingga cintanya bertepuk sebelah tangan.

Singkat cerita, karena tidak sengaja, Dewi Amba ini mati ditangan Resi Bhisma kala itu (jauh sebelum terjadinya peperangan antara Kurawa dengan Pandawa).

Drupadi

Dalam cerita India, Drupadi merupakan istri dari kelima orang Pandawa. Namun dalam kisah Wayang Jawa, Drupadi menjadi istri Yudhistira atau raden Puntadewa.

Perannya dalam kisah ini merujuk kepada pertikaian Pandawa dan Kurawa yang melibatkannya utamanya pada waktu dia menjadi bahan taruhan saat perjudian pada kisah Pandawa dadu.

Selain menjadi istri Yudhistira, dia juga merupakan saudara Srikandhi dan Drestajumna.

Drupada

Drupada adalah ayah dari Wara Srikandi sekaligus Drupadi. Selain itu Prabu Drupada merupakan raja di kerajaan Pancala. Adapun nama ibunda Srikandi adalah Dewi Gandawati.

Selain Srikandi, anak dari Prabu Drupada adalah Wara Drupadi dan si bungsu Drestajumna.

Drestajumna

Drestajumna merupakan anak bungsu dari Prabu Drupada, juga merupakan adik dari Wara Srikandi.

Si Drestajumna inilah yang berhasil membunuh Guru Dorna dengan cara menebas lehernya.

Kematian Drestajumna bersamaan dengan Wara Srikandi setelah selesai peperangan Bharatayudha.

Dia bukan mati secara alami karena sakit atau kecelakaan. Namun karena dibunuh Aswatama yang menyusup ke perkemahan para pandhawa. Pada saat itu pula Wara Srikandhi mati di tangan Aswatama.

Sri Kresna

Sri Kresna merupakan raja di Kerajaan Dwarawati. Selain sebagai raja, bisa dibilang dialah yang merencanakan strategi perang dari pihak pandawa.

Selain itu Sri Kresna juga merupakan titisan atau avatar dari Wisnu.

Jika memahami berjalannya cerita perang baratayuda, maka akan kelihatan bagaimana siasat licik dan manipulatif bahkan ada yang menyebutnya menggunakan segala cara Sri Kresna agar memenangkan peperangan.

Puntadewa utawa Yudhistira

Raden Puntadewa utawa Yudhistira merupakan anak pertama dalam keluarga pandawa. Salah satunya adalah ludira seta yang artinya adalah berdarah putih.

Ungkapan berdarah putih ini melambangkan sifatnya yang agung, baik hati, pemaaf, tidak pernah berbohong (katanya) serta sifat baik yang melekat pada tokoh ini.

Janaka utawa Raden Arjuna

Raden Janaka atau Arjuna merupakan penengahe pandhawa atau anak yang tengah tengah alias nomor tiga.

Dia terkenal dengan tetampanan dan kegantengannya. Selain itu dia memiliki banyak istri yang salah satunya yaitu wara Srikandi.

Dalam kisah Srikandi dadi Senapati ini, sebenarnya pada saat Srikandi melepaskan anak panah ke Resi Bisma tidak tepat mengenai dadanya. Namun Arjuna memanah panahnya srikandi sehingga arahnya mengarah ke dada Resi Bisma.

Akibat dari panah Srikandi inilah akhirnya Resi Bhisma menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Dalam kisah menyebutkan bahwasanya pada saat Srikandi memanah, arwah atau roh Dewi Amba merasuki ke raga Srikandi. Sehingga Dewi Amba bisa membalaskan dendam kematiannya sendiri.

Karena mengetahui Dewi Amba merasuki Dewi Srikandi akhirnya Resi Bhisma ikhlas kematian mendatanginya. Karena sebenarnya Resi Bisma memiliki ilmu atau ajian (aji-aji) yang mana dia bisa menentukan kapan kematiannya sendiri.

Tinggalkan Balasan

Mumtaz Hanif

Murid Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah Negeri