Perbandingan Mudik Lebaran Menggunakan mobil Pribadi dengan Kendaraan Umum

cuti libur

Perbandingan Mudik Lebaran Menggunakan mobil Pribadi dengan Kendaraan Umum. Laporan hasil wawancara pemudik lebaran menggunakan kendaraan pribadi dan komparasi dengan pulang kampung memanfaatkan bus umum atau kereta umum pada tahun 2018, tentunya sekarang biayanya lebih tinggi dan mahal.

kenaikan biaya ini akibat dari masuk jalan tol yang tarifnya semakin membumbung tinggi dan pembelian bensin berupa pertalite bahkan pertamax. Anda tahu sendiri kalau kedepan pembelian pertamax akan semakin susah. Maturnuwun pak pejabat.

Dari wilayah Jakarta menuju Jawa Tengah Kabupaten Boyolali di kisaran daerah kecamatan Simo. Ditinjau dari segi waktu dan biaya.

Budaya Mudik Lebaran

Lebaran merupakan momen untuk berkumpul dengan keluarga.

Saat yang tepat untuk menjadi ajang kesempatan dengan keluarga serta pulang ke kampung Halaman. Bertemu dengan orang tua ataupun rekan bermain saat kecil, mengunjungi lokasi bermain anak anak, ataupun tempat tempat dimana dahulu membantu orang tua meringankan pekerjaan.

Kalau di desa semisal angon (menggembala), ngarit (mencari rumput) dan pekerjaan yang lain.

Dengan budaya mudik pada lebaran, menjadikan situasi yang ramai pada sektor transportasi.

Karena melonjaknya permintaan jasa angkutan baik darat laut maupun udara. Pada saat seperti ini berlaku hukum ekonomi disaat permintaan tinggi dan suplay stagnan atau sedikit maka berakibat kenaikan harga.

Yang artinya tiket kendaraan baik bus pesawat kapal ataupun kereta mengalami kenaikan harga. Utamanya jika sudah sampai ke tangan calo.

Berkaca dari situasi ini maka umumnya pengeluaran untuk transportasi memakan biaya yang cukup menyita anggaran.

Bagi pemilik kendaraan pribadi, ada keuntungan yang dimiliki karena pada sektor BBM jarang terjadi harga bensin yang dinaikkan pada saat lebaran, walaupun beberapa kali ada kenaikan harga di era sekarang.

Perbandingan Mudik Lebaran Menggunakan mobil Pribadi dengan Kendaraan Umum, Biaya Pulang mudik menggunakan kendaraan pribadi

Pasangan asal Purwodadi Grobogan dengan Simo Boyolali tahun ini mudik menggunakan Avanza tahun 2011 kapasitas 1.300 cc. Mobil second yang dibeli tahun 2018 dengan harga Rp. 95.000.000,-.

Katanya dapat murah, beli dari besan sang kakak. Kala itu estimasi biaya sekeluarga suami istri dengan empat orang anak.

Dua anak kuliah, satu masih sekolah SMA dan yang paling kecil duduk di kelas 2. Dengan begitu satu mobil Toyota Avanza mengangkut 6 orang dewasa.

Berangkat dari Jakarta pada hari minggu, 11 Juni 2018 jam 6 pagi, sampai di daerah solo pada jam 19.00 WIB (pukul 7 malam). Buka puasa di daerah Boyolali kota.

Perjalanan termasuk lancar, dengan melewati jalan tol yang terbilang ramai lancar. Estimasi biaya adalah sebagai berikut :

Tol dari Jakarta-Solo Rp. 296.000,-

BBM Jkt-Solo Rp. 400.000,-

pada tahun 2012, Dengan begitu, kesimpulan biaya mudik menggunakan kendaraan pribadi minibus Toyota Avanza dari Jakarta – solo kisaran menghabiskan dana 700.000 rupiah untuk keperluan bahan bakar dan biaya bayar tol.

Biaya Mudik Naik Kendaraan Umum

Pada saat ditanyakan bagaimana kalau pulang kampung menggunakan bis atau kereta angkutan umum?

Dijawab bahwasanya anggaran Rp. 2.000.000,- habis untuk sekedar biaya tiket keberangkatan saja. Maksudnya biaya tiket untuk 6 orang mencapai dua juta.

Jadi dengan 6 orang pemudik, dari Jakarta ke solo, ada selisih uang kisaran Rp. 1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah).

Jika hanya menggunakan estimasi selisih biaya tiket dan uang bensin serta bayar tol.

Estimasi biaya lain yang perlu diperhitungkan

Walaupun memakai kendaran pribadi ada selisih harga lebih hemat dibanding dengan bis umum kereta, ada faktor lain yang belum dikalkulasi.

Kalkulasi yang layak diperhitungkan adalah kendaraan pribadi memerlukan perawatan, service rutin, mengganti spare part dan juga pajak rutin tahunan yang naik mantab akhir akhir ini.

Akan tetapi pengeluaran biaya tersebut mendapat kompensasi dengan fleksibilitas waktu untuk memilih kepulangan dan juga kepraktisan memilih kapan untuk istirahat.

Yang lain adalah tidak ada kerepotan rebutan cari tiket dan juga waktu tidak terpancang jadwal keberangkatan baik dari terminal ataupun stasiun.

Yang lain perlu dipertimbangkan bahwa pulang dengan mobil sendiri perlu dipikirkan driver alias sopir.

Diperlukan mentalitas yang bagus dan kekuatan fisik yang mumpuni guna menempuh perjalanan pulang ratusan kilometer dan perjalanan Berjam jam bahkan mencapai hari yang lain.

Menggunakan bus praktisnya tidak perlu memikirkan sopir dan resiko keblasuk atau kesasar.

Kalau mobil pribadi bisa jadi kesasar walaupun saat ini sudah ada smartphone ataupun Gps.

Begitulah wawancara dengan pemudik tahun ini komparasi secara harga dan waktu perjalanan yang dilakukan pada hari Ahad tanggal 10 Juni 2018.

Bagaimana perjalanan anda?

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan