Kerata Basa Desember September Januari jenenge wulan ana ing penanggalan Jawa. Dalam Khasanah Jawa ada yang namanya kerata basa atau Jarwa dhosok. Yaitu otak atik gathuk singkatan suatu kata yang sesuai dengan keadaan atau situasi yang disingkat.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam otak atik gathuk basa Jawa ini adalah membuat kepanjangan dari suatu kata sehingga maknanya sesuai dengan kata yang mendapatkan kepanjangan itu.
Wah kok mbulet sih.
Maksudnya begini, contoh adalah kata tandur. Kemudian orang membuat kepanjangan tandur dalam bahasa Jawa ini menjadi ditata karo mundur.
Tandur adalah orang menanam padi di sawah. Caranya menanamnya dengan cara berjalan mundur. Sehingga jadilah kata tandur ini kepanjangannya atau tembung kerata basane yaiku ditata karo mundur.
Kira kira seperti itu.
Dalam istilah jawa, metode membuat kepanjangan kata ini dengan ungkapan kapirit. Yaitu seperti diperas kemudian memunculkan kata-kata yang sesuai dengan keadaannya.
Lanjut kita akan membahas tentang tembung kerata basane Januari, September lan Desember.
Kerata Basa ing ngisor iki terangna!
Tembung Kerata Basa Desember
Tembung kerata basane Desember yaiku gedhe-gedhene sumber. Artinya adalah sedang besar-besarnya atau banyak-banyaknya sumber air (maksudnya hujan).
Di Indonesia yang mengalami dua musim yaitu kemarau dan penghujan, lazimnya pada saat bulan desember curah hujan sedang lebat-lebatnya.
Karena itulah orang Jawa membuat kepanjangan Desember dengan ungkapan jarwa dhosok gedhe-gedhene sumber.
Contoh tuladha ukara nganggo tembung desember, contohnya adalah sebagai berikut.
Bocah-bocah pada dolanan udan ana ing wulan Desember. Artinya adalah “anak-anak sedang bermain air hujan pada bulan Desember.
Kerata Basa September
Tembung Kerata Basane September yaiku kasep kasepe sumber.
Arti kata kasep dalam Bahasa Jawa adalah sudah terlambat, sudah berlalu, ketinggalan, dan lain sebagainya.
Dalam hal ini kasep kasepe sumber yaiku tembung kerata Basa September. Ada yang mengartikan dengan sedikit sekali mata air yang masih mengalir.
Hal ini berdasarkan musim kemarau yang mencapai pada bulan september. Sehingga banyak mata air yang mengalami surut atau berkurang volumenya.
Gawea tuladha ukara nganggo tembung kerata basa september. Berikut adalah contoh kalimatnya. Wakhidatu Rokhimatun Solikah lair ana ing wulan September. Artinya adalah si Wakhidah Solikah lahir pada bulan September.
Kerata Basane Januari
Tembung kerata basane Januari yaiku Hujan Saben Hari (utawa ujan saben ari).
Bulan Desember dan Januari adalah bulan yang berurutan meski berbeda tahun. Pada masa itu memang curah air hujan yang turun dari langit sedang banyak-banyaknya.
Sehingga dalam Jarwa dhosok atau kerata basane Januari yaiku Hujan saben ari adalah pas.
Gawea tuladha ukara jarwa dhosok nganggo tembung Januari. Berikut adalah contoh kalimatnya.
Wulan sakbubare Desember yaiku Januari. Bulan setelah Desember adalah Januari.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan tentang kerata Basa September Desember Januari, maturnuwun sudah mampir dan wassalamu’alaikum.