Cipir Mrambat Kawat, Terusna Terusane Parikan Kecipir iki!

cipir mrambat kawat

Cipir Mrambat Kawat terusane parikan iki yaiku Ora mampir katon liwat, dalam versi lainnya yaitu dengan menggunakan jawaban ora mampir angger liwat.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Lebih lengkap lagi awalan dari parikan ini berbunyi godhong kecipir, mrambat kawat.

Adapun kalimat selanjutnya atau tegese terusane parikan ing ndhuwur yaiku najan gak mampir ananging namung liwat.

Kalau hendak membuat terusannya sekedar guyonan atau membuat orang senyum mendengarnya, anda bisa dengan membuat terusane dengan kata “nek dipikir-pikir apa kuat? Yang artinya kalau direnungkan apakah mampu?

Yang jelas ungkapan ini termasuk dalam parikan Basa Jawa.

Godhong keCipir Mrambat Kawat, terusna parikan iki!

Untuk terusannya silakan saja anda pilih dengan jawaban yang sesuai dengan pilihannya. Namun jika berupa soal isian, maka anda tinggal menuliskan jawaban yang tepat sebagaimana ada dalam contoh ini.

Dalam parikan ini pada bagian awal menggambarkan tanaman dari kecipir yang merambat pada kawat. Kemudian bagian selanjutnya adalah inti dari pemberitahuan.

Yaitu memberitahukan bahwasanya hanya lewat saja, namun tidak dapat berkunjung atau mampir bersillaturrahmi.

Sekilas tentang tanaman kecipir

Apa iku godhong kecipir? Apakah daun kecipir? Artikel ilmiah menjelaskan seperti ini.

Tanaman Kecipir memiliki nama latin Psophocarpus tetragonolobus L. Merupakan tumbuhan merambat anggota suku Fabaceae (Leguminosae).

Bagian pucuk dan polong muda tanaman kecipir ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.

Sekedar anda ketahui, kecipir merupakan tanaman setahun yang berbentuk perdu dan sifatnya membelit ke arah kiri.

Tanaman kecipir ini memiliki buah dengan ukuran panjang sekitar 20 sentimeter. Bentuk buahnya adalah persegi empat dan bergerigi, warnanya hijau dan memiliki rasa yang enak. Adapun tekstur dari buah cipir ini adalah lunak.

Buah kecipir memiliki biji. Bentuk Bijinya bulat, memiliki warna kuning pada saat muda, dan berwarna coklat pada saat tua dengan rasanya yang getir.

Di wilayah suku Jawa menyebut biji kecipir bisa disebut “botor”. Dalam Bahasa Inggris buah kecipir mendapat sebutan Wing Bean.

Tanaman ini tidak perlu tanah yang subur untuk hidup. Selain itu buahnya memiliki sumber protein dan kandungan vitamin yang bagus. Hal ini membuat adanya anjuran untuk menanam kecipir pada halaman rumah atau pada bagian pagar. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan