Dhuwur Atine Tegese, Gawea Ukara!

Dalam Bahasa Jawa, tegese dhuwur atine yaiku gumedhe, sombong, kemaki, ngremehake liyane. Kalebu jenise tembung entar basa Jawa. Artinya adalah sombong, mempunyai padanan dalam bahasa Indonesia yaitu tinggi hati.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, dalam Basa Jawa, pemisalan atau tembung entar kang ateges gumedhe utawa sombong yaiku dhuwur atine.

Secara harfiah ungkapan ini mempunyai arti tinggi hati. Namun kita tidak bisa memaknainya sebagai organ tubuh hati yang mempunyai ukuran ketinggian yang tiggi.

Namun merupakan kata kiasan yang merujuk kepada arti sifat dan sifat seseorang yang meremehkan orang lain, sombong atau gumedhe (sok-sokan).

Dalam berbagai agama menyebutkan bahwa perilaku sombong merupakan salah satu sikap perbuatan yang tidak baik.

Dalam bahasa Jawa, arti dari gumedhe yaiku umuk, sengguh, pambekan. Yang artinya adalah melakukan kebohongan atau berbohong dengan melebih-lebihkan sesuatu dari yang sebenarnya.

Secara singkat, pengertian dari umuk tegese yaiku ngajèni awaké (barang darbèké) ngungkuli samesthiné. Artinya adalah menilai dirinya atau barangnya melebihi sebagaimana mestinya.

Misalnya dalam hal kekayaan, harta benda, kecerdasan, ketangkasan, kemampuan dan lain sebagainya.

Adapun sengguh maupun pambekan mempunyai arti yang sama dengan umuk dan gumedhe.

Gawea ukara nganggo tembung dhuwur atine

Berikut ini adalah contoh kalimat menggunakan kata atau unen unen tembung entar basa jawa kang nduweni teges senengane umuk pambekan gumedhe.

Akeh sing ora seneng karo Agustinus amarga bocahe dhuwur atine. Artinya adalah; banyak yang tidak suka dengan si Agustinus karena wataknya yang tinggi hati (sombong, suka bicara yang tinggi-tinggi).

Contoh lainnya misalnya yaitu sebagaiman berikut ini.

Agustinus dadi dhuwur atine amarga saiki cedhak karo pak lurah. Artinya si Agustinus sekarang menjadi arogan karena dekat dengan pak kepala desa.

Larangan untuk bersikap sombong atau arogan ada banyak dalil atau dasarnya. Bukan hanya dalam agama, namun juga pada adat istiadat kehidupan lingkungan bermasyarakat.

Demikianlah ungkapan unen unen basa Jawa tentang tinggi hati lengkap dengan contoh kalimat dan artinya. Wilujeng siang dan wassalamu’alaikum.