Mahfudzot tentang perjuangan Bahasa Arab dan artinya serta sedikit penjelasan tentang kata mutiara bahasa Arab berjuang menghadapi masa depan dalam kehidupan.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para pembaca internet yang budiman.
Kali ini kita akan menyampaikan tentang berbagai kata mutiara arab berupa mahfudat berkenaan dengan perjuangan hidup memperjuangkan apa yang menjadi cita cita tujuan keinginannya untuk masa depan.
Langsung saja berikut beberapa mahfuzotnya.
Ini merupakan 3 (tiga) kunci kesuksesan berbahasa Arab yang mahfudzotnya berbunyi;
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ
مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ
Man jadda wajada
Man shabara dhafira
Man saaro ‘alad darbi washola
Artinya;
Barang siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkannya;
Siapa yang sabar maka akan beruntung;
Siapa yang berjalan pada jalannya akan sampailah ia.
Ketiga mahfudzot ini merupakan salah satu cara dan kunci untuk sukses dalam perjuangan menuju cita cita keinginan.
Mahfudzot Tentang Perjuangan, penjelasan sekilas
Modalnya yaitu kesungguhan, serius, berusaha dengan sungguh-sungguh, kemudian kesabaran, baik saat mengerjakan sesuatu atau menghadapi ujian godaan kegagalan. Dan satunya lagi adalah berjalan sesuai jalannya. Maksudnya yaitu fokus dengan tujuan dan tidak berubah-ubah arahnya.
Mahfudzot tentang bersungguh-sungguh dan tidak malas adalah ijhad wala taksal yang teks arab lengkapnya berikut ini;
اِجْهَدْ وَ لاَ تَكْسَلْ وَ لاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبَيْ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Ijhad walaa taksal wala taku ghoofilan fanadaamatul uqbaa liman yatakaasal
Artinya;
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermala-malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas.
Kenapa tidak boleh bermalasan? Karena malas itu penyakit, sebagaimana bunyi mahfudzot sebagai berikut ini;
اَلكَــــــسَلُ دَاءٌ
Alkasalu daun (daa-un) artinya adalah Malas itu penyakit.
Dalam bersungguh-sungguh maka anda perlu melakukan terobosan dan berbagai macam percobaan.
Bunyi mahfudot untuk berani mencoba adalah jarrib wa laahid takudl ‘aarifan. Tulisan teks Arab kata bijak berbahasa Arab ini yaitu;
جَرِّبْ وَلَاحِظْ تَكُنْ عَارِفًا
Artinya;
Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau jadi orang yang tahu
Apakah dalam mencoba sesuatu itu mudah? Tentu tidak semudah itu ferguso, ada banyak cobaan hambatan rintangan kegagalan untuk mendapatkan hasil yang anda perjuangkan.
Namun kesulitan dan perjuangan merupakan hal yang beriringan. Anda pernah mendengar usaha tidak mengkhianati hasil?
Jadi dalam mahfudzat selanjutnya menyampaikan bahwa menggapai cita cita keinginan kemulyaan akan melalui hal yang sulit dan menempuh jalan yang sukar.
Bunyi mahfudot petuah kata bijak bahasa Arab ini berbunyi man lam yarkabil ahwaala lam yanlil amaal. Tulisan arabnya sebagai berikut;
مَنْ لَمْ يَرْكَبِ الاَهْوَالَ لَمْ يَنْلِ الْاَمَالِ
“Siapa yang tidak suka menempuh kesukaran, tentu tidak akan menggapai cita-cita.”
Selanjutnya dalam kesabaran, ada banyak mahfudzot tentang sabar yang salah satu contohnya yaitu
الصَّبْرُ يُعِيْنُ عَلىَ كُلِّ عَمَلٍ
Ash shobru yu’iinu alaa kulli amalin. Artinya adalah kesabaran menolong dalam segala pekerjaan.
Sebagaimana kita ketahui, kesabaran merupakan hal yang tidak mudah bagi beberapa orang. harus menahan emosi, menerima segala macam caci maki serta hinaan apabil tidak sesuai harapan.
namun dalam pepatah arab mengatakan bahwa Sabar Itu Pahit tapi Berbuah Manis yang bahasa Arabnya yaitu as sobru kasshibri, murrun fi madzaqotihi, lakiinahu awaaqbuhu ahlaa minal ‘asali. teks tulisan arabnya adalah sebagai berikut;
اَلصَّبْرُ كَالصِّبْرَ مُرٌّ فِيْ مَذَا قَتِهِ لٰكِنَّ عَوَا قِبُهُ أَحْلَىْ مِنَ الْعَسَلِ
Artinya:
Kesabaran itu bagai Shiber (sejenis tanaman obat) yang rasanya pahit
Akan tetapi hasil yang didapatkan setelahnya lebih manis daripada madu.
Namun meskipun kesabaran atau sabar itu rasanya adalah pahit, pada akhirnya hasil dari kesabaran ini akan berbuah manis yang manisnya lebih manis daripada madu.
Kesimpulan
Dari beberapa mahfudzot yang berkaitan dengan perjuangan ini, untuk menggapai cita cita keinginan dan tujuan maka hal yang perlu anda siapkan adalah;
- Bersungguh-sungguh, serius, istiqamah, dalam mengerjakan sesuatu berkanaan dengan tujuan;
- Bersabar dalam prosesnya baik kegagalan, kesulitan, kesalahan dan lain sebagainya;
- Berani mencoba untuk melakukan sesuatu agar bisa membuahkan hasil atau menggapai cita-cita;
- Dalam memperjuangkan sesuatu pastinya akan menemui jalan yang sukar, tidak ada kesuksesan tanpa kesukaran kecuali beberapa gelintir manusia saja yang sangat-sangat beruntung;
Dan akhirnya, sebagai penutup, kami sampaikan tentang tips untuk perjuangan menggapai cita cita dalam mahfudzot sebagaimana berikut ini;
بِقَدْرِ الْكَدِّ تُكْـتَسَبُ الْمَعَالِى وَمَنْ طَلَبَ الْعُلىَ سَهِرَ اللَّـيَالِ
وَمَنْ طَلَبَ الْعُلىَ مِنْ غَـيْرِ كَدٍّ أَضَاعَ الْعُمْرَ فىِ طَلَبِ الْمُحَالِ
Biqodril kaddi tuktasabul mu’aaliy, wa man tholabal ‘ulya sahirol laili.
Wa man tholabal ulya min ghairil kaddi, adhoo’al ‘umra fii tholabil mahaali
Kemuliaan itu akan didapatkan sesuai dengan usahamu.
Barangsiapa yang menginginkan kemuliaan, hendaklah ia tidak tidur malam
Barangsiapa mendambakan kemuliaan tanpa adanya usaha
Maka ia telah menyia-nyiakan umur untuk mendapatkan hal yang mustahil
Semoga anda sukses dalam perjaungan untuk mendapatkan ridha Allah dan kehidupan yang lebih baik, barakah fid dunya wal Akhirat. Wilujeng enjang salam kenal dan wassalamu’alaikum.