Cara Menggunakan Tempat Tidur Elektrik Mengatur bed Pasien sakit pada rumah sakit RSUD maupun Swasta serta prinsip kerja yang simpel untuk naik turun hanya tinggal menyentuh tombol yang (biasanya) ada 4 titik lokasi.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Sebetulnya secara prinsip kerja bed elektrik pasien rumah sakit cara operasional penggunaannya adalah mudah.
Jadi kelebihannya yaitu kemudahan dalam operasional atau penggunannya. Baik oleh pasien ataupun orang yang jaga menunggu.
Utamanya untuk orang yang mendapat perawatan maupun keluarga yang menunggu menemani selama masa penyembuhan dan perawatan.
Namun kelebihan ini harus dibayar dengan harga kisaran 3 kali lipat daripada tipe tempat tidur pasien yang manual dengan engkol tenaga manusia.
Utamanya untuk orang yang mendapat perawatan maupun keluarga yang menunggu menemani selama masa penyembuhan dan perawatan.
Meninjau harganya, tempat tidur elektrik tenaga listrik ini harganya mahal (bagi saya). Harga ranjang listrik untuk pasien ini lazimnya setara dengan kendaraan matic entry level terbaru. Atau kisaran antara harga 15 juta sampai dengan 18 jutaan.
Kalau yang istimewa tentunya harganya bisa lebih tinggi lagi.
Jangankan yang menggunakan tenaga listrik untuk tempat tidur elektronik bed pasien ini. Yang dalam versi manual alias menggunakan engkol tenaga manusia pun harganya mencapai jutaan rupiah.
Jika anda membaca di market place, maka kisaran harga 5 – 7 juta rupiah.
Jadi bed elektrik pasien mempunyai harga kisaran tiga kali lipat daripada yang versi manual menggunakan tuas engkol untuk naik turun posisi tempat tidur.
Cara Menggunakan Tempat Tidur Elektrik Mengatur bed Pasien menggunakan tombol
Ternyata hal ini sangat mudah untuk anda lakukan, karena anda tinggal menyentuh atau mencet tombol yang menyatu pada dipan atau ranjang elektrik ini.
Ada empat tempat (yang saya ketahui).
Yaitu kiri kanan dan atas bawah. Untuk tombol atau remote menaikkan dan menurunkan ranjang bed pasien tenaga listrik ini bagian atas (kepala pasien) tempatnya ada di dalam alias sebelah dalam.
Memudahkan pasien manjangkaunya untuk membuat ranjang naik ataupun turun.
Ada 3 bagian yang bisa untuk di naikkan turunkan yaitu atas bawah dan tengah atau pada bagian kaki, badan dan kepala.
Sedangkan tombolnya pada bagian kaki letaknya di sebelah luar penghalang pasian supaya tidak jatuh apabila bergerak ke kiri kanan.
Dengan posisi berada di bagian luar, memudahkan keluarga atau yang menunggu orang sakit menyesuaikan posisi yang paling nyaman selama pasien berada diatas tempat tidur elektrik ini.
Anda bisa mencari gambar atau simbol sebagaimana gambar yang kami lampirkan.
Untuk menaikkan tinggal anda sentuh atau pencet tanda panah atau segitiga arah atas. Sedangkan menurunkan electric bed pasien anda tinggal memencet yang arah bawah.
Tentu pergerakan ranjang naik turun bisa anda lihat karena ada suaranya yang lumayan sampai ke telinga anda.
Untuk ketinggian atau kemiringan pada bagian kepala ada alat ukurnya, bentuknya berupa bola yang bisa menggelinding.
Kemudian ada angka berapa derajat kemiringan bed pasien elektrik ini dengan berada pada posisi mana bola sebagai parameter pengukuran kemiringan tempat tidur pasien ini.
Pada rumah sakit ada beberapa jenis ranjang atau tempat tidur pasien, lazimnya ada 5 (lima) yaitu;
- Tempat tidur pasien elektrik
- Ranjang Pasien Manual
- Satu engkol atau crank
- Dua engkol atau crank
- Tiga engkol atau crank
Demikian informasi ringan kali ini, meski begitu adakalanya keluarga atau pasien belum mengetahui bahwa bisa saja ranjang ini disesuaikan posisinya dengan menyentuh remote naik turun yang ada pada tempat tidur elektrik pasien ini.
Akhirnya wilujeng sonten, selamat sore salam kenal dan wassalamu’alaikum.