Menawa ana unen unen ukara parikan sing unine Abang abang ora legi Tiwas dagang ora..
a. untung
b. sugih
c. bathi
d. rugi
maka jawabannya yang benar adalah yang huruf d. alias rugi. Ada pula isian dalam versi lain lain atau jawaban lainnya yaitu (ora) dadi untuk ungkapan tiwas magang.
Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, wilujeng enjang, selamat pagi para siswa siswi pada sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang duduk pada jenjang kelas 6. juga yang berada pada jenjang SLTP atau SMP.
Kali ini kita akan membahas tentang basa rinengga parikan Basa Jawa yang berkenaan dengan bisnis ataupun jual beli.
Posisi yang berkata yaitu penjual.
Jadi dalam parikan ini mengabarkan mengenai situasi orang yang sudah bersusah-susah berbisnis namun sayangnya tidak untung dalam penjualannya.
Untuk lebih jelasnya, kita artikan satu persatu kata dalam parikan ini.
Parikan Abang Abang Ora Legi Tiwas Dagang Ora bathi
Abang abang tegese yaiku werno kang abang artinya merah-merah. Ora legi tegese yaiku rasane ora legi, iso pait, kecut, lan liyane rasa sing ora nyenengke. Artinya rasanya tidak manis, bisa berasa pahit, kecut, sepet dan lain sebagainya.
Tiwas tegese yaiku nêmahi kacilakan, ora kêdadean (kêbênêran), utawa tiwas-tuwas, tanpa guna, kangelan sing tanpa tanja. Artinya menemui ketidakberuntungan, batal jadi, tanpa guna, kesusahan yang tidak mendapatkan hasil yang sepadan.
Dagang tegese yaiku dodolan, bakulan, usaha golek duwit kanthi adol barang. Ora bathi tegese yaiku rugi, ora untung, ora entuk untung saka dodolan.
Dalam bahasa Jawa arti bathi yaiku payu luwih saka pawitan/kulakane utawa bathèn, bêbathèn luwihan saka pawitan kulakan. Artinya adalah laku dengan harga lebih dari biaya kulakan atau pembelian.
Kembali lagi keatas kenapa jawabannya adalah huruf d yang isiannya adalah rugi, mari kita ulas satu persatu jawaban yang ada.
Pilihan pertama huruf a yaitu untung tegese yaiku begja, bathi, memiliki arti mendapatkan laba. Maka secara kata tentunya tidak ada ungkapan kata penyesalan atau jengkel.
Yang kedua yaitu huruf b jawabannya adalah sugih, tentunya tidak nyambung dengan parikan ini. Tegese sugih yaiku duwe bandha akèh, kadunungan apa-apa sing akèh, upama sugih kawruh. Artinya memiliki harta yang banyak, atau memahami sesuatu yang banyak, misalnya kaya pengetahuan.
Pilihan pada huruf c yaitu bathi, sudah kita ulas sebelumnya yaitu payu luwih saka paitan, artinya laku dengan harga lebih dari biaya kulakan.
Dan jawabannya yang benar adalah rugi, artinya ora bathi, utawa payune kurang saka pawitan (kulakan), laku barang kurang dari biaya kulaknya.
Dalam versi parikan lain ada yang berbunyi Abang Abang Ora Legi Tiwas Magang Ora dadi artinya yaitu sudah repot-repot magang namun tidak jadi alias gagal.
Dalam bahasa Jawa tegese magang yaiku calon dadi, artinya calon pegawai (yang belum diangkat secara tetap serta belum menerima gaji atau upah karena dianggap masih dalam taraf belajar).
Demikianlah basa Jawa parikan abang-abang ora legi kalebu basa rinengga jinise parikan lengkap dengan arti dan terjemahnya beserta jawaban untuk soal pertanyaan yang benar.
Terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.