Golek Upa Kelangan Tumpeng Tegese Yaiku

Golek Upa Kelangan Tumpeng Tegese Yaiku

Golek Upa Kelangan Tumpeng Tegese Yaiku golek barang sepele malah kelangan barang sik aji, utawa golek barang sing sithik malahan kelangan barang kang gedhe ajine. Artinya mencari bulir nasi malah kehilangan tumpeng, artinya mencari sesuatu yang sepele, murah, kecil, namun malahan kehilangan sesuatu yang berlipat harganya atau jauh lebih berharga.

Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, kali ini kita akan membahas ukara unen unen paribasan golek sethithik malah kelangan akeh, mencari sesuatu yang sedikit namun malah kehilangan banyak.

Paribasane sing trep kanggo nggolek barang sing cilik malah kelangan barang gedhe lan aji yaiku golek upa kelangan tumpeng.

Kenapa bisa gambarannya seperti itu?

Untuk memahaminya (saya rasa anda sekilas juga ada gambaran sih) maka perlu mengetahui arti tiap kata dalam paribasan atau bebasan ini.

Golek Upa Kelangan Tumpeng Tegese tembung arti kata dalam ukara unen unen ing dhuwur

Golek tegese yaiku luru, carane supaya oleh, entuk, usaha supaya nemokne. Dalam KBBI arti mencari adalah usaha untuk mendapatkan.

Upa tegese yaiku beras sing wis mateng. Namung jumlahe sithik banget, kadang mung siji, upa dalam bahasa indonesia adalah bulir nasi.

Kelangan tegese yaiku ilang apa sik diduweni, musnah, dalam bahasa Indonesia artinya adalah kehilangan, memiliki makna hal hilangnya sesuatu.

Tumpeng yaiku sega kang di sajeake bentuke kaya kerucut (memper bentuk gunung sing pucuke lancip), bisane kanggo slametan, lomba, hajatan, lan sak piturute.

Tumpeng dalam KBBI maksudnya adalah nasi yang dihidangkan dalam bentuk seperti kerucut (untuk selamatan dan sebagainya).

Jadi apabila kita mengartikan apa adanya (tegese lugu) ukara tembung unen unen golek upa kelangan tumpeng artinya adalah mencari butir-butir nasi namun malah kehilangan nasi tumpeng.

Yang namanya bulir atau butiran nasi tentu jumlahnya hanya beberapa saja, mungkin tidak lebih satu sendok apabila kita menyebut kata “upa”.

Berbeda dengan tumpeng. Bukan hanya jumlahnya yang banyak, namun juga bukan hanya sekedar nasi, namun sudah dibentuk sedemikian rupa dan lebih dari sekedar nasi biasa saja.

Dengan begitu, gambarannya adalah golek upa artinya mencari butiran nasi menggambarkan mencari sesuatu yang sedikit atau sepele.

Kelangan tumpeng, membuat orang yang mencari bulir nasi ini kehilangan tumpeng, yaitu nasi yang banyak jumlahnya, bentuknya bagus, dan tentu secara ekonomis nilainya berlipat lebih tinggi.

Demikianlah informasi tembung unen unen ukara paribasane wong golek barang sepele malah kelangan gedhen. Terima kasih sudah mampir berkunjung membaca sampai selesai, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*