Blog

Sebagai panitia tunggal pemilihan, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan ya. Kekurangan n kesalahan itu tentu bukan disengaja.

Pemilihan ini digelar juga untuk memfasilitasi keinginan mas Firman untuk mundur, minggu lalu. Jadi pemilihan ini adalah cara agar prosesnya lebih elegan dan ada transisinya.

Semua ini diniatkan semata-mata demi silaturahmi kita terus berjalan baik.

Semoga kita dijauhkan dr segala prasangka buruk kepada sesama teman anggota Ikmas XII.

Itulah kalimat penutup pasca selesai voting pemilihan ketua suku yang baru IKMAS 99 yang kejadiannya pada tanggal 10 Juni 2021.

Sekedar tambahan informasi, formatur tunggalnya adalah Nurfajri Budi Nugroho, CEO PT. Digital Nusantara Advertensi yang membawahi alinea.id dan tek.id, yang laen aye gak tau.

Kemudian sakah seorang garang, eh santri putra menimpali dengan kalimat;

Terimakasih pengurus lama yg sudah menjalankan amanahnya.. semoga amal sodara semua menjadi catatan amal sholeh… dan selamat buat kapten @Capt.Elnath Torres Enagic sebagai ketua umum IKMAS 99, semoga bisa menjalankan amanah dengan sebaik baiknya…. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Siap2 semua anggota IKMAS 99 akan di ajak pesiar ke eropa untuk syukuran dengan naek kapal selam atau kapal pesiar laennya… 😅😅👌🏻

Harapan sebagai alumni yang awam

Ya maksudnya awam adalah, ya alumni awam 😀

Sampai-sampai ikmas itu apa kepanjangane kudu browsing disik (sampean bisa lihat kepanjangan IKMAS pada bagian postingan ini).

Keberadaan kumpulan tentunya dalam rangka menjalin sillaturrahmi, secara kongkrit sillaturrahmi paling mantab yaitu dengan bertatap muka kumpul langsung, bukan model daring apalagi sekedar gontok-gontokan di whatsapp.

Adanya ketua beserta jajaran para rekan yang mendapat amanah pada pundak anda kami mempercayakan kepada sampean semua bisa membuat program kongkrit mempertemukan kita dengan tatanan yang rapi.

Kalo aye sendiri mah orang awam, prinsipnya senang bisa bersua dengan rekan rekan, ada undangan kumpul-kumpul, selama bisa dateng hayuk saja, urusan yg lain itu grupnya siapa gengnya sinten monggo kemawon.

Yang penting jika bisa hadir insyaallah datang.

Saya pribadi sangat setuju dengan semboyane mas Ahmad Ichwan yang dulu alamatnya di Mangkang dan sekarang bergeser sedikit.

Ukorone ngeten

“Penting guyub rukun sejahtera..
kuwi motto buat petaniku…

Jare A. Ichwan

ada 2 hal penting, pertama yaitu guyub dan rukun dan yang kedua sejahtera.

Semoga kita semua alumni Assalaam 99 (Andalas) guyub rukun dan juga tidak lupa sejahtera secara lahiriyah dan batiniyah.

Pemersatu bangsa

Bukan hanya gisel aja yang bisa menyatukan bangsa ini, transfer pun dapat menyatukan berbagai kepala yang punya banyak perbedaan baik politik, pelaksanaan amalan ibadah maupun pemilihan gebetan.

Alhamdulillah pada ikmas 99 ini ada satu titik simpul bisa mengakomodasi persatuan.

Yaitu keberadaan donasi.

Namanya dulu yang menjadi kesepakatan adalah sedekahduapuluhlimaribu. (tanya ke Wirawan ya sejarahnya)

Dalam perjalanannya yang mengirimkan atau transfer ada yang lebih dari judul namanya. Adapula yang berlipat.

Model setiap bulan mengirim rutin ada banyak.

Yang sekali ngebom menyumbang ratusan ribu sampai jutaan juga pernah ada.

Sik ra tau ngirim juga kayaknya ono.
(semoga bulan juli banyak yang kirim, amiin).

Secara lahiriah, donasi ini bisa membantu rekan kita.

Seandainya mungkin nominalnya relatif sekedarnya (misalnya), tetapi ada faktor lain yaitu keberadaan support yang bisa menambah semangat rekan yang kondisinya sedang tidak mengenakkan.

Kalau secara bahasa zaman mondok dulu, sebenarnya selain bisa membantu kawan lainnya, juga membantu dirinya sendiri yaitu kawan santri yg transfer donasi. Sebagaimana kalimat

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam,

وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ

Teks latin : kagak usah dicantumin ya, dah pada bisa baca sendiri sendiri.

Artinya “Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.

Rasah diterangne, wis do paham.

Masa MTs SMA Aliyah, Bahagia itu sederhana

Apa saat ini memang berbahagia itu susah dan mahal harganya atau kita sendiri yang membuatnya seperti itu.

Dulu zaman MTs bisa tidur nyenyak saat waktu pelajaran tanpa konangan ustadznya rasanya top markotop alhamdulillah.

Atau bisa mnjawab soal bahasa Arab yang dilontarkan Alm Ustadz Djarir, apalagi nomor 19, yuhh leganya masyaAllah, ingat khan nomor 1 sekali cubit, soal nomor 3 ya dapet tiga cubitan, nomor 25 ya ping slawe sik njiwit.

Pas adus ada tanda biru cinderamata dari ustadz Djarir.

Saya penasaran aja kalau ngajar di santri putri apa ya njiwiti ngono kuwi ya? Jadi pengen mulang nek ho oh.

Pernah anda melihat ada orang bersorak sorak suit suit saat ada ayam lewat? Atau semangka melintas?

Enggak khan?

Nah entah kenapa begitu bahagianya sampai woro woro, woiii woiii ada ayam liwat. Semangkaaa….

Lewat doank gitu udah bikin bahagia… (maklum belum punya pinjaman sih, jadi ya bahagianya mudah diraih).

Ada beberapa teman yang lenyap ditelan bumi

Meski tidak terlalu banyak, ada juga beberapa rekan alumni yang sampai saat ini belum diketahui rimbanya.

Biasanya karena memang bersembunyi.

Kenapa sembunyi?

Ada berbagai alasan, merasa belum pede kumpul ama temen, memang zuhud, ogah bertemu rekan2 (trauma dulu kena bully), tambahin sendiri ya analisa sampean kenapa ada yang ngilang.

Sekiranya ada yang tidak terdeteksi dan mungkin ada rekan yang bisa membantu tentunya kumpulan ini akan lebih bisa kita rasakan manfaatnya.

Mau dibawa kemana kumpulan kita

Suka tidak suka, cinta tidak cinta, naksir atau kagak naksir, alumni memiliki banyak ragam dalam berpendapat, baik partai, pilpres, amaliyah ibadah, jumlah istri dan lainnya.

Kalau pengennya tentu mari mengurangi tensi, sama sama menurunkan suhu.

Perkoro do di polne sik ngempusi yo wis berarti ra sesuai harapan.

Kalau mau jujur, teman yang bisa kita sebut sahabat ya saat dulu sekolah, rekan yang tulus saat kita berkunjung bersua.

Maksudnya gimana?

Coba aja anda rasakan pertemanan di tempat kerja, ada rasa berbeda dan waspada jika konco yang lingkungan kerja.

Teman sekolah meh do balik jungkir becanda di grup meski mangkel, adakalanya jengkel tapi masih dalam bungkus sillaturrahmi, kalau nang nggon kerjonan?

Sampean sak sake muni iso tekan meja hijau urusane nek ambek rekan kerja, nek konco mondok nek ra kenemenen yo gur tekan mejo wa.

Halah ngomong opo tho iki, ya wis lah gitu aja. Alhamdulillah, senang bisa bersua dan bersama teman temin sahabat sahabatai dan kawan serta kawan bertahun tahun. Wassalam.

Hasil Rekap pilihan pengurus ikmas 99

Elnath Torres Eridany 39
Andi Oddang Muhammad Sunan Tombolotutu 36
Firman Fikrony Wijaya 22
Wirawan Avicenna 15
M Irza Ghozali 14
Tris Chanda Putra 4
Abdul Mujib 5
Chawari Ata Nasrullah 2
Jumlah 137

Nama nama manungsa yang turut berpartuisipasi dalam pemilihan

Nama kamu
Nurfajri Budi Nugroho
sy.ulfa
Fayakhun Bakhtiar
Yustisia farmayanti
Albirruni Siregar
Mochamad Irza Ghozali
DeHape bukan ariel
Nuli Nuryanti
Nurul Khotimah
Ferliana Nur Istanti
Andi oddang
Zaenal Arief Huda
Lutfi Chakim
budi susilo
Ani Sofiana Asror
Fatwa ismi
Budy Kurniawan
Vivid
M. Hadafi
Wirawan Avisena
Diana Rosyada
Fahmi Ferdiansyah
Subandrio M Noor
Kartini Dewantari
chaerul hidayat
Wiwid Widiyatni
ibnu shina
Retno Subekti
Rony
Inna
Sukron
Wahyu Tauhidin
M Rokhis Milzam Effendi
Dyan Maya Nurwulan
Andi Oddang Moh Sunan Tombolotutu
surya sukate
nafisianti
Imam santoso
Firman Fikrony Wijaya
Arief Akbar Ramadhan
Arief Akbar Ramadhan
Adhitya Mbad
Ibnu rushd
Ninis
Yosi Bakhtiar
Faisal Kurniawan
Masih sama namanya dgn poling kemaren
Harisah Rachmawati
Nurul Hidayah
Bejo
andykussudiarto
Muhammad Zaki Muttaqin
Ines
Achmad ichwan
Gunung Harjanto
Agus Siswoyo
Lulu
Maftukhah Qoyyimah
Suci Nuriatil Islamiyah
Herliezma
Yossy Kurniawan
Sita

Indira Ermi
MUHAMMAD IMRAN
Arif Wahyudi
CHUSNUL CHOTIMAH
M. Nur Aayrofi
Buya Kharismawanto
oka bagus panuntun
M. Nur Asyrofi
satria ridho maulana
magussalam
Annadj
yusdi
Octavia Inhilisary
Octavia Inhilisary
Muhammad Agussyahfitri
Abi Sofyan
Ardi mubarak
Nana Eka Nugraha
Segas Kurnia
Mohamad Hidayatollah
oka bagus panuntun
Jeng sum
Saidah feriyati
R Anggono Wilis
Arif oktavianus
Isrok Malikus Sufi
Mohamad wahyu prabowo
Imma
Nuril Fifana
Andi Mustofa
Dony Aldise Harahap
Eny Arofah JW
Rary
Khusnul khotimah
Imron Rosyidi
Ira herningtyas
Bagja Tito Nugraha
Hasan
Wahid Musthofa
Ely Susanty
Huda Faris
Mulky wahyudin bn
Ayu
Rosalya Mafiyanti
Mochamad Iskandar
Fatwa ismi
shopi arfianti
Oktafiyanto Wisnu Setiaji
Sulistianto
Arifudin Yahya Pamuji
Sya’ronie
Vindi Dwipa Indra
Andi Yo
Dedy bukan kaleng2
Mirza hanum
Tetra
Syaiful Rahman
Fauzi Adi Saputra
Ika
Rosalina Indrawati Harahap
Alief
retni dani
Arif Rachman
Nur Rahman
Mardiana Latifah
Ahmad Umair
Muni
Bayu Wahyudi
Dian
Hidayat Fatahillah
Lala
Dicky Firdyanto
Nurul Lisani
Dewi
Awi
Muhammad Ihsan fauzi
Tris CP
Elnath Torres Eridany
Tito
Meta Zulia
Lestari
Yaumil fitri haqiqi
Roberto

Ketua ikmas Pusat dari tahun ketahun;

1989 : Sumbarwoko Triwidantoro
1994 : Munas I tidak menghasilkan kepemimpinan – Deadlock
1998 : Budi Prasetyo (Almarhum)
2004 : Kadarusman
2009 : Aris Hanafiah
2015 : Rohmad Suphianto
2020 : Abdul Basith Adnan

Intine angkatan kita belum ada yang jadi ketua Umum.

Kepanjangan IKMAS = Ikatan Alumni Ma’had Assalaam

Keju drijiku nulis, sik ahli mijeti sopooo yooooo…..