Contoh sikap teladan dari nabi Ayyub a.s, nabi Musa a.s. nabi Harun, a.s, dan nabi zulkifli a.s yang disarikan dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Edisi Revisi 2017.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, adik adik tercinta dan ibu ibu yang mendampingi putra putrinya sedang belajar yang saya hormati, wilujeng enjang, selamat pagi, semoga kesehatan dan kesejahteraan senantiasa dilimpahkan kepada kita semuanya.
Kali ini menceritakan tentang kisah teladan dari nabi ayyub, nabi Musa, nabi Harun dan Nabi zulkifli
Daftar isi:
Jika ada pertanyaan dalam soal ujian atau guru kepada muridnya yang berbunyi “, apa bukti cinta kepada rasul?’
Maka jawaban yang ada dalam buku PAI ini adalah sebagai berikut,” Mengikuti apa yang dikatakan dan dicontohkan oleh Nabi dan Rasul.”
Berikut kisah kisah atau lebih tepatnya contoh teladan dan keteladanan dari 4 nabi yaitu Nabi Ayyub Musa Harun dan Zulkifli.
Keteladanan Nabi Ayyub
Dalam kisah yang termuat dalam buku disebutkan bahwa Nabi Ayyub a.s. adalah keturunan Nabi Ishaq a.s. bin Ibrahim a.s. Beliau adalah seorang nabi yang kaya raya. Binatang ternaknya banyak. Meski ladangnya luas, beliau tidak pernah sombong.
Beliau terkenal sabar dan dermawan. Suka menolong fakir miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang membutuhkan.
Nabi Ayyub pernah mendapat ujian dari Allah dengan jatuh miskin, meski miskin, beliau tidak mengemis, imannya tidak goyah karena nabi Ayyub ingat ketika lahir tidak membawa apa apa.
Karena keimanan yang kuat tidak goyah, kaya miskin merupakan ujian bagi manusia.
Dalam surat al anbiya ayat 35 disebutkan :
وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ………
Arab-Latin: ……., wa nablụkum bisy-syarri wal-khairi fitnah, wa ilainā turja’ụn
Terjemah Arti: ………. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
Nabi ayyub baik tatkala kaya maupun miskin.
Kemudian, Nabi Ayyub a.s. diuji dengan penyakit kulit, sehingga orang-orang menjauhinya bahkan, membuang Nabi Ayyub a.s. ke padang pasir yang jauh dari keramaian penduduk karena takut tertular penyakit.
Setelah itu, putra-putrinya meninggal dunia. Sekali pun musibah silih berganti, tetapi tidak membuat dirinya lupa beribadah dan memuji Allah Swt.
Contoh Sikap Teladan nabi Ayyub
Berikut adalah rangkuman contoh sikap teladan nabi Ayyub a.s.
- Nabi Ayyub a.s. adalah orang yang kaya raya tapi tidak sombong.
- Nabi Ayyub a.s. selalu sadar bahwa ketika kaya atau miskin adalah ujian Allah Swt.
- Nabi Ayyub a.s. adalah orang yang rajin dan pekerja keras.
- Nabi Ayyub a.s. selalu sabar dan tabah menerima musibah.
Keteladanan Nabi Musa
Nabi Musa a.s. lahir di zaman Raja Fir’aun. Di masa itu, ada perintah setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh karena pengaruh mimpi firaun.
Allah Swt. melindungi Musa a.s. dengan menurunkan ilham kepada ibu Musa a.s., agar anaknya (Musa a.s.) dimasukkan ke dalam peti, kemudian dihanyutkan ke dalam Sungai Nil.
Bayi Musa pun diselamatkan oleh istri Firaun (Asiyah). Melihat bayi itu, Fira’un marah. Akan tetapi, dengan bujuk rayu Asiyah, Fir’aun luluh hatinya, ia tidak jadi membunuh Musa kecil.
Yang menyusui Musa adalah wanita bernama Yukabad yang merupakan ibunya sendiri.
Nabi Musa menikah dengan salah satu putri dari Nabi Syu’aib a.s.
Nabi Musa a.s. telah diberi Tuhan mukjizat, yaitu tongkat yang dapat dijadikan ular. Tangan Musa a.s. dapat mengeluarkan cahaya dan menjadi pelindung baginya dari ketakutan.
Bagaimana akhir hidup Fir’aun dan tentaranya? Jelaskan! Akhir hidup firaun dan balatentaranya tenggelam di laut merah saat sedang mengejar nabi Musa a.s.
Contoh sikap teladan keteladanan nabi Musa
Berikut adalah sebagian contoh sikap teladan dari keteladanan nabi Musa
- Nabi Musa a.s. adalah orang yang gemar menolong.
- Nabi Musa a.s. adalah pemuda pemberani dan cerdas menghadapi lawan.
- Nabi Musa a.s. adalah seorang yang tegas menegakkan kebenaran.
Keteladanan Nabi Harun
Nabi Harun a.s. adalah kakak kandung Nabi Musa a.s.. Tutur katanya fasih, perilakunya santun, dan kesetiaannya kepada Nabi Musa a.s. sangat besar. Nabi Harun a.s. selalu mendampingi Musa a.s. ketika menemui Firaun.
Kesetiaan nabi Harun terabadikan dalam al-Qur’an surat Thoha ayat 27
Adapun tulisan arab surat thoha ayat 27 serta teks latin dan arti terjemahnya dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut;
فَأْتِيَاهُ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولَا رَبِّكَ فَأَرْسِلْ مَعَنَا بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ وَلَا تُعَذِّبْهُمْ ۖ قَدْ جِئْنَٰكَ بِـَٔايَةٍ مِّن رَّبِّكَ ۖ وَٱلسَّلَٰمُ عَلَىٰ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلْهُدَىٰٓ
tulisan arab : Fatiyāhu fa qụlā innā rasụlā rabbika fa arsil ma'anā banī isrā
īla wa lā tu’ażżib-hum, qad jināka bi
āyatim mir rabbik, was-salāmu ‘alā manittaba’al-hudā
Terjemah Arti: Maka datanglah kamu berdua kepadanya (Fir’aun) dan katakanlah: “Sesungguhnya kami berdua adalah utusan Tuhanmu, maka lepaskanlah Bani Israil bersama kami dan janganlah kamu menyiksa mereka. Sesungguhnya kami telah datang kepadamu dengan membawa bukti (atas kerasulan kami) dari Tuhanmu. Dan keselamatan itu dilimpahkan kepada orang yang mengikuti petunjuk.
Nabi Musa a.s. meninggalkan Bani Israil selama 40 hari untuk menemui Tuhan di puncak Gunung Sinai.
Nabi Harun a.s. diserahi menjaga kaumnya. Akan tetapi, setelah Musa a.s. kembali, ia melihat kaumnya menyembah berhala (patung). Musa a.s. pun marah.
Ia segera menemui saudaranya, Nabi Harun a.s.. Ia lalu memegang dan menarik rambut kepala kakaknya.
Selanjutnya Harun berkata, “Wahai anak ibuku! Kaum ini telah menganggapku lemah dan hampir saja mereka membunuhku. Janganlah engkau permalukan aku di depan orang-orang, dan jangan engkau jadikan aku sebagai orang yang zalim.”
Salah satu Contoh sikap teladan dan keteladanan nabi Harun a.s. adalah orang yang sayang terhadap saudaranya.
Keteladanan Nabi Zulkifli
Nama asli nabi Zulkifli a.s. adalah Basyar. Nama Zulkifli didapatkan saat Nabi ilyasa mengumpulkan rakyatnya dan bertanya,
“Siapakah yang sanggup berlaku sabar, jika siang berpuasa dan jika malam beribadah, maka ia akan diangkat menjadi raja”
Tidak ada yang berani menyatakan kesanggupan sampai akhirnya Basyar mengacungkan tangan dan menyatakan kesanggupan, sejak itulah Basyar dipanggil dengan Zulkifli yang artinya “sanggup”.
Nabi Zulkifli merupakan putra dari nabi Ayyub a.s.
Dalam surat al anbiya ayat 85-86 menyebutkan bahwa Ismail, Idris dan Zulkifli semuanya termasuk orang orang yang sabar.
Berikut tulisan arab surat al anbiya ayat 85-86 tulisan teks latin dan terjemahnya dalam bahasa Indonesia.
وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
وَأَدْخَلْنَٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
TeksLatin:
Wa ismā’īla wa idrīsa wa żal-kifl, kullum minaṣ-ṣābirīn (85)
Wa adkhalnāhum fī raḥmatinā, innahum minaṣ-ṣāliḥīn (86)
Terjemah Arti:
Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. (85)
Kami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh. (86)
Dibawah ini adalah 2 Contoh sikap teladan dan keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
- Nabi Zulkifli a.s. adalah orang yang sabarnya luar biasa.
- Nabi Zulkifli a.s. adalah orang yang tekun beribadah
Demikian rangkuman pelajaran PAI kelas 4 SD MI dalam bab Keteladanan Nabi Ayyub Musa Harun Zulkifli, wilujeng siang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Sumber :
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.– Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Penulis : Faesal Ghozaly.
Penelaah : Imam Makruf dan Yusuf A. Hasan.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
makasih kak ilmunya
Sami samiii…..