Reportasi tentang situasi tempat wisata alam dan restoran rumah makan tempat piknik kuliner di area taman wisata Kecamatan Ngargoyoso di masa new normal yang terpantau pada tanggal 21 Juni tahun 2020 pada saat perjalanan turun dari arah desa di lereng gunung lawu yang berhawa sejuk dingin dan semriwing.
Baca;
Asiknya wisata adventure tubing di senatah desa Gadungan Girimulyo
Jijal Rawon Matesih Rumah Makan Bu Sugiharti
Menikmati Makan malam di Sate Kambing Solo Bu Ratna Karangpandan
Entah seperti apa definisi dari new normal dan bagaimana ketentuannya sepertinya lebih banyak yang kurang paham dibandingkan dengan orang orang yang mendalam dan memahami ketentuan dari new normal. Yang jelas adanya istilah new normal ini karena keberadaan virus corona covid 19 yang sedang melanda dunia, isunya di Kabupaten Karanganyar ada juga yang telah terpapar dengan virus ini.
Tak menyangka tak diduga ternyata daya tarik wisata alam yang menawarkan kesejukan udara dan pemandangan indah hamparan kebun teh dan tanaman lain di area Ngargoyoso tetap menarik untuk didatangi oleh wisatawan domestik di sekitar wilayah Ngargoyoso.
Rumah Makan dan restoran diserbu pelancong
Selain keberadaan area perkebunan teh dan perbukitan dengan aroma udara segar juga keberadaan resto resto kalangan menengah keatas semisal rumah simbok, d rojo resto, blowing, ndoro donker, nova dan rumah makan elit lainnya mampu mengundang banyak orang orang trendy dengan kendaraan yang mahal untuk datang menikmati menu yang disuguhkan.
Bukan hanya resto resto kalangan jetset saja, warung warung makan penjual bakso mie ayam soto bahkan tukang jualan cilok keliling dengan sepeda motor maupun kayuh turut mendapatkan cipratan rejeki disaat banyak wisatawan pengunjung yang mendatangi kecamatan yang termasuk dalam wilayah kabupaten Karanganyar ini.
Setelah kemaren melongok puncak bukit tinggi kemuning yang terletak beberapa kilo meter dari terminal pasar kemuning, siang tadi setelah waktu salat dhuhur kami kembali ke habitat kehidupan sehari hari turun melewati sepanjang jalan kemuning – karangpandan.
Di hari minggu siang hari nampaknya jumlah pengendara kendaraan bermotor maupun roda empat masih saja ramai lancar menuju ke arah perbukitan kemuning. Kendaraan dengan pribadi roda empat emblem mazda, toyota, suzuki, mitsubishi suzuki lalu lalang hilir mudik menuju berbagai lokasi yang diinginkan.
Bahkan di tempat parkiran resto atau rumah makan seperti mbak ning, omah simbok, d’rojo resto nampak parkiran dipenuhi dengan kendaraan roda empat yang bagus bagus mulai dari toyota avanza, fortuner, pajero sport, mitsubishi expander, suzuki honda mobilio berjejer tertata atas arahan tukang parkir.
Beberapa Titik lalu lintas yang perlu hati hati
Pada titik titik tertentu para pengendara perlu memelankan kendaraan yang dikendarai karena padatnya lalu lintas ataupun mobil yang keluar dari rumah makan.
Setidaknya di depan rumah makan mbak ning dan rumah simbok kecepatan kendaraan hanya bisa pada kisaran 20 km/jam saja, sampai di pertigaan arah tawangmangu karangpandan keberadaan pak ogah membantu kelancaran lalu lintas.
Pada titik ini kendaraan arah tawangmangu juga di dominasi mobil menuju timur sehingga perlu seseorang yang mengatur kapan kendaraan bisa lewat dan berhenti melewati pertigaan secara teratur karena kepadatannya yang lumayan tinggi.
Selanjutnya lebih bawah lagi, di tempat pengisian bahan bakar bensin atau solar tepatnya sebelah rumah makan jimbaran perlu juga berhati hati karena lalu lalang kendaraan keluar masuk baik yang isi bensin mobil atau perut di rumah jimbaran bisa saja setiap saat terjadi diwaktu kendaraan dari timur atau barat berarak arakan.
Satu titik lagi yang relatif agak banyak mengerem adalah di warung mbok jum area pom bensin popongan, disitu kondisi parkiran yang relatif agak ribet adakalanya beberapa kendaraan sedikit mengerem mendadak disebabkan situasi rumah makan yang berada di sebelah kanan.
Itulah situasi di era new normal tempat wisata wilayah ngargoyoso, selamat siang dan selamat berpiknik bagi yang sedang berdarma wisata.