Informasi tentang pelaksanaan ujian akhir MDT khususnya di Wilayah Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 35 Kabupaten atau Kota mengacu kepada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor 7131 tahun 2014 tentang revisi SK Dirjen Pendis no 2347 Tahun 2012 tentang pedoman penyelenggaraan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, bagi pengelola madin, informasi ini termasuk urgen atau penting karena ada surat resmi dari Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengenai pelaksanaan ujian akhir MDT.
Adapun hal hal yang disampaikan berkaitan dengan Ujian MDT adalah sebagaimana dibawah ini;
Pertama, yang dimaksud dengan Ujian Akhir MDT adalah bentuk evaluasi atau penilaian pembelajaran sebagai usaha untuk mengumpulkan bebebrapa informasi secara berkesinambungan, menyeluruh dan objektif terhadap proses dan hasil belajar santri atau siswa pada madin yang menjadi dasar penentuan langkah selanjutnya.
Kedua, ujian akhir Madin (MDT) diikuti oleh santri tingkat akhir pada jenjang Madin (Awwaliyah Wustha Ulya, Aljamiah, adapun materi ujian meliputi seluruh materi yang diberikan dari tahun awal/pertama sampai terakhir.
Hasil ujian akhir menjadi acuan untuk memberikan ijazah kelulusan siswa/santri.
Ketiga; prinsip dari evaluasi pembelajaran MDT adalah menyeluruh, berkesinambungan dan obyektif.
Keempat; dengan memperhatikan kalender pendidikan MDT Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah maka pelaksanaan ujian akhir Madin adalah tanggal 15 s/d 19 Maret 2020 atau menyesuaikan dengan kondisi MDT masing masing.
Dengan keberadaan keempat poin diatas, melalui suratnya disampaikan bahwa;
satu ; Kepada pengelola lembaga MDT segala jenjang untuk melakukan persiapan pelaksanaan ujian akhir sebagaimana layak dan mestinya.
dua ; membuat rekap laporan dan data berkenaan dengan jumlah peserta ujian madin beserta jadwal pelaksanaannya paling lambat tanggal 10 maret tahun 2020.
Kepada siapa lembaga melakukan pelaporan?
Untuk lembaga melakukan pelaporan jumlah peserta dan tanggal serta tempat pelaksanaan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau Kota setempat.
Kendala di lapangan yang menjadi problem tahunan
Dari surat diatas, ada beberapa masalah yang saya tangkap yaitu;
Pertama; keberadaan kalender pendidikan MDT yang dibuat oleh Kanwil Kemenag Prov Jateng nomor 1331 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan kalender pendidikan MDT tahun pelajaran 1440-1441 H/2019-2020 M kurang mendapatkan perhatian dari pengelola lembaga, ada yang lebih parah lagi mereka tidak mengetahui keberadaan kaldik dimaksud. Akan sangat bagus jika file ini dapat di unduh secara luas oleh masyarakat sebagai pedoman.
Kedua, kemampuan membuat soal ujian akhir lembaga yang masih memprihatinkan sehingga kegagalan pelaksanaan ujian adakalanya karena kegagalan mewujudkan keberadaan ujian soal.
Ketiga, materi pembelajaran yang disampaikan bermodel sporadis seingatnya kurang tertata dan kurikulum tidak urut, mengakibatkan kegamangan soal ujian yang seperti apa perlu dibuat.
Keempat; Tidak ada reward dan punishment bagi lembaga yang sukses tertata baik melaksanakan ujian akhir dimana kebanyakan reward berupa bantuan untuk lembaga atau guru kebanyakan terkucur karena dampak kenal dan saling tau.
Kesimpulan dan penutup
Dengan adanya surat dari kanwil ini dapat diketahui bahwa rancangan pelaksanaan ujian dilaksanakan pada 15-19 Maret 2020, akan tetapi dapat menyelisihi waktu dimaksud memandang situasi dan kondisi lembaga.
Lembaga memiliki kewajiban melaporkan jumlah peserta ujian dan waktu pelakasanaannya kepada Kabupaten atau Kota (Kemenag) yang selanjutnya dari Kankemenag merekap dan melanjutkan laporan ke tingkat Provinsi.
Ujian ini merupakan acuan pemberian ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah bagi santri sebagai bukti kelulusan pendidikan Madin sesuai dengan jenjang yang ditempuh.
Demikian, semoga para pengelola segera bergerak untuk persiapan ujian akhir dan semoga lancara jaya. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
