Cara Menyembelih Hewan Kurban yang Benar dan Baik

menyembelih hewan kurban yang baik dan benar sesuai syariah
(c) faizal riza

PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN
Berikut adalah tatacara penyembelihan hewan kurban yang diambil dari file PDF dengan judul PEDOMAN PENERAPAN KESEJAHTERAAN HEWAN DALAM PEMOTONGAN HEWAN KURBAN yang dibuat oleh Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian – Republik Indonesia yang beralamat di Jalan Harsono RM. No 3 Gedung C lantai 8, Ragunan – Jakarta Selatan, Indonesia Telfon faksimili: +62 21 7827644 ex. 4832

Pemilihan Lokasi, Sarana Prasana, Alat dan Bahan Disiapkankartun hewan kurban

  1. Tempat penyembelihan hewan kurban terpisah dari tempat penampungan sementara dan penanganan daging;
  2. Tempat penyembelihan diberi pembatas /penutup sisi agar tidak dapat dilihat oleh orang banyak dan tidak dapat dilihat oleh hewan yang belum disembelih;
  3. Tersedia pisau dan alat pengasah pisau. Pisau yang digunakan terbuat dari stainless steel dengan panjang sesuai dengan hewan yang akan disembelih (untuk sapi panjang mata pisau minimal 30 cm, kambing/domba minimal 20 cm);
  4. Pisau yang digunakan untuk penyembelihan hewan kurban harus dijaga ketajamannya. Pengujian ketajaman pisau dapat menggunakan kertas HVS ukuran A4 dengan cara membelah kertas tersebut secara vertikal dengan sekali tebas;
  5. Tersedia lubang penampungan darah dengan ukuran: panjang dan lebar untuk domba/kambing dan sapi/kerbau 0,5 m x 0,5 m (setiap 10 ekor hewan); dan kedalaman 0,5 m untuk domba/kambing sedangkan untuk sapi/kerbau 1,0m (setiap 10 ekor hewan)
  6. Tersedia penyangga kepala untuk memudahkan penyembelihan, dapat terbuat dari balok kayu atau bahan lain yang sesuai dengan ukuran ukuran 7 cm x 15 cm x 75 cm;
  7. Lantai/alas tempat penyembelihan tidak licin dan tidak langsung menyentuh tanah;
  8. Tali tambang dengan diameter minimal 2 cm;
  9. Sarana air bersih yang cukup dan sabun untuk membersihkan peralatan dan tangan;
  10. Juru sembelih yang terlatih dan berpengalaman dengan jumlah yang disesuaikan dengan jumlah hewan yang disembelih.

Persiapan Penyembelihan

Berikut adalah persiapan yang diperlukan guna penanganan pemotongan hewan qurban.

  1. Alat dan bahan disiapkan oleh panitia sebelum penyembelihan;
  2. Hewan sebaiknya tidak diberi pakan selama 12 jam sebelum penyembelihan, namun tetap diberikan air minum sesuai kebutuhan;
  3. Hewan yang baru tiba di lokasi penyembelihan dari perjalanan jarak dekat, terlebih dahulu diistirahatkan selama 3 jam atau disembelih pada giliran terakhir;
  4. Penggiringan hewan ke tempat penyembelihan dilakukan dengan hati-hati tanpa membuat hewan stress;
  5. Kambing atau domba dapat dibopong atau digendong dengan cara meletakkan lengan kiri di depan bahu kambing atau domba dan lengan kanan di bagian belakang kaki belakang;

Cara Metode Merobohkan Sapi Lembu

Setelah hewan tiba ditempat penyembelihan dilakukan perobohan hewan dengan metode yang seminimal mungkin menyebabkan rasa sakit pada hewan (dengan menggunakan metode Burley atau metode reef/rope squeeze)

Metode Burley

Tali dilingkarkan pada leher. Ujung tali yang satu Metode Burley dimasukkan ke dalam ketiak kaki kanan kemudiandisilangkan di atas punggung kemudian dimasukkan ke lipatan paha kiri (selangkangan).

Ujung tali yang lain dimasukkan ke dalam ketiak kaki kiri lalu disilangkan di atas punggung kemudian dimasukkan ke dalam lipatan paha kanan (selangkangan).

Jika kedua ujung tali ditarik, sapi akan roboh. Operator dapat mengendalikan arah roboh hewan dengan menarik tali peroboh sedemikian rupa sehingga hewan dipaksa roboh ke salah satu arah.

Metode Reef atau Rope Squeeze

Tali dilingkarkan pada leher. Melalui bagian bawah sapi, ujung tali dipegang dan dilingkarkan pada tubuhnya di bawah badan tali dari tali yang di dekat simpul untuk membuat sebuah ikatan mati tepat di belakang pundak. Dengan membawa ujung tali melewati punggung sapi lagi, buatlah sebuah ikatan mati lagi tepat di depan

Bila tidak memungkinkan merubuhkan sapi dengan metode di atas (bila sapi cenderung agresif), disarankan penyembelihannya di RPH terdekat yang memiliki sarana pengendali hewan (restraining box);

Hewan kurban direbahkan secara hati-hati dan tidak kasar. Hewan direbahkan pada sisi kiri dan kepala menghadap kiblat;

Setelah hewan dapat direbahkan, kaki hewan diikat dengan tali tambang dengan hati-hati tanpa menyakiti hewan. Ekor sapi tidak boleh ditekuk atau ditarik dan sapi/kerbau tidak boleh diduduki.gambar hewan kurban kartun

Penyembelihan Hewan Kurban secara umum

  1. Kepala hewan ditempatkan pada alat penyangga kepala seperti balok kayu
  2. Pisau diposisikan di bawah dagu (posisi tulang leher 1-3) dan penyembelih membaca “Bismilahi Allahu Akbar”;
  3. Penyembelihan dilakukan dengan memotong 3 saluran (pembuluh darah, saluran nafas dan saluran makan) sekaligus dengan sekali tarikan;
  4. Hewan dibiarkan sampai darah tidak memancar lagi dan hewan benar-benar mati (tidak ada reflek kornea) kurang lebih selama 2 menit;
  5. Setelah hewan benar-benar mati hewan dapat diproses lebih lanjut;
  6. Pisau dibersihkan dan diasah sebelum digunakan kembali.

Cara memotong kambing yang benar

menyembelih kambing yang benarBerikut adalah cara menyembelih kambing dengan benar berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber yang bisa dipercaya.

  1. Pisau yang dipergunakan harus sangat tajam dan hanya khusus dipergunakan untuk menyembelih kambing, selain itu parang atau pedang untuk menjagal dicuci bersih dan bebas dari karat
  2. Pisau diarahkan kebawah dan dipegang dengan tangan kanan
  3. Tangan kiri jagal memegang leher dekat pipi kambing
  4. Posisi kaki kiri berada didepan kaki kanan, lutut sebelah kiri tukang sembelih kambing atau domba berada diatas leher kambing
  5. Penyembelih menyamakan ritme nafas dengan hewan yang akan dipotong, disaat kambing menarik nafas, begitu pula penyembelih. Dan saat kambing mengeluarkan nafas, penjagal juga.
  6. Saat tepat memotong kambing yaitu pada waktu hewan mengeluarkan nafas. Diiringi dengan doa atau basmalah menyebut nama Allah.

Demikian terkait tata cara teknis pemotongan atau penyembelihan kambing atau domba yang benar yang hampir diketahui oleh semua tukang jagal kambing atau para profesional dalam memotong hewan domba.

Cara memotong sapi yang benar

menyembelih sapi yang benar dan baikTentang cara memotong sapi dengan benar, berikut tata cara penyembelihan hewan kurban lembu yang umumnya sudah diketahui oleh banyak orang. Walau begitu tidak ada salahnya untuk diulas kembali secara singkat.

Disadur dari radartegal.com yang disampaikan oleh Kabid Peternakan Zaenal A, Mukti, tekniknya adalah sebagai berikut :

  1. Hewan tidak diberi makan atau dipuasakan. Akan tetapi tetap diberikan minum yang cukup. Tujuannya agar dagingnya lembut;
  2. Memilih pisau yang tajam, bersih dan tidak berkarat;
  3. Saat akan memotong, tukang jagal menghadap kiblat dan berdoa;
  4. Pemotongan lembu atau sapi dilakukan pada waktu hewan mengeluarkan nafas. Fungsinya agar darah tidak masuk kembali dalam kerongkongan serta paru paru;
  5. Sebelum urat nadi putus, jangan mengangkat pisau.

Begitulah tata cara menyembelih sapi yang benar serta teknik memotong lembu dari dinas pertanian.
Semoga ada manfaatnya.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

This Post Has 2 Comments