Apakah lulusan dari pondok pesantren bisa melanjutkan kuliah S1 jurusan farmasi, dokter, jurusan hukum, farmasi, keperawatan, akmil bahkan keluar negeri? Bagi orang tua, mestinya akan memperhatikan masa depan buah hati.
pontren.com – Assalaamu’alaikum. Pada saat ini salah satu hal penunjang dalam masa depan yang lebih baik adalah dengan menggapai pendidikan yang tinggi (mungkin minimal s1).
Sehingga bagi orang tua maupun anak-anak yang menginginkan melanjutkan pendidikan di pondok pesantren akan sedikit bertanya, Apakah lulusan dari pondok pesantren bisa melanjutkan kuliah?
Jawaban nya adalah bisa iya bisa tidak. kenapa tidak bisa melanjutkan kuliah?
Pertama jika Pondok pesantren tersebut tidak menyelenggarakan pendidikan sekolah/non formal yang mengeluarkan ijazah yang diakui oleh negara.
Kemana santri lulusan pondok pesantren melanjutkan kuliah?
Kedua. Bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas atau sekolah tinggi maupun kelanjutan dari pendidikan setingkat SMA.
Jika pondok pesantren tersebut menyelenggarakan pendidikan formal, misalnya Sekolah Menengah Atas (SMU) ataupun Madrasah Aliyah (MA), Misalnya di Pondok Pesantren Modern Islam Asalaam Sukoharjo Surakarta Jawa Tengah, dimana pondok pesantren tersebut mempunyai pendidikan SMA dan Aliyah.
Alumni yang melanjutkan ke s1 kedokteran seperti Nur Ekasari, Nina Aggraini (sekarang keduanya sudah menjadi dokter di tempat masing masing).
Ataupun ijazah yang diakui sama oleh negara misalnya Muadalah seperti di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
Minimal mempunyai pendidikan non formal Paket C, seperti di pondok pesantren Imam Bukhari di Karanganyar. Para siswa tersebut melanjutkan pendidikan s1 bermodal dari ijazah SMA/MA/Paket C bahkan melanjutkan pedidikan keluar negeri.
Ataupun jika anak tersebut menempuh pendidikan di pondok pesantren dan pondok pesantren tidak menyelenggarakan pendidikan formal, umumnya diberikan pilihan untuk sekolah di luar pondok pesantren..
Seperti Pondok Pesantren Al Barkah Jenawi Karanganyar, dimana anak anak pada pagi hari sekolah di SMK terdekat. Dan setelah selesai sekolah kembali beraktivitas di pondok pesantren.
Pada saat ini umumnya pondok pesantren memiliki pendidikan formal ataupun pendidikan kesetaraan untuk memberikan jaminan kepemilikan ijazah santrinya agar bisa melanjutkan kuliah S1.
Pendidikan S1 dan Kampus yang cocok untuk Lulusan Pondk Pesantren
Kampus tujuannya juga sama saja sebagaimana sekolah umum semisal UGM, UNS, UI, Undip, UTS, ITB, IPB dan lain sebagainya. sama seperti SMA Negeri maupun Madrasah Aliyah.
Dengan catatan selama mereka lolos Ujian masuk maupun jalur undangan, maka santri lulusan ponpes bisa lanjut pendidikan ke Strata 1 fakultas yang ada.
Mana yang cocok tentu menyesuaikan dengan bakat minat serta kemampuan alumnni untuk menembus persaingan memperebutkan satu kursi pada universitas yang menjadi incarannya.
Selain itu tidak mesti santri yang melanjutkan pendidikan ke s1 hanya berkutat pada pendidikan keagamaan. misalnya ke Kamus UIN, IAIN yang statusnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun Universitas Islam swasta yang ada.
Ribuan lulusan pesantren banyak yang menempuh s1 sesuai dengan fakultas dan kejuruan yang di inginkan. Meperti fakultas kedokteran, fakultas hukum, fakultas syariah, fakultas sastra, psikologi, keperawatan dan fakultas lain yang diinginkan.
jadi jangan khawatir lulusan pondok pesantren tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Jurusan Apa yang Cocok Untuk lulusan Pesantren?
Berikut sedikit contoh kongkrit nama nama alumni pondok pesantren dan tempat mereka melanjutkan pendidikan s1.
- Ikhsan Fathoni Rahmad, Ully Indah Apriliani, UGM Yogyakarta Fakultas Kedokteran Hewan.
- Nina Anggraini, Nur Ekasari, Nurhayati, Mahendra Sukmana, Heronita Purnamasari kuliah pada Fakultas Kedokteran.
- Sabila Fatwaningrum, Universitas Udayana Bali
- Azka, STAN & S2 UGM
- Dewi Astuti Nurlaila, UGM Fak Bahasa Jawa
- Arif Wahyudi, Sri Pranggono Kusumo, M. Nur Asyrofi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Suciyanti di UIN Cirebon.
- Nurfajri Budi Nugroho, Widyastuti kuliah di UII.
- Awaludin Syam di Akpol.
- Tri Bimo Soewarno, Lutfi Chakim kuliah di Luar Negeri Al Azhar Kairo Mesir.
Diatas ada beberapa nama yang terbukti telah lolos s1 dan berasal dari pondok pesantren.
Pada dasarnya bagi anak lulusan pesantren selama memiliki ijazah SMU/sederajat (misalnya muadalah atau paket C) secara teknis bisa untuk mengikuti ujian masuk kuliah s1.
Urusan santri tersebut bisa lolos dari persaingan dalam memasuki pendidikan s1 tergantung dari usaha dan doa dari masing masing santri dan dorongan semangat orang tua.
Kesempatan Kerja Lulusan Pondok Pesantren
Dalam agama islam, manusia untuk mencari kehidupan akhirat, akan tetapi jangan melupakan nasib kehidupan dunia.
Salah satu penunjang kehidupan dunia adalah penghasilan.
Penghasilan ini didapatkan umumnya dengan pekerjaan. Entah pekerjaan sebagai wiraswasta, tani, beternak maupun pegawai pemerintah dan aparatur negara.
Bagaimana kans lulusan pesantren mendapatkan pekerjaan? secara kesempatan dan kans serta modal ijazah yang dimiliki maka alumni pondok pesantren punya kesempatan dan hak yang sama.
Tidak ada pengabaian karena ijazah yang dimiliki memenuhi syarat untuk mendaftarkan sebagai PNS, TNI ataupun Polri.
Sedangkan pada sektor informal skill dan kemampuan anak pesantren tidaklah kalah atau jauh tertinggal dengan mereka yang sekolah di pendidikan umum.
Hal yang mendasar dalam kesempatan kerja bukanlah dia anak alumni pesantren ataupun bukan. Akan tetapi ikhtiar dan usaha serta doa yang dimiliki.
singkatnya secara teknis maupun hukum lulusan pesantren memiliki hak yang sama dalam pendidikan s1 dan pekerjaan selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
untuk mengetahui apa saja pekerjaan alumni pondok pesantren bisa anda simak di Profesi lulusan pesantren