Profesi Lulusan Pesantren Pekerjaan Alumni Pondok, Jadi apa?
Profesi Lulusan Pesantren. Lulusan pondok pesantren mau bekerja jadi apa? apa pekerjaan yang cocok untuk lulusan pondok? jadi apa alumni ponpes setelah rampung selesai pendidikan atau mondok?
Begitulah kira kira pertanyaan orang tua ataupun yang masih awam tentang pesantren. khawatir anaknya nanti selepas dari pondok pesantren jadi apa.
pontren.com – assalaamu’alaikum, Selepas lulus dari pendidikan, secara umum manusia akan meniti karir baik pada sektor formal maupun informal. Pertanyaannya adalah apakah pekerjaan lulusan dari pesantren?
Dari beberapa orang lulusan pondok pesantren saya coba untuk membagi cerita tentang pekerjaan para lulusan pondok pesantren.
Ternyata lulusan pesantren juga berprofesi umumnya kebanyakan profesional yg lain. seperti dibawah ini disertau dengan santri yang mennjalani profesi tersebut.
LULUSAN PONDOK PESANTREN BERPROFESI SEBAGAI DOKTER.
Dari kalangan lulusan pesantren trnyata bukan menjadi halangan untuk berprofesi sebagai dokter.
Misalnya seperti dr. Nur Ekasari, dokter di Jambi yang sedang mengambil spesialis ini pernah menjadi santri selama enam tahun di pondok pesantren modern di Sukoharjo.
Teman angkatan dr. Nur Ekasari juga ada yang berprofesi sama adalah dr. Nina Aggraeni, dua orang dokter ini berasal dari pesantren yang sama dan sama sama satu angkatan. lulus dari pondok pesantren di tahun 1999.
Ada juga Mahendria Sukmana spesialis jantung dan juga dr. Nanang Arrahman yang sedang study spesialis di Semarang.
Masih adalagi yaitu dokter Spesialis mata dr. Heronita Purnamasari yang sekaligus mempunyai klinik kecantikan di Yogyakarta maupun Malang Jawa Timur.
Alumni Ponpes menjadi Guru
banyak contoh lulusan pesantren dengan profesi sebagai guru, seperti Titi Astutirrohmah yang diangkat PNS menjadi guru bahasa inggris pada MTs Negeri di Kediri.
Santri putri yang pernah mondok beberapa tahun yang biasa disapa Nandit ini telah menjadi guru selama beberapa tahun dan selain menjadi guru juga berkecimpung di yayasan yang didalamnya menaungi pondok pesantren.
Sedangkan bidang Bahasa Arab dan ilmu keislaman ada nama Tri Bimo Soewarno, guru MAN 1 Surakarta ini pernah mengenyam mondok selama 3 tahun dilanjut MAKN Surakarta dan s1 di al Azhar Kairo. dan statusnya pun sebagai guru Negeri atau PNS/ASN.
Pada sekolahan umum Suciyanti, S.Pd., santri putri asli Tasikmalaya ini menjadi guru pada sekolah dasar di wilayah Cirebon Jawa Barat, dimana guru PNS pada SD Negeri ini telah beberapa tahun menjadi pengajar.
Pekerjaan Santri Lulusan Pontren pada STRUKTURAL PNS atau ASN
Tak terhitung jumlah alumni pesantren yang di terima sebagai pegawai negeri sipil di berbagai instansi pemerintah.
Seperti misalnya drh. Ikhsan Fathoni Rahmat, pria baik hati dan sopan yang saat ini menjadi kasi di Departemen Pertanian di daerah Sulawesi.
selain drh. Ikhsan ada juga drh. Ully Indah Apriliana yang juga di deptan wilayah Yogyakarta.
Selain itu di Kementerian Agama seperti Mutmainnah, santri putri yang hafidzah qur’an ini menjadi penyuluh fungsional di Rembang, sedangkan di Wonogiri ada Ekki Tajul Arifin yang berprofesi sama dengaan Mutmainnah.
Ferdinand Setiawan di Bag. Umum Kemenag daerah Jawa Timur. di DPU ada santriwati asal semarang yang bekerja di balai konservasi sungai namanya Harlina Wijayanti.
Di daerah Riau ada minimal dua nama yang menjadi camat, yaitu Tri Sepna Saputra (saat ini beralih Jabatan menjadi Sekretaris Kominfo) dan zulhelmi hasan.
Santri Menjadi Dosen
Dari beberapa kenalan dan informasi dari rekan terdapat lulusan pondok yang menjadi dosen, misalnya Ika Sumiyarsi yang menjadi dosen di UNS Surakarta dalam bidang kesehatan dengan spesifikasi di bidan.
Ada juga Nutrisia Nuim Haiya yang berprofesi dosen di Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA Semarang bidang . dan ada beberapa lagi yang nanti akan kami tambahkan.
Baca Romadhon di Pondok Pesantren Assalaam
baca Santri Putri, Ibu Rumah Tangga dan Wanita Karir
Bekerja pada PERTAMBANGAN
Selain bidang diatas terdapat bidang profesi yang di tekuni oleh lulusan pesantren seperti Wirawan Avicena dan Wahid Musthofa, keduanya sama sama sama berkecimpung di bidang pertambangan.
Perbedaannya kalau Wirawan sebagai instruktur dan Wahid di tambang minyak. nama lain adalah M. Irza Ghozali, berperan bidang IT bagi perusahaan tambang.
Akan tetapi susah resign karena alasan capek dan jauh dari keluarga, akhirnya membuka usaha di Balikpapan berupa apotek dan sedang mengembangkan air kesehatan dengan kangen water sebagai andalannya.
Santri Menjadi PENGUSAHA.
pada sektor usaha ada Fajrul Imtihan, santri yang saat ini beristri satu dan domisili di Malang menjadi pengusaha kudapan/makanan ringan.
Dengan bendera bang bana telah merambah pangsa pada sampai dengan luar jawa.
Ada juga Tistana Kuncorowati, yang berbisnis bidang kiddy spa di wilayah Blora, selain usaha Kiddy spa yang bergerak dibidang massage dan terapi bayi juga air kesehatan dan juga bekerja di Pamsimas.
Suatu pekerjaan di bidang pengadaan air bersih yang berada dibawah DPU. Pengusaha di bidang kuliner seperti Anna Djawas yang membuka restoran di wilayah salatiga.
Bidang cake ada nama Afifatul Ulfah, alumni pondok pesantren Krapyak ini berbisnis kue/cake dengan mengusung nama deliziya, usaha yang dilakukan di Magelang ini melayani pesanan pesanan baik partai besar maupun kecil.
Untuk pengusaha cathering, di wilayah Bekasi ada nama Sabila Fatwaningrum, santri berkacamata asal Bali ini sedang vakum dari bisnis karena sedang fokus membesarkan anak.
Di Jawa Timur ada alumnus pondok yang membuka usaha Laundry di area Blitar Jawa Timur dengan bendera mama laundry. beroperasi di Blitar dengan pangsa pasar daerah Wlingi dan Talun.
Santri berprofesi menjadi Bidan dan Perawat
Dibidang kesehatan pada bidan terdapat nama Dyan Maya Nurwulan, bidan yang membuka praktek di kota kudus ini salah satu dari sekian banyak bidan yang pernah mondok pesantren.
Selain Dyan maya, ada juga santri putri yang pernah menjadi bagian keamanan.
Suatu bagian atau petugas yang di takuti dan tak jarang dimusuhi oleh santri yang lain.
Ya.. namanya adalah Yayah Fatkhiyah yang saat ini menjadi bidan desa di pesisir pulau Jawa.
Selain bidan dan dokter, profesi kesehatan yang lain sebagai perawat ditekuni oleh Hardiyah Novita Arifin yang saat ini bertugas di Puskesmas daerah Pasuruan.
Memiliki karir PELAUT
Elnath Torres Eridany dan Reddy Renaldy, dua nama diatas adalah santri satu angkatan yang berprofesi sebagau pelaut.
mengarungi luasnya samudra mengunjungi negara nun jauh disana. beberapa bulan sekali pulang kerumah anak istri.
Elnath pulang ke Semarang sedangkann Reddy ke Boyolali.
Seperti umumnya para pelaut, penghasilannnyaa tentu jauh lebih tinggi daripada UMR di Republik ini.
Dengan begitu secara perekonomian bisa kita menyebutnya jauh dari kesulitan (makmur aman sejahtera secara keuangan).
Akan tetapi kompensasi dari banyaknya penghasilan yang di dapatkan adalah perjalanan jauh dan memakan waktu beberapa bulan serta berjauhan dengan keluarga.
Sehingga kadangkala setelah memiliki anak istri umumnya mengalihkan profesi. Yang mana intensitas waktu dan berkumpul dengan keluarga kuantitasnya bisa lebih banyak.
Berprofesi menjadi aparat penegak hukum dengan menjadi JAKSA
Ada satu nama jaksa yang saya kenal yang merupakan lulusan pesantren. Andi Oddang M. Sunan.
Santri asal Sulawesi yang menyandang nama Andi, sebagai penunjuk keturunaan bangsawan dari Sulawesi.
Karena Jaksa sering berpindah tempat maaka info saat tulisan ini dibuat sedang bertugas di daerah Semarang.
Ngomong-ngomong tentang Andi, apakah berarti artis Andi Soraya juga berasal dari Sulawesi ya?
Santri sebagai HAKIM
setelah jaksa, merambah profesi hakim ada nama Sandy M. Alyubi, pria kalem asal Solo hobby mancing ini dulunya bersama sang adik menimba ilmu di pondok pesantren sukoharjo.
Nama yang lain adalah M. Agus Salam, pria asal Cirebon yang memiliki pandangann tajam ini juga berprofesi sama dengan Sandi M. Alyubi.
Selanjutnya yang menjadi hakim ada nama M. Isna Wahyudi, pria kelahiran Semarang ini menjadi hakim di pengadilan Agama, selain menjadi hakim juga aktif membuat tulisan di bidang hukum.
BANKIR dari Kalangan santri pondok pesantren
Di bidang keuangan ada santri yang lahir di Kudus, rumah di Semarang,
kerjanya di Cilacap, santri tersebut bernama Zaenal Arief Huda yang saat ini berprofesi sebagai bankir di BRI, sama seperti Hanief yang hanya berbeda.
lokasii pekerjaan. Hanief di BRI Cirebon sedangkan Zaenal di BRI Cilacap. sedangkan di BTN Syariah menjadi tempat kerja santri kelahiran Boyolali yang Chawari Ata Nasrullah.
Selain persebaran yang merata di bank-bank Nasional, ada banyak juga yang di BUMD seperti Bank Daerah maupun BMT atau lembaga keuangan syariah yang sekarang marak tumbuh berkembang di waktu sekarang.
Menjadi PETANI
Selain profesi-profesi formal ada juga yang bergerak di bidang pertanian, di Ngawi ada Yuli Puji Astuti, yang fokus pada bertanam buah melon.
Beberapa saat yang lalu baru saja melakukann perjanjian sewa menyewa tanah untuk kegunaan menanam melon.
Sewa menyewa tersebut bernilai ratusan juta rupiah, selain bertanam melon juga mempunyai usaha jual beli truck dengan show room di daerah Ngawi.
selanjutnya dari wilayah Kediri, bujangan dengan inisial AW yang biasa di panggil Arwahe santri yang bernama asli arif wahyudi ini berkonsentrasi pada penanaman tebu.
Suatu saat berkonsultasi tentang zakat dari tanaman tebu nya netto 20 juta, akhirnya sebagai zakat jual beli.
Santri Menekuni dunia bisnis terjun sebagai Peternak
Zilfa Krisna dan Tri Subagio termasuk santri yang menekuni bidang ngingu unggas.
Zilfa krisna beternak ayam potong sedangkann Tri Subagio mengembangkan burung, pada saat itu love bird yang di ternakkan.
Dalam menjalankan usaha ternaknya Zilfa Krisna bekerjasama dalam permodalan dan penjualan dengan partner.
pada kota lain yaitu Salatiga, Tri Subagio dengan merk Mahabarata. Alumni pondok pesantren Modern di Sukoharjo ini melakukan bisnis secara mandiri baik secara permodalan maupun secara jual beli.
Selanjutnya ada drh. Ikhsan Fathoni juga beternak sapi dan burung buruung yang mahaal curi waktu kesibukannya sebagai kasi di bbvet Sulawesi (sekarang sudah pindah ke Jogjakarta). Dan masih sempat sesekali mendampingi koas dalam melalukan penelitian maupun tugas.
Dunia Broadcasting dan PERTELEVISIAN
Semenjak banyaknya stasiun tv swasta yang mengudara di Indonesia berimbas juga terserapnya banyak SDM yang bekerja di bidang pertelevisian.
dari lulusan pesantren ada nama Bagja Tito Nugroho yang pernah menjadi kameramen di Global TV maupun di ANTV
Sedangkan wapemred di MetroTV dijabat oleh Nurfajri Budi Nugroho, pria istiqomah dalam model rambut ini telah menjadi wapemred MetroTV untuk beberapa saat
Pernah cerita di telfon tengah malam oleh anggota dewan ketika dewan berada di Paris dan tidak dibukakan pintu Kedutaan karena datang tengah malam.
Kata Fajri biar besok paginya di beritakan, tapi apa daya sama wapemrednya dibiarkan tanpa ada pemberitaan.
saat ini menjadi pemilik pemilik media online alinea.id.
Menjadi Menteri
Pada tingkatan pejabat nasional ada nama Muhaimin Iskandar. Santri Pondok Pesulukan Thariqat gung (Peta) Tulungagung ini pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Selain pernah menjadi menteri juga menjabat sebagai ketua umum partai beraliran nasionalis di negeri ini.
Selain Muhaimin Iskandar ada juga santri lulusan pesantren Darussalam Ponorogo yang menjadi menteri.
Jabatan menteri agama di sandang oleh Luqman Hakim Saifuddin. LHQ pernah menjadi menteri pada masa presiden yang berbeda. dan juga Menag yang menbat yaitu Gusmen tentunya merupakan alumni dari lembaga Pendidikan Pondok Pesantren.
Menjadi PRESIDEN.
Abdurrahman Wahikd juga pernah di pondok pesantren, silakan browsing sendiri deh.
Saking banyaknya bidang yang di geluti lulusan pesantren sehingga tidak bisa menyebutkan satu persatu baik profesi maupun nama lulusannya.
Yang jelas, jadi apa lulusan pesantren ya sama saja seperti alumni lembaga pendidikan lainnya maupun kampus universitas. Kembali kepada bakat minat usaha serta support orang tua dan suratan nasib kemana rejekinya akan datang.
Sebagaimana pepatah jawa mengatakan ana dina ana upa, ada hari maka ada rejeki, tinggal bagaimana berusaha atau usahanya para santri alumni dari pondok pesantren ini.
Tulisan diatas hanyalah sampel sebagian kecil dari santri dan profesi yang menjadi pekerjaan selepas lulus dari pondok. Semoga bermanfaat. wassalaamu’alaikum.
Ada Lulusan Pesantren Assalaam yang juga menjabat di kementrian luar negeri. https://www.facebook.com/lalu.iqbalsongell?fref=ts. Dirinya berprofesi sebagai Direktur luar negeri di kementrian luar negeri…